Kalender Tur BWF 2023-2024: Kualifikasi Race to Paris Dimulai, Indonesia Open Kapan?
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi merilis kalender turnamen musim 2023 dan 2024, di mana ini akan menjadi kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Kalender BWF World Tour tahun 2023 dan 2024 menghadirkan 31 turnamen, yang mencakup Final Tur Dunia BWF akhir tahun dan sejumlah turnamen Super 1000, Super 750, dan Super 500 yang ditingkatkan.
Pada 2023, terdapat dua event penting yakni Piala Sudirman yang digelar di China dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Denmark. Dua event ini termasuk dalam perhitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kualifikasi Race to Paris Olympic sendiri akan dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024. Daftar peringkat Race to Paris dirilis 30 April 2024 untuk menentukan daftar awal kualifikasi.
Piala Sudirman 2023 menjadi turnamen bergengsi pertama yang memenuhi syarat dalam periode tersebut.
Selain itu, Malaysia Open (10-15 Januari) akan menjadi turnamen pertama yang digelar BWF pada tahun 2023. Ini akan jadi pertama kalinya Malaysia Open dipertandingkan setelah naik kasta ke Super 1000.
Menyusul Malaysia Open ada India Open yang berada di level 750. Ajang India Open akan diselenggarakan pada 17-22 Januari 2023.
Disusul ajang super 500 Indonesia Masters yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 24-29 Januari.
Berbeda dengan sistem kalender dua tahun terakhir, ajang Super 1000 Indonesia Open tidak akan digelar setelah Indonesia Masters.
Berdasarkan kalender BWF, Indonesia Open akan diselenggarakan pada 13-18 Juni 2023 di Jakarta, setelah Super 500 Malaysia Masters (23-28 Mei), Super 500 Thailand Open (30 Mei-4 Juni), dan Super 750 Singapore Open (6-11 Juni).
1. BWF Hapuskan Cluster Turnamen di Tahun 2023 dan 2024
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund menyatakan bahwa kalender BWF tahun 2023 dan 2024 ini jadi upaya BWF untuk menormalkan turnamen BWF setelah pandemic COVID-19.
“Saat kami keluar dari COVID-19, kami sekarang dapat menyusun kalender turnamen minggu demi minggu penuh dengan penekanan pada perluasan jejak global kami,” kata Lund.
“Turnamen Tur Dunia Super 1000, Super 750, dan Super 500 yang lebih banyak memungkinkan kami untuk berkomitmen pada hadiah uang yang lebih tinggi, peningkatan peluang pemain, liputan yang lebih luas di televisi dan online, dan presentasi yang spektakuler, semuanya berkontribusi pada peningkatan produk olahraga kelas dunia yang kami mencari,” jelas Thomas Lund.
“Kami juga merasa kami tidak lagi membutuhkan turnamen cluster yang sebelumnya diperkenalkan untuk meniadakan kompleksitas perjalanan COVID-19,” tandasnya.
Dengan dihapusnya cluster ini, BWF berharap bisa meringankan beberapa tekanan pada pemain dan tim. Sehingga mereka punya kebebasan memilih event yang ingin mereka mainkan demi menuju Olimpiade Paris 2024.
Sekedar catatan, tuan rumah untuk Final Tur Dunia BWF akhir musim akan diumumkan di kemudian hari. Tuan rumah BWF Tour Super 100 juga akan diumumkan secara terpisah.
2. Kalender BWF 2023 dan 2024
Selengkapnya, berikut ini daftar lengkap kalender turnamen BWF untuk musim 2023 dan 2024 yang sebagian jadi Kualifikasi ke Olimpiade Paris 2023.