Wow! Terkuak ini Alasan Tak Terduga Akane Yamaguchi Minim Lakukan Selebrasi Kemenangan
INDOSPORT.COM – Menyambut Japan Open 2022, ada fakta menarik dari andalan tuan rumah, Akane Yamaguchi, yang mengungkap alasan selama ini minim lakukan selebrasi kemenangan.
Ya, selama ini sudah diketahui bersama bahwa pebulutangkis tunggal putri ranking 1 dunia, Akane Yamaguchi memiliki wajah yang datar dan misterius.
Bahkan saat menang ataupun kalah dalam suatu pertandingan, Akane Yamaguchi, selalu memasang wajah minim ekspresi, yang terkadang membuat gemas penggemar.
Termasuk ketika dia berhasil menjadi juara dunia 2022 saat mengalahkan rival abadinya asal China, Chen Yu Fei, Minggu (28/08/22) di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Usai menang susah payah 21-12, 10-21, 21-14 atas Chen Yu Fei, diketahui Akane hanya tersenyum seadanya sebagai bentuk selebrasi atas kemenangan itu.
Bukan tidak mungkin, ekpresi datar dan misterius Akane Yamaguchi itu akan kembali hadir ketika dia akn turun di Japan Open 2022 pada 30 Agustus – 4 September mendatang.
Menyambut Japan Open 2022, rupanya ekspresi datar saat selebrasi Akane Yamaguchi itu memiliki sebuah alasan yang mengejutkan.
Dilansir dari seorang netizen di twitter @natz_****, seorang Badminton Lovers itu mengunggah video wawancara Akane di Jepang saat dia memaparkan alasan minim selebrasi kemenangan.
“Ketika saya masih sekolah dasar, saya cukup cengeng. Jika semuanya tidak berjalan baik, saya akan mlai menangis bahkan selama pertandingan,” ucap Akane Yamaguchi.
“Kemudian saya diberitahu, jangan menangis selama pertandingan. Kemudian saya menahan dan menekan emosi saya. Itu sebabnya saya bertanya-tanya, haruskah saya melakukannya tanpa mengeluarkan suara?” sambungnya.
1. Minim Ekspresi Tapi Skill Mematikan
Dari penjelasan itu, cukup dimengerti mengapa Akane Yamaguchi sangat minim selebrasi saat melakukan pencapaian besar di pertandingan.
Namun di balik ekspresi datarnya, memberi keuntungan kala lawan jadi susah menebak suasana hatinya, hingga dia bisa diam-diam menyerang menghabisi lawan.
Arah shuttlecock kemanapun Akane kejar demi menyelamatkan poin demi poin, hingga dia mampu menjadi monster tunggal putri dengan badannya yang mungil.
Kini, aksi Akane Yamaguchi juga cukup dinanti ketika Jepang kembali menjadi tuan rumah perhelatan turnamen bulutangkis Super 750 bertajuk Daihatsu Yonex Japan Open 2022.
Bukan tidak mungkin, dengan semangat yang masih berkobar, Akane Yamaguchi kembali jadi primadona tuan rumah di Japan Open 2022.
Namun tentunya misi itu tidaklah mudah mengingat para pebulutangkis top dunia juga siap bersaing di turnamen bulutangkis dengan total hadiah mencapai 750 dolar AS (sekitar Rp11 miliar) itu.
Belum lagi banyak tunggal putri berstatus ‘kuda hitam’ yang juga siap memberikan ancaman mematikan bagi Akane Yamaguchi.
Pada babak pertama Japan Open 2022, Akane Yamaguchi akan langsung ditantang oleh pebulutangkis andalan India, Saina Nehwal.
Dari catatan di atas kertas, Japan Open 2022 menjadi pertemuan ke-13 bagi Akane Yamaguchi dan Saina Nehwal di turnamen internasional.
Akane Yamaguchi memiliki keunggulan 10-2 secara head to head, termasuk kemenangannya dalam 4 pertemuan terakhir dengan Saina Nehwal.
2. 7 pemain Mundur dari Japan Open 2022
Sebanyak tujuh pebulutangkis, termasuk Viktor Axelsen memutuskan mundur dari kejuaraan bulutangkis Japan Open 2022.
Pada unggahan Insta Story, Senin (29/08/22), Axelsen umumkan mundur karena sudah terlalu memaksakan tubuhnya.
Selain Viktor Axelsen, terdapat tujuh pebulutangkis lainnya termasuk para pemain unggulan juga mundur dari ajang BWF Super 750 tersebut.
Hal ini diumumkan oleh Rudy Roedyanto selaku Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI di akun Twitter pribadinya pada Senin (29/08/22).
Mereka adaah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Pusarla Venkata Sindhu (India), Nozomi Okuhara (Jepang), Alexandra Boje/Mathias Christiansen (Denmark), dan Jessica Pugh/Callum Hemming (Inggris).
Baca selengkapnya: Breaking News! Viktor Axelsen dan 6 Pebulu Tangkis Unggulan Mundur dari Japan Open 2022