Gara-gara Ganja dan Ngamuk ke Penonton, Nick Kyrgios Kena Denda Besar di US Open
INDOSPORT.COM – Petenis asal Australia, Nick Kyrgios, dijatuhi denda besar atas perilaku tidak sportif gara-gara menuduh penonton menggunakan ganja selama pertandingan yang dia mainkan di US Open 2022.
Bukan Nick Kyrgios namanya kalau tidak membuat ulah nan kontroversial. Terbaru, petenis 27 tahun itu dijatuhi denda sebesar 7.500 dolar AS atau diperkirakan mencapai Rp111,7 juta.
Denda yang diterima Nick Kyrgios ini bisa dibilang merupakan yang tertinggi yang pernah diberikan kepada seorang pemain tenis dalam sejarah turnamen US Open 2022.
Melasir dari ESPN, denda ini dijatuhkan kepada Kyrgios karena kedapatan mengumpat dengan kata-kata tidak pantas kepada penonton di tribun saat bertanding di babak kedua US Open 2022.
Diketahui, Nick Kyrgios menghadapi Benjamin Bonzi dari Prancis pada putaran kedua US Open 2022 yang diselenggarakan di Louis Amstrong Stadium, Kamis (01/09/22) kemarin.
Setelah melalui laga yang cukup sengit dan diwarnai drama, Nick Kyrgios berhasil mengamankan satu tempat di babak ketiga US Open musim 2022.
Unggulan nomor 23 tersebut melaju ke babak ketiga setelah menaklukkan Bonzi dengan skor 7-6, 6-4, 4-6, 6-4.
Meski tampil dominan melawan Bonzi, namun Kyrgios tetap tidak bisa menanggalkan perangai buruknya di lapangan dengan mengeluhkan berbagai hal.
Dimulai dari runner-up Wimbledon 2022 itu mengeluh kepada timnya yang tidak cukup memotivasi dirinya saat momen-momen krusial menghadapi Benjamin Bonzi.
Bukan hanya itu, Kyrgios juga mengeluh kepada wasit bahwa dia bisa menghirup asap marijuana dari arah tribun penonton di pertengahan set kedua.
“Anda tidak ingin mengingatkan siapa pun untuk tidak melakukannya (menhisap ganja) atau apa kek?”kata Kyrgios kepada wasit saat pergantian di set kedua.
1. Kyrgios Puas Lolos Babak 3 US Open 2022
Petenis yang dikenal sangat temperamental ini sudah diperingatkan wasit untuk menjaga kata-katanya selama pertandingan tetapi tidak digubris olehnya.
Usai pertandingan, Nick Kyrgios sempat menjelaskan bahwa dirinya memang agak sensitif dengan bau-bau menyengat mengingat dia memiliki riwayat asma.
“Ketika saya berlari dari sisi ke sisi, saya kesulitan bernapas. Mungkin bukan sesuatu yang ingin saya hirup di pertandingan itu,” ujar Kyrgios.
Terlepas dari insiden tersebut, Kyrgios mengaku puas bisa menyegel kemenangan empat set atas Bonzi demi melenggang ke babak ketiga US Open untuk kali kelima dalam kariernya.
“Saya secara harfiah bergantung di seutas benang,” aku Kyrgios.
“Level permainannya(Benjamin Bonzi) luar biasa kali ini. Saya tidak menduga sesengit itu. Pertandingan bisa berakhir sebaliknya,” jelas Kyrgios.
“Ia unggul dengan peluang break di awal set keempat. Saya memainkan beberapa permainan yang sangat beresiko di akhir set keempat demi mengklaim kemenangan. Saya hanya merasa sangat senang bisa melaluinya.”
“Saya sangat berharap bisa melangkah lebih jauh pekan ini dan saya sangat lega saya bisa terus melangkah.”
Selanjutnya, Nick Kyrgios akan berhadapan dengan petenis tuan rumah, J. J. Wolf yang melumpuhkan petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo dengan 4-6, 7-5, 6-4, 6-3.
2. Ayah Petenis 16 Tahun di US Open Banjir Hujatan, Ada Apa?
Petenis muda yang baru naik daun, Sara Bejlek, memicu kontroversial terkait selebrasi bersama sang ayah dan pelatihnya yang dianggap tak pantas, usai pertandingan kualifikasi US Open pada Sabtu (27/08/22) lalu.
Video momen itu pun langsung viral di pekan ini, sebelum petenis Republik Ceko tersebut melakoni debutnya di turnamen Grand Slam pada Selasa (30/08/22) kemarin.
Dalam laga kualifikasi di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Sara Bejlek mengalahkan petenis Inggris Heather Watson, dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-5.
Usai menang di pertandingan kualifikasi, Sara Bejlek terlihat menyalami sang lawan, wasit, lalu berjalan menghampiri sang ayah, Jaroslav Bejlek sebelum keduanya berpelukan untuk merayakan momen spesial tersebut.
Namun yang membuat heboh adalah ketika sang ayah terlihat menepuk bokong putrinya dan menciumnya di bibir.
Baca selengkapnya: Gara-Gara Selebrasi Tak Senonoh, Ayah Petenis 16 Tahun di US Open Banjir Hujatan