Mengganas Lagi, Mantan Murid Emas Mulyo Handoyo Dianugerahi Gelar Kehormatan di India
INDOSPORT.COM – Pernah dilatih oleh legenda Indonesia Mulyo Handoyo, Srikanth Kidambi, memperoleh gelar doktor kehormatan di India untuk prestasinya sebagai atlet bulutangkis.
Pada Senin (26/09/22), tunggal putra ranking 12 dunia asal India, Srikanth Kidambi, mengunggah foto dirinya di instagram saat menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Vignan.
Srikanth Kidambi dianggap sebagai salah satu pemain bulutangkis terbaik di India saat ini. Pemain bulutangkis berusia 29 tahun itu telah mencapai tonggak penting dalam kariernya sebagai atlet.
“Saya sangat gembira untuk berbagi satu lagi hal menyenangkan dalam perjalanan saya dengan Anda semua,” tulis Srikanth Kidambi.
“Saya mendapat kehormatan menerima gelar doktor kehormatan dari #vignanuniversity yang ternama,”sambung mantan murid Mulyo Handoyo tersebut.
“Hari ini adalah hari yang sangat berkesan tentunya, selain itu saya sangat bersemangat untuk bertemu dengan para siswa Vignan, keluarga dan teman-teman terkasih saya,” pungkasnya.
Srikanth tidak bisa menyembunyikan kegembirannya ketika mengunggah di instagram tentang gelar doktor kehormatan yang diterima.
Srikanth Kidambi sangat semringah sepanjang foto-foto yang diunggah saat dia menerima gelar doktor dalam balutan pakaian tradisional.
Beberapa bulan terakhir ini, Srikanth Kidambi memang cukup bersinar dengan beragam kontribusi pentingnya bagi India di dunia bulutangkis.
Selain meraih perak Kejuaraan Dunia 2021, mantan murid Mulyo Handoyo itu menjadi bagian dari kemenangan pertama India di Piala Thomas 2022, dan meraih perunggu Commonwealth Games 2022.
1. Masa Keemasan Srikanth Bersama Mulyo Handoyo
Selain gemilang di akhir 2021 hingga dianugerahi gelar kehormatan di tahun ini, sesungguhnya Srikanth Kidambi memiliki puncak keemasan dalam kariernya.
Tepatnya pada tahun 2017 lalu, di mana Srikanth Kidambi diketahui pernah mencicipi masa-masa manis kala dilatih oleh pelatih asal Indonesia yang pernah membawa Taufik Hidayat Juara Olimpiade 2004, yaitu Mulyo Handoyo.
Saat itu Srikanth bahkan mencapai lima partai final turnamen Super Series dan memenangkan empat di antaranya, serta hanya kalah sekali dari kompatriotnya asal India, Sai Praneeth.
Dari rentetan gelar yang telah diraih Srikanth sepanjang 2017 adalah Indonesia Open, Australia Open, Denmark Open, dan French Open.
Namun, masa keemasannya memudar dalam waktu singkat setelah pelatih Mulyo Handoyo mengundurkan diri pada 2018.
Srikanth kesulitan meraih juara dalam tiga tahun terakhir. Hasil terbaiknya hanya mencapai final India Open 2019 dan perak Commonwealth Games 2018.
Mulyo Handoyo sendiri juga pernah menyebut bahwa mundurnya performa mantan anak asuhnya ini karena sang pemain kurang motivasi dan membutuhkan pelatih baru.
Namun terkini, Srikanth Kidambi bisa kembali bangkit, dan berpeluang besar untuk bisa meraih medali bulutangkis Olimpiade 2024 di Paris mendatang.
Srikanth Kidambi akan bersaing dengan sejumlah tunggal putra India lainnya yang tak kalah mentereng seperti Lakshya Sen, Prannoy HS, hingga Sai Pranneth.
Terdekat, Srikanth Kidambi akan diprediksi tampil Oktober mendatang di Denmark Open 2022. Hal itu seandainya cedera punggung yang mendera sudah membaik.
2. 'Tamparan keras' Mulyo Handoyo untuk Srikanth Kidambi
Mulyo Handoyo pernah membongkar sebab mundurnya performa mantan anak asuhnya, Srikanth Kidambi pada 2018. Tak lain karena sang pemain kurang motivasi dan membutuhkan pelatih baru.
“Saya telah menyaksikan dia bermain belakangan ini. Keahlian teknis dan strateginya masih bagus. Hanya kemampuan fisiknya yang tidak mendukungnya. Saya pikir secara fisik dia tidak cukup fit dan kurang motivasi, ” ujar Mulyo Handoyo dikutip di media Hindustan Times beberapa waktu lalu.
Srikanth menyadari Mulyo Handoyo ada benarnya. Sejak berpisah dengan sang pelatih pada 2018, dia mengaku tak pernah berpikir untuk mencari pelatih baru karena lebih fokus ke pelatihan.
“Mungkin apa yang dikatakan Mulyo (Handoyo) benar, tapi saya tidak pernah terpikir untuk membutuhkan pelatih baru sebelumnya. Bagi saya yang terpenting adalah berlatih,” ujar Srikanth dilansir dari Aiyuke.
“Mulyo memiliki banyak pengalaman melatih, telah melihat banyak pemain, dan melatih juara dunia dan juara Olimpiade, jadi dia bisa melihat masalah saya.”
Baca selengkapnya: ‘Boroknya’ Diumbar Eks Pelatih asal Indonesia, Srikanth Kidambi Giat Benahi Performa