Kisah Tunggal Putri Malaysia demi ke Olimpiade Paris: Cedera Perut Hingga Makan Sekali Sehari
INDOSPORT.COM – Tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit demi merajut asa ke Olimpiade Paris setelah sempat alami cedera misterius.
Goh Jin Wei merupakan salah satu pebulutangkis berbakat Malaysia. Kemunculannya digadang-gadang bakal menjadi ujung tombak penerus kejayaan Malaysia.
Ini dibuktikan dengan keberhasilannya memenangkan medali emas Youth Olympic Games 2018, medali emas SEA Games 2017, hingga emas Juara Dunia Junior 2015-2018.
Namun, kariernya sempat terhenti saat dia diterpa penyakit misterius pada bagian perutnya. Penyakit ini memaksanya menjalani operasi kolettomi di mana sebagian besar usus besarnya diangkat.
Sejak operasi itu, hidup Goh Jin Wei berubah total. Alhasil, Goh Jin Wei memutuskan pensiun dini dan mundur dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada September tahun lalu.
Eks pemain pelatnas BAM ini mengungkapkan bahwa dirinya sampai saat ini masih tergantung pada obat-obatan dan sering diserang sakit perut di malam hari.
“Saya masih harus minum obat setelah operasi untuk tetap bermain bulutangkis dan ini mempengaruhi saya ketika saya bangun tiga atau empat kali di malam hari karena sakit perut,” kata Jin Wei dilansir dari The Star.
“Dosis obat saya perlu ditingkatkan karena intensitas dalam pelatihan dan pertandingan semakin tinggi dan itu juga disertai dengan efek samping,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, pemain berusia 22 tahun tersebut juga hanya bisa makan sekali sehari di malam hari padahal dia harus menjalani latihan intensitas tinggi untuk pertandingan.
“Saya hanya bisa makan satu kali sehari biasanya di malam hari. Dan ketika saya harus berlatih atau bermain pertandingan di siang hari, saya tidak memiliki energi yang cukup. Sama seperti saat puasa,” jelasnya.
1. Dilatih Pelatih Indonesia, Goh Jin Wei Ingin ke Olimpiade 2024
Bisa dibilang, kondisi tubuh Goh Jin Wei lain dari pebulutangkis sehat pada umumnya. Namu, Goh Jin Wei bukanlah orang yang pantang menyerah.
“Saya merasa bisa menyesuaikan diri dan mengatasi semua ini,” kata juara dunia junior dua kali itu.
“Saya telah menerima banyak dukungan dan dorongan dari keluarga, teman, pelatih, dan penggemar saya dan ini benar-benar mendorong saya untuk melakukannya dengan baik.”
Goh Jin Wei kemudian memutuskan comeback tahun ini, dengan Korea Open 2022 pada April lalu jadi turnamen perdana yang dia ikuti.
Usaha keras pemain didikan Nova Armada asal Indonesia itu terbayarkan dengan dirinya berhasil mencapai final World Tour pertamanya di ajang Vietnam Open 2022.
Menjadi runner-up usai dikalahkan wakil tuan rumah, Thuy Linh Nguyen, secara straight gim 15-21, 13-21, membuat posisinya naik enak tangga di peringkat dunia.
“Mencapai final Vietnam Open telah memberi saya lebih banyak kepercayaan diri dan saya ingin terus menjadi lebih baik,” kata Goh Jin Wei.
“Target saya adalah lolos ke Olimpiade Paris. Saya akan terus bekerja keras untuk memenuhi impian Olimpiade saya.”
Selain runner-up Vietnam Open, Goh Jin Wei juga mencapai semifinal Italian International pada bulan Juni dan perempat final di Korea Open (April) dan Chinese Taipei Open (Juli).
Di Final Piala Uber di Bangkok, dia mengalahkan Line Christophersen dari Denmark dan kalah melawan Ratchanok Intanon dari Thailand dalam tiga gim
Teranyar, dia ikut membantu memenangkan gelar juara untuk Ampang Jaya Badminton Club di ajang Liga Purple Malaysia 2022 yang berlangsung pekan lalu.
2. Ganda Putra asal Indonesia Bantu Klub Malaysia Juara di Turnamen Lokal
INDOSPORT.COM – Ganda putra asal Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (Sabar/Reza), membantu klub bulutangkis Malaysia, Ampang Jaya, memenangkan gelar Liga Purple Malaysia 2022.
Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, dulunya dikenal sebagai salah satu ganda putra andalan Pelatnas PBSI, di Cipayung, Jakarta Timur.
Namun, pasangan gado-gado klub Exist dan PB Djaya Raya itu memutuskan keluar dari pelatnas dan menjadi ganda putra independen.
Ganda putra no 36 dunia ini rupanya baru saja menguji kemampuannya di turnamen lokal antarklub bulutangkis Malaysia, yang bertajuk Malaysia Purple League 2022 atau Liga Ungu Malaysia.
Sabar/Reza tergabung di antara para pemain bintang, seperti Chou Tien Chen (Chinese Taipei), dan tunggal putri no 1 Malaysia, Goh Jin Wei, membela Ampang Jaya Badminton Club (AJBC).
Baca selengkapnya: Ganda Putra asal Indonesia Bantu Klub Malaysia Juara di Turnamen Lokal