Japan Open 2022: Atur Tempo Jadi Kunci Chico Aura Wardoyo Tembus Perempat Final

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo mengungkapkan bahwa bermain tenang dan pandai mengatur tempo jadi kunci kemenangannya untuk menembus babak perempat final Japan Open 2022.

Chico Aura Dwi Wardoyo berhadapan dengan Rasmus Gemke dari Denmark pada pertandingan babak 16 besar Japan Open 2022 yang berlangsung di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang, Kamis (01/09/22).

Ini merupakan pertemuan pertama antara Chico dengan Rasmus. Chico yang ada di urutan ke-35 ranking dunia mampu memberi kejutan kepada penghuni urutan ke-13 dengan kemenangan dua game langsung.

Putra kebangaan Papua tersebut tampil bak kesetanan sejak set pertama. Meski sempat terjadi kejar-kejaran skor, namun Chico bisa unggul 11-7 di interval perama.

Unggul jauh, Chico Aura Dwi Wardoyo semakin percaya diri untuk mengendalikan permainan. Chico Aura Dwi Wardoyo akhirnya menyudahi permainan set pertama babak 16 besar Japan Open 2022 dengan skor 21-13.

Lanjut di  game kedua. Chico Aura Dwi Wardoyo mendapat perlawanan sengit dari Rasmus Gemke membuat kedudukan kembali kejar-kejaran.

Namun pada kedudukan 5-4, Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengambil alih permainan untuk menambah poin demi poin menjauhi Rasmus Gemke.

Sempat tertinggal di kedudukan 14-13, Chico Aura akhirnya mendapatkan momentum untuk bangkit. Sejumlah angka beruntun kembali didapat Chico Aura Dwi Wardoyo sebelum memastikan kemenangan set kedua dengan skor 21-14.

Usai pertandingan, Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan bahwa kemenangan atas Rasmus Gemke ini diperoleh bukan tanpa kebetulan. Chico Aura pun mengungkapkan strateginya. 

1. Chico Aura Dwi Wardoyo Fokus Bermain Tempo

Dikarenakan ini pertemuan pertama, Chico pun mempersiapkan strategi melawan Gemke sejak semalam sebelum laga.

“Dari semalam memang saya sudah menyiapkan pola permainan seperti apa yang harus digunakan untuk melawan Gemke,” ujar Chico Aura Dwi Wardoyo kepada awak media.

“Hari ini (saya) coba mengeluarkan semua kemampuan dan lebih tenang di lapangan. Jadi permainan saya bisa keluar. Kondisi lapangan normal, tidak ada kendala berarti untuk menyesuaikan,” lanjutnya.

Chico menjelaskan strateginya mengalahkan Rasmus Gemke adalah mengontrol tempo. Selain itu, Chico mencoba ulet dalam menyerang dan bertahan yang imbasnya mengganggu fokus Gemke di sepanjang laga.

“Kunci kemenangan saya adalah temponya tidak kalah dari dia. Coba lebih ulet dan tidak mudah mati sendiri, akhirnya dia yang banyak mati sendiri,” sambung Chico.

“Saya tadi coba fokus untuk diri sendiri, tidak memikirkan hal lain, membuang pikiran-pikiran negatif saja.”

Kemenangan atas Rasmus Gemke memastikan Chico Aura Dwi Wardoyo melaju ke babak perempat final Japan Open 2022.

Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan andalan tuan rumah, Kenta Nishimoto, yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan Jonatan Christie, secara rubber set 21-15, 14-21, 13-21.

“Besok lawan Nishimoto pastinya akan mempelajari permainan dia dan diskusi dengan pelatih apa yang harus dilakukan. Tapi sekarang saya mau kembalikan kondisi dulu,” pungkas Chico Aura Dwi Wardoyo.

Chico Aura Dwi Wardoyo jadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di Japan Open setelah Jonatan Christie tersingkir.

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting memutuskan mundur dari Japan Open 2022 lantaran mengalami cedera punggung saat tampil di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pekan lalu.

2. Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari Japan Open 2022

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting memutuskan untuk mundur dari ajang bulutangkis Japan Open 2022 Super 750, Rabu (31/8/22) pagi.

Sejatinya, Anthony Ginting dijadwalkan menghadapi Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di babak 32 besar hari ini. Tapi ia memutuskan untuk mundur karena mengalami cedera.

Dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa membenarkan bahwa Anthony Ginting mengalami cedera punggung di bagian bawah atau low back pain sejak pekan lalu.

"Ginting mengalami cedera punggung bawah atau kita sebut low back pain," kata dr. Grace Joselini Corlesa yang menemani tim Indonesia selama berada di Jepang.

Menurut dr. Grace, walau kondisinya terus membaik tapi Ginting belum akan maksimal. Jadi, keputusan terbaik adalah menarik diri dari turnamen BWF level Super 750 ini.

Baca selengkapnya: Cedera Sejak Lawan Axelsen, Anthony Ginting Terpaksa Mundur dari Japan Open 2022