Disingkirkan Ahsan/Hendra dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ganda India Salahkan Raket
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Ahsan/Hendra, berhasil melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 usai mengalahkan M.R. Arjun/Dhruv Kapila.
Ahsan/Hendra yang tak lagi muda justru berhasil menyingkirkan pebulutangkis ganda putra India tersebut dengan skor 21-8, 21-14.
M.R. Arjun mengungkapkan bahwa kekalahan ini dia derita karena faktor raket yang ia gunakan bersama dengan rekannya, Dhruv Kapila telah berkarat.
Bukan hanya itu, Arjun juga menyoroti faktor shuttlecock yang menurutnya berbeda dengan yang biasa dirinya mainkan di laga sebelumnya.
“Saya pikir raket kami sangat berkarat, kaki kami agak berada di sana (lapangan) tetapi kemudian kami tidak mendapatkan apapun pada raket sama sekali,” kata M.R. Arjun, dikutip dari laman resmi BWF.
“Saya merasa shuttlecock sedikit lebih cepat hari ini dengan kondisi lapangan yang berubah. Kami mencoba untuk mendapatkan kok tinggi, tetapi itu masih terlalu panjang atau pendek dan kami tidak bisa bertahan,” sambungnya.
“Ketika itu terjadi di awal, kami gugup soal apa yang harus dilakukan.”
Dhruv Kapill juga ikut berpendapat bahwa The Daddies memiliki kejelian untuk mengamati permainan yang dilakukan oleh dirinya bersama rekannya itu.
Menurutnya, kekalahan ini hanyalah soal mental saja, mengingat mereka tidak merasakan kelelahan sama sekali saat menjalani laga perempat final tersebut.
“Mereka (Ahsan/Hendra) tahu betul apa yang akan kami lakukan, dan apapun yang kami mainkan tidak berhasil,” kata Kapila.
“Kami tidak merasa Lelah, itu hanyalah masalah mental saja,” pungkasnya.
1. Ahsan/Hendra Berambisi Raih Gelar Keempat
Ini adalah Kejuaraan Dunia keempat yang mereka ikuti sebagai pasangan. Faktanya, Ahsan/Hendra selalu meraih medali emas dalam tiga keikutsertaan mereka yang lalu.
Ahsan/Hendra meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWC) 2013 Guangzhou, kemudian berlanjut di BWC 2015 Jakarta, mereka juga meraih emas.
Setelah kembali berpasangan, Ahsan/Hendra pun mengulang kejayaan mereka dengan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWC) 2019 Basel.
Memasuki Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ahsan/Hendra mengaku tak terlalu ambisius mengejar gelar keempat, tetapi mereka menjalani langkah demi langkah.
"Ya kami harus melakukan yang terbaik, tapi kami tidak akan terlalu memikirkan hasilnya. Step by step saja, karena besok lawannya juga makin bagus, kami harus siap terus."
"Kami juga tidak pernah berpikir tentang statistik, mengalir saja," ungkap Ahsan.
"Kami memang pernah menang, tapi di sini kami tidak berekspektasi terlalu tinggi, terus berusaha semaksimal mungkin," imbuhnya.
Belum ada pemain yang bisa menggeser takhta mereka, sebagai pasangan yang selalu meraih medali emas setiap kali mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Rekor yang paling mendekati adalah ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang meraih dua emas dan satu perunggu dari tiga edisi Kejuaraan Dunia.
2. Hadapi Fajar/Rian di Semifinal
Meski berstatus unggulan ketiga di sektor ganda putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak menyangka bisa lolos ke semifinal. T
The Daddies melaju ke empat besar untuk menghadapi junior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, usai menaklukkan wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila, Jumat (26/8/22).
Pasangan nomor tiga dunia itu menang relatif cepat 21-8, 21-14 hanya dalam waktu kurang dari 30 menit saja.
Padahal di dua dari tiga pertandingan sebelumnya kontra Arjun/Kapila, Ahsan/Hendra selalu harus menguras banyak tenaga meski menang juga.
Pada All England 2022 ada rubber game 15-21, 21-12, dan 21-18. Tidak jauh berbeda dengan duel di Badminton Asia Team Championship 2022 yang berkesudahan 21-10, 14-21, 23-21.
Baca selengkapnya: Bakal Jumpa Fajar/Rian di Semifinal Kejuaraan Dunia 2022, Ahsan/Hendra Terkejut