x

PM Australia Gila Tenis, Pencekalan Djokovic Bakal Segera Dicabut

Senin, 12 September 2022 17:58 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman.

INDOSPORT.COM - Novak Djokovic tampaknya akan kembali tampil di turnamen tenis bergengsi, Australian Open tahun depan.

Sebelumnya, mantan petenis nomor satu dunia tersebut dicekal tak boleh masuk Australia selama tiga tahun.

Baca Juga

Hal tersebut merupakan buntut dari huru-hara yang terjadi di Australian Open tahun ini terkait status vaksinasi petenis asal Serbia tersebut.

Mengutip Daily Mail, pemerintah setempat mengabarkan Djokovic sudah diperbolehkan masuk negara mereka. Para turis yang belum divaksin kini memang sudah boleh memasuki Australia.

Baca Juga

Alasan terbesarnya adalah karena pemerintahan yang baru saat ini. Perdana Menteri Australia yang baru, Anthony Albanese, adalah seorang fans tenis.

Ia dilaporkan bahkan kerap bermain tenis beberapa kali dalam seminggu.

Djokovic sendiri telah melewatkan dua turnamen Grand Slam tahun ini. Kemudian dalam turnamen Wimbledon yang ia juarai, Djokovic tidak dapat poin. Alhasil, peringkatnya sempat melorot ke nomor tujuh dunia.

Baca Juga

Djokovic selanjutnya akan tampil di Laver Cup 2022 yang diadakan di O2 Arena, London, Inggris.

Sementara di Australia, kemungkinan Djokovic akan tampil lebih dulu di kompetisi beregu campuran di awal Januari 2023.


1. Gara-Gara Antivaksin

Novak Djokovic menjadi juara tenis di Wimbledon 2021.

Novak Djokovic dideportasi dari Australia awal tahun ini setelah visanya dicabut pemerintah Negeri Kangguru.

Pasalnya, ia disebut telah meningkatkan sentimen antivaksin di Australia. Ia datang dengan status belum divaksin dengan pengecualian medis.

Baca Juga

Visanya lalu dibatalkan dan bahkan ia sempat ditahan di hotel pemerintah sebelum menang banding atas keputusan itu.

Namun beberapa hari kemudian, Menteri Imigrasi Australia menggunakan wewenangnya untuk kembali membatalkan visa Djokovic.

Kali ini ia kalah banding dan dideportasi di malam sebelum turnamen Australian Open 2022 digelar.

Baca Juga

Menurut media Australia Herald Sun, pihak Djokovic sebetulnya belum menyerahkan dokumen untuk mengajukan banding atas pencekalan selama tiga tahun tersebut.

Namun, pihak dari pemerintah mereka sendiri sudah memutuskan untuk membatalkan hukuman untuk Djokovic itu.

Kebijakan untuk membatalkan pencekalan itu juga timbul setelah perenang AS, Michael Andrew, yang tidak divaksin diperbolehkan masuk Australia untuk turnamen Duel in the Pool.

Baca Juga

Tentu saja kontroversi langsung muncul karena peristiwa tersebut terjadi enam bulan setelah Djokovic dihukum.

Hingga akhirnya kasus Michael Andrew itu membuka peluang untuk Novak Djokovic diperbolehkan masuk Australia lagi sebelum tiga tahun.


2. Novak Djokovic Pernah Buat 3 Rekor Ajaib Ini dan Hanya Dia yang Punya

Novak Djokovic di turnamen tenis Vienna Terbuka, Jumat (30/10/20).

Roger Federer masih jadi petenis tersukses di era baru US Open dengan raihan lima gelarnya. Namun angka tersebut masih bisa disalip dua pesaing terdekatnya yakni Rafael Nadal (4) dan Novak Djokovic (3).

Nama yang kedua, punya peluang besar mengingat ia sedang tampil on fire belakangan ini dengan gelar Wimbledon di tangan.

Bicara soal para petenis putra top dunia, Novak Djokovic nampaknya patut berbangga dengan dirinya sendiri karena memiliki rekor ini - yang bahkan tidak dipunyai Roger Federer dan Rafael Nadal.

Pasalnya, ia adalah satu-satunya petenis yang sukses menggondol empat gelar major plus satu gelar kejuaraan akhir tahun sekaligus.

Hanya Novak Djokovic, yang berhasil mengantongi empat gelar Grand Slam sekaligus namun tidak dalam satu kalender yang sama.

Baca selengkapnya
Novak DjokovicAustralia OpenTenisBerita TenisAustralian Open

Berita Terkini