Negaranya Bangkrut, Perjuangan Tim Bulutangkis Sri Lanka Demi Kejuaraan Dunia Junior 2022
INDOSPORT.COM – Kesulitan finansial, tim bulutangkis Sri Lanka harus berjuang dan berangkat ke Spanyol dengan biaya pribadi demi partisipasi ke Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Diketahui, sejak beberapa waktu terakhir, ekonomi Sri Lanka terus dihantam rintangan. Negara di Asia Selatan itu dinyatakan bangkrut dan krisis.
Melansir AFP, bangkrutnya Sri Lanka salah satunya dipicu karena kondisi ekonomi negara yang kandas karena kehilangan pendapatan dari sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.
Efeknya berujung pada ketidakmampuan Sri Lanka dalam membayar utang luar negeri. Kini, di balik krisis finansial Sri Lanka tersebut, tak bisa dipungkiri membuat semua aspek menjadi sulit.
Salah satunya adalah tim bulutangkis Sri Lanka yang harus melalui sejumlah perjuangan tidak mudah demi bisa berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Junior badminton 2022.
Kejuraan Dunia Junior bulutangkis 2022 sendiri akan berlangsung pada 17-22 Oktober (Piala Suhandinata/beregu) dan 24-30 Oktober (perorangan) di kota Santander, Spanyol.
Dilansir dari Daily News, karena adanya krisis finansial negara hingga kesulitan mendapatkan sponsor, para pemain dan ofisial Sri Lanka harus mengeluarkan biaya sendiri untuk berpartisipasi.
Beberapa di antaranya juga mendapatkan bantuan keuangan dari sekolah masing-masing untuk bertolak ke Spanyol sejak Jumat (14/10/22).
Sri Lanka sendiri membawa tujuh pemain putra, empat pemain putri, dan tiga ofisial Sri Lanka. Mereka berharap bisa lolos ke perempat final kategori beregu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022.
Sri Lanka tergabung dengan Grup G bersama Turki, Armenia, Republik Ceko, dan Amerika Serikat. Hanya juara dari masing-masing grup yang berhak ke perempat final.
1. Misi Tembus Perempat Final Piala Suhandinata
Dengan gejolak ekonomi dan situasi krisis yang tidak baik-baik saja di Sri Lanka, para atlet badminton negara tersebut begitu menggebu untuk berjaya di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Seperti dua pebulutangkis junior dengan penuh pengalaman, Ranithma Liyanage dan Sethum Perere yang antusias untuk berpartisipasi.
“Saya dan beberapa pebulutangkis lainnya ikut ambil bagian dala turnamen junior di bawah usia 15 dan 17 Asia Selatan.”
“Di mana kami memenangkan beberapa medali perak dan perunggu di India baru-baru ini,” ujar Ranithma Liyanage melansir Daily News.
“Kami berada di Grup G dengan tim Turki, Armenia, Republik Ceko, dan Amerika Serikat. Target kami adalah finis sebagai yang teratas di grup untuk masuk ke delapan besar turnamen,” tambahnya.
“Saya diharapkan untuk tampil di ganda putri dengan Warangana Jayawardena. Saya juga akan tampil di ganda campuran dengan Pulina Wellalage.”
“Saya memang memiliki pengalaman tur awal tahun di India dan Indonesia di Kejuaraan junior Asia Selatan. Tetapi ini pertama kalinya kami pergi ke Eropa, “ sambung Ranithma Liyanage.
Sementara ada pebulutangkis muda Sri Lanka di sektor putram yaitu Sathum Perera yang menyatakan komitmennya untuk bekerja keras, berlatih, dan berdoa demi membanggakan negaranya.
Meskipun tentu saja misi Sri Lanka itu terbilang sulit. Karena negara-negara seperti Indonesia, Jepang, China, Korea, hingga Denmark pun tak kalah membara untuk naik ke podium juara.
Berikut skuat Sri Lanka untuk Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022:
- Putra: Sethum Perera, Savinaka Weerasekara, Jason Hormer, Pulina Wellalage, Thilina Rajakaruna, Senuk Samararatne, Ashinsha Herath
- Putri: Ranithma Liyanage, Panchali Adhikari, MAnudhi Mithara, Warangana Jayawardena.