Segera Pensiun, 3 Rekor Fantastis Chen Long yang Sulit Disalip Anthony Ginting
INDOSPORT.COM - Berikut tiga rekor fantastis Chen Long, pebulutangkis asal China yang akan segera pensiun, dan sulit untuk disalip oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Sebagaimana diketahui, Chen Long adalah salah satu pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia, dibuktikan dengan taburan prestasi yang ia raih di sepanjang kariernya.
Namun, Cheng Long, dikabarkan segera gantung raket, setelah namanya tak lagi tercantum dalam peringkat BWF terbaru, pekan ke-40 pada Selasa (4/10/22) lalu.
Pebulutangkis asal China itu memang sudah tidak aktif lagi bertanding setelah mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 di tahun 2021 lalu.
Saat itu, Chen berhasil menembus partai final, sayangnya ia gagal mempertahankan medali emas setelah dikalahkan oleh wakil andalan Denmark, yakni Viktor Axelsen.
Di kubu lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia harus puas menempati peringkat ketiga atau meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, jika dilihat dari riwayat pertemuan, Anthony Ginting unggul atas Chen Long. Ia memenangkan delapan laga, sementara Chen Long baru bisa menang di lima laga.
Hanya saja, Chen Long memiliki catatan karir yang fantastis, sehingga sulit bagi Anthony Ginting untuk menyalip rekornya.
Terhitung sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, Chen hanya berlaga di tiga ajang internasional, yakni Malaysia Masters, All England, serta Olimpiade Tokyo 2020.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga rekor fantastis Chen Long yang sulit disalip oleh atlet Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
1. 1. Koleksi Lengkap Medali Olimpiade
Orang-orang mungkin hanya berpikir bahwa Chen Long adalah peraih satu gelar juara Olimpiade, dua gelar juara dunia, dan dua gelar All England di sepanjang karirnya.
Namun yang menarik, Chen Long adalah satu-satunya pebulitangkis yang mampu mengoleksi seluruh medali di Olimpiade.
Chen Long meraih medali perunggu di Olimpiade London 2012, dan baru-baru ini ia meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Medali emas ia dapatkan saat bertanding di Olimpiade Rio 2016. Saat itu, Chen memang jadi salah satu kontestan terbaik, pemegang ranking satu dunia di sektor tunggal putra.
Sampai saat ini, rekor tersebut belum bisa disamai oleh siapa pun, sekalipun Anthony Sinisuka Ginting yang tengah on fire, atau Viktor Axelsen sang peringkat satu dunia.
2. Pemegang Ranking 1 Dunia di Usia 25 Tahun
Chen Long adalah pemegang ranking satu dunia, kala usianya masih 25 tahun. Saat itu, ia menjabat ranking satu sejak Desember 2014 hingga Juni 2016, total 76 minggu.
Bandingkan dengan Anthony Sinisuka Ginting, di usianya yang kini mencapai 25 tahun, ia masih belum konsisten dan justru tertahan di peringkat keenam dunia.
Capaian terbaik Anthony Ginting adalah di tahun 2020. Saat itu, pebulutangkis asal Cimahi itu menduduki peringkat ketiga, di bawah Kento Momota dan Chou Tien Chen.
Bahkan, duo Denmark, Anders Antonsen dan Viktor Axelsen masih menghuni posisi keempat dan kelima dunia, di era tersebut.
Bukan hal yang mustahil bagi Anthony Sinisuka Ginting untuk meraih peringkat nonor satu dunia, tetapi ia masih perlu waktu, dan usianya semakin bertambah.
2. 3. Winrate Nyaris 80%
Chen Long memiliki peluang untuk menang atau winrate yang sangat tinggi, yakni 79 persen, nyaris 80 persen pertandingan berhasil ia menangkan dalam karirnya.
Chen Long berhasil memenangkan 441 laga dai total 555 pertandingan yang sudah ia lakoni sampai tahun ini, sebelum namanya hilang dari daftar peringkat dunia BWF.
Faktanya, salah satu pesaing terberat Chen Long dan cukup sering mengalahkannya, tentu saja Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Ginting pernah mengalahkan Chen Long di Malaysia Masters 2018, lalu Asian Games 2018, hingga China Open 2018.
Anthony Ginting juga berhasil mengalahkan Chen Long di Singapore Open 2019, World Tour Finals 2019 fase grup, dan World Tour Finals 2019 babak semifinal.