x

Fernando Rivas, Pelatih Carolina Marin yang Ganas 'Mengabdi' untuk 2 Negara Sekaligus

Selasa, 11 Oktober 2022 11:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Mari berbicara sosok Fernando Rivas, pelatih bintang bulutangkis Carolina Marin yang saat ini melakukan pengabdian fantastis untuk dua negara berbeda.

INDOSPORT.COM – Mari berbicara sosok Fernando Rivas, pelatih bintang bulutangkis Carolina Marin yang saat ini melakukan pengabdian fantastis untuk dua negara berbeda.

Sudah banyak yang mengenali Fernando Rivas dengan kegemilangannya mengantar Carolina Marin merebut tiga kali emas Kejuaraan Dunia hingga emas Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga

Pelatih bergelar doktor itu telah menjadi salah satu pendobrak sejarah badminton di Spanyol memalui beragam metode dan teknik berkualitas yang diusung.

Alasan itulah yang membuat Fernando Rivas digaet oleh Presiden Federasi Bulutangkis Prancis, Yohan Panel, untuk misi medali Olimpiade 2024.

Dilansir Times of India, keputusan ‘mendua’ melatih Spanyol dan Prancis ini sebagaimana diumumkan oleh Fernando Rivas sendiri di media sosialnya sekitar Maret 2022.

Baca Juga

Dengan statusnya sebagai pelatih dua negara sekaligus, Fernando Rivas, mencuri perhatian badminton lovers ketika mendampingi para atletnya.

Seperti kala di Kejuaraan Dunia 2022 lalu, Fernando Rivas mendampingi atlet-atlet bulutangkis Prancis dan Carolina Marin yang dilatihnya sekaligus.

“Ini agak asing memang, dan saya mengerti. Tetapi ketika saya keluar dari federasi Spanyol dan mulai melatih Carolina Marin secara independen, saya juga didekati oleh Federasi Prancis,” ucap Fernando Rivas melansir BWF.

Baca Juga

“Saya telah didekati bebrapa kali di masa lalu, tetapi tidak pernah saya menyetujui persyaratannya. Kali ini, direktur teknis banyak mendorong dan mengerti kondisi saya, sehingga saya mulai membangun sebuah proyek jangka panjang,” sambungnya.

“Tentu saja saya sudah mendapat persetujuan Carolina Marin karena tidak sopan mengecewakannya di tengah dia pemulihan cedera,” jelas Fernando Rivas.


1. Metode Ganas Melatih 2 Negara Sekaligus

Metode Fernando Rivas melatih dua negara sekaligus.

Lebih lanjut, dalam wawancaranya kepada BWF, Fernando Rivas, menjelaskan metode uniknya untuk menjalankan peran sebagai pelatih untuk dua negara sekaligus, Prancis-Spanyol.

“Saya harus menerima pekerjaan paruh waktu (sebagai pelatih Spanyol dan Prancis), meskipun sejujurnya saya sebenarnya melakukan pekerjaan penuh waktu untuk itu,” ujar Fernando Rivas.

Baca Juga

“Saya tidak 100 persen di sana, saya tidak berbasis di Prancis, tetapi saya berbasis di Madrid. Saya bolak-balik, dan saya berbagi waktu saya untuk berbagai turnamen bulutangkis.”

Memiliki peran sebagai pelatih dua negara sekaligus, membuat waktu Fernando Rivas untuk berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang.

Namun dia mengaku telah menikmati peran barunya. Lagipula berbagai kemudahan diberikan Federasi Bulutangkis Prancis yang cukup mengerti sebagai pelatih pribadi Carolina Marin.

Baca Juga

“Misalnya minggu ini, sebagian besar para pelatih melakukan panggilan video untuk menganalisis kemajuan dari kepelatihan, menganalisis video hingga data.”

“Ada keseluruhan protek tentang itu, menyiapkan metodologi dengan semua ahli di INSEP (Institut Nasional Olahraga, Keahlian dan Kinerja, di Paris),” ungkap Fernando Rivas.

“Semua itu dapat saya lakukan secara daring. Memang akan selalu lebih baik untuk hadir langsung, tetapi kami melakukannya melalui email dan panggilan video,” cerita pelatih Carolina Marin itu.

Baca Juga

Menjadi pelatih dua negara tentu menjadi beban besar bagi seorang pelatih bulutangkis manapun. Sekali pun Fernando Rivas dengan keahliannya.

Namun, pelatih bertangan dingin itu menjaga asas profesionalitas untuk misi masing-masing dari kedua negara yang dilatihnya, baik Carolina Marin untuk Spanyol maupun atlet badminton Prancis.


2. Misi Prancis Bidik Medali Olimpiade 2024

Demi misi medali tuan rumah Olimpiade 2024, pelatih Carolina Marin, Fernando Rivas, ditunjuk untuk menduduki posisi senior di Federasi Bulutangkis Prancis.

Demi misi medali tuan rumah Olimpiade 2024, pelatih Carolina Marin, Fernando Rivas, ditunjuk untuk menduduki posisi senior di Federasi Bulutangkis Prancis.

Melansir Times of India, Fernando Rivas akan tetap menjadi pelatih juara dunia tiga kali, Carolina Marin, meskipun dia menerima pinangan Prancis sebagai konsultan kepelatihan.

Kini tugas Fernando Rivas adalah menggenjot performa Delphine Delrue dkk dalam misi merebut medali di Olimpiade Paris 2024.

Terlebih dalam beberapa waktu belakangan ini, Prancis memiliki sejumlah pebulu tangkis muda bermunculan. Bahkan hampir di segala sektor.

Tunggal putra misalnya. Prancis memiliki Toma Junior Popov (32), Brice Leverdez (39), Thomas Rouxel (41), Arnauld Merkle (60), dan Christo Popov (62).

Baca selengkapnya: Ingin Berjaya di Kandang Saat Olimpiade 2024, Prancis Gaet Pelatih Carolina Marin
 

SpanyolPrancisBWFCarolina MarinBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini