6 Bulan Dicekal karena Perang, Pebulutangkis Rusia Akhirnya Tanding Lagi
INDOSPORT.COM - Kabar gembira datang dari para pemain bulutangkis Rusia yang sudah mendapat lampu hijau untuk bertanding kembali.
Salah satunya adalah Anastasia Akchurina yang akan bermain di turnamen antarklub di Prancis musim ini.
Akchurina sendiri merupakan peraih medali perunggu ganda putri di Kejuaraan Eropa 2017, peraih tiga medali di Kejuaraan Beregu Campuran Eropa, dan peraih dua medali di Kejuaraan Beregu Putri Eropa.
Di musim lalu, ia mulai bermain untuk Aix Universite Club di Prancis. Di musim 2022/23 ini, ia akan tergabung bersama tiga pemain Rusia lainnya, termasuk pemain ganda putra Ivan Sozonov.
“Selain saya, Victoria Vorobyeva, Ivan Sozonov, dan Olga Morozova akan bermain di Liga Prancis musim ini,” katanya kepada agen berita Rusia TASS.
“Tak ada pemain Rusia di liga-liga top Eropa, yakni Denmark, Jerman, Polandia, dan Swiss.”
“Tak ada kontrak dengan pemain Rusia. Kontrak-kontrak tersebut telah dibatalkan di musim semi lalu.”
Rusia dan Belarusia memang dicekal dari kancah olahraga internasional sejak negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pun tak ketinggalan melakukan kebijakan serupa dengan melarang para pebulutangkis Rusia dan Belarusia dari kompetisi internasional.
Namun, para pemain kedua negara masih diperbolehkan bermain di turnamen antarklub nasional.
1. Masih Ada Masalah Lain
Anastasia Akchurina kemudian mengatakan bahwa masalah pencekalan ini tak didiskusikan di klub-klub bulutangkis Prancis.
“Fakta bahwa kami tak bisa bermain di tim nasional melawan pemain-pemain kuat dari negara lain selama enam bulan karena suspensi ini tak menjadi masalah bagi para klub Prancis untuk merekrut kami,” ungkapnya.
Namun bagaimanapun, Akchurina masih tak yakin ia bisa bepergian ke Prancis tanpa ada masalah. Pasalnya, masih ada larangan penerbangan dari Rusia ke sejumlah negara Eropa.
Klub Aix Universite yang diperkuat Akchurina sendiri juga digawangi oleh pebublutangkis keturunan Indonesia-Belgia, Lianne Tan.
Sementara itu, pemain top Rusia lainnya yakni Ivan Sozonov masih sibuk di dalam komunitas yang ia buat bersama mantan pebulutangkis lain. Grup tersebut bernama Badminton Open.
Komunitas tersebut didirikan untuk mengembangkan para pemain dunia dengan edukasi, pelatihan, dan motivasi yang berkualitas.
Badminton Open juga mengunggah puluhan video edukasi untuk para pebulutangkis pemula, seperti trik pukulan dan latihan pemanasan.
Ivan Sozonov biasa bermain di sektor ganda putra bersama Vladimir Ivanov. Keduanya bahkan pernah menghuni peringkat 7 dunia dan memboyong medali di Kejuaraan Eropa.
2. Atlet Rusia yang Masih Bisa Bermain di Spanyol
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) beri penjelasan soal atlet Rusia yang masih diizinkan mentas di Spanyol.
Selasa (01/03/22), BWF mengeluarkan larangan kepada atlet bulutangkis Rusia dan Belarusia untuk bertanding di seluruh ajang internasional. Keputusan itu dikeluarkan oleh BWF setelah melihat keputusan Rusia yang melakukan invasi ke Rusia.
Langkah ini menjadi sanksi terbaru BWF, setelah satu hari sebelumnya juga memutuskan pembatalan turnamen di Rusia dan Belarusia yang dilakukan sejalan dengan rekomendasi dari dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sejak dimulainya operasi militer Rusia, badan-badan olahraga di seluruh dunia telah bergerak melawan Rusia dan belarusia dengan menolak menjadi tuan rumah atau bermain melawan tim-tim dari kedua negara itu.
BWF mengatakan larangan partisipasi atlet dan ofisial dari Rusia dan Belarusia akan dimulai sejak German Open pada 8-13 Maret.