3 Fakta Menarik Kemenangan Novak Djokovic di Israel, Kejar Rekor Dua Pesaing Beratnya
INDOSPORT.COM - Novak Djokovic akhirnya kembali mencicipi gelar juara setelah menumbangkan Marin Cilic di final turnamen tenis Tel Aviv Watergen Open.
Mudah saja, ia menekuk petenis Kroasia tersebut dengan skor 6-3, 6-4. Meski ‘hanya’ gelar ATP 250, Novak Djokovic tetap melakukan yang terbaik untuk tampil sebagai juara.
“Tujuan saya adalah memenangkan turnamen di mana pun saya berada,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi ATP.
Lebih lanjut, juara Wimbledon 2022 itu juga menyoroti peran penting orang-orang di sekitarnya, yang selalu memberi semangat dan dukungan di setiap pertandingan.
“Saya senang punya tim yang bisa memastikan bahwa saya dalam kondisi terbaik untuk menantang gelar,” tambahnya lagi.
Hal tersebut pun membuat Novak Djokovic bersemangat untuk terjun ke turnamen, entah apa pun itu gelarnya.
“Itulah kenapa saya datang ke Israel, untuk memenangkan gelar. Kali pertama main di sini sejak Davis Cup 15 tahun lalu, jadi ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Terlepas dari Laver Cup, Novak Djokovic terakhir tampil di turnamen di Wimbledon pada Juli lalu. Namun uniknya hal itu justru meningkatkan motivasinya untuk menang di Tel Aviv Watergen Open.
“Saya tidak bermain di turnamen selama tiga bulan. Itu jadi motivasi ekstra, terutama karena orang-orang sangat ramah dan mendukung saya sepanjang pekan,” ucap petenis asal Serbia tersebut.
Kemenangan di turnamen tenis Tel Aviv Watergen ini, meski tidak terlalu ‘mentereng’ tapi membawa nama Novak Djokovic kembali ke permukaan jelang akhir tahun 2022.
1. Saingi Rafael Nadal dan Roger Federer
Kemenangan di Tel Aviv Watergen 2022 ini membuat Novak Djokovic mengejar rekor dua pesaingnya yakni Rafael Nadal dan Roger Federer.
Dengan ini, ia mencatatkan gelar ATP ke-89 dan hanya berselisih sedikit saja dari Rafael Nadal yang sudah mengoleksi 92.
Persaingan antara keduanya pun berpotensi masih akan terjadi mengingat Rafael Nadal masih belum pensiun.
Meski begitu, nasib seseorang tidak ada yang tahu. Apalagi, belum lama ini petenis asal Spanyol itu sempat menebar clue ingin gantung raket.
Salah satunya seperti diwartakan media AS via The Hindustan Times, ia bisa saja pensiun usai tampil di French Open 2022.
“Saat di Roland-Garros, saya berpikir bahwa itu mungkin turnamen terakhir saya, inilah kenyataannya,” ucapnya.
Pikiran untuk pensiun yang menggelayuti benak Rafael Nadal tentu bukan muncul begitu saja tanpa alasan. Tahun ini saja, abdominalnya sudah robek dua kali, di Wimbledon dan New York.
Lantas, apakah 92 gelar ATP yang sudah diraihnya akan berhenti dalam waktu dekat, untuk kemudian disalip Novak Djokovic?
Sementara itu, di sisi lain persaingan Novak Djokovic untuk jumlah gelar ATP dengan Roger Federer sudah resmi berakhir.
Roger Federer baru saja memutuskan pensiun setelah berpartisipasi di Laver Cup beberapa waktu lalu. Sampai detik ini, ia sudah mengoleksi 103 gelar.
2. Catatan Menarik Lain
Selain mengejar perolehan gelar Rafael Nadal dan Roger Federer, kemenangan di Tel Aviv Watergen 2022 juga menorehkan nama Novak Djokovic ke catatan spesial tahun ini.
Ia menjadi satu-satunya petenis pria yang berhasil juara di tiga jenis lapangan berbeda pada 2022: keras, rumput, dan tanah liat.
Sebelum juara di Israel,yang mana jadi gelar ketiganya tahun ini, ia sudah terlebih dulu memenangkan gelar di Wimbledon (rumput) dan Roma (tanah liat).
Dengan catatan spesial ini, ia pun mengangkangi sejumlah petenis yang meraih lebih banyak gelar darinya.
Wonderkid Spanyol yang sedang naik daun, Carlos Alcaraz, yang sudah memenangkan lima gelar tahun ini, juara di tiga turnamen tanah liat dan dua lapangan keras.
Sementara itu, Rafael Nadal sejauh ini telah memenangkan gelar di satu turnamen tanah liat dan tiga lapangan keras.
Satu-satunya petenis wanita yang menyamai raihan Novak Djokovic di tiga lapangan berebeda tahun ini adalah Caroline Garcia.
Final Keempat
Sudah memenangkan tiga gelar, di tiga lapangan berbeda pula, Novak Djokovic di Tel Aviv Watergen Open 2022 juga mencatatkan final keempatnya tahun ini.
Satu-satunya kekalahan yang ia alami adalah final Serbia Open yang digelar pada bulan April lalu. Saat itu, ia tumbang di tangan Andrey Rublev 2-6, 7(7)-6(4), 0-6.
Di tiga final lainnya, Novak Djokovic masing-masing menekuk Marin Cilic (Tel Aviv Watergen Open), Nick Kyrgios (Wimbledon), dan Stefanos Tsitsipas (Italian Open).