x

Anthony Ginting Beberkan Alasan Babak Belur di French Open 2022

Kamis, 27 Oktober 2022 12:50 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
Pebulu tangkis tunggal putra asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, beberkan alasan mengapa dirinya gagal menang di French Open 2022.

INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis tunggal putra asal Indonesia, Anthony Ginting, beberkan alasan mengapa dirinya gagal menang di French Open 2022.

Anthony Sinisuka Ginting memang baru saja menapakkan kakinya di lapangan Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, tetapi sang pebulu tangkis sudah tumbang di hari pertama French Open 2022, Rabu (26/10/22).

Baca Juga

Lebih mengejutkannya lagi, Anthony Ginting yang berstatus sebagai unggulan kelima harus tumbang dari pemain non-unggulan asal India, Sameer Verma.

Anthony Ginting awalnya sempat kalah di set pertama dengan skor 15-21, tetapi sang pebulu tangkis banting tulang untuk bisa menang hingga akhirnya berhasil menang 23-21.

Ginting sejatinya bisa saja menang pada babak rubber game mengigat sang pemain sudah terlebih dahulu bisa mendapatkan match point.

Baca Juga

Akan tetapi, Anthony Ginting malah terkena epic comeback dan harus mengakui kemenangan Sameer Verma dengan skor 20-22.

Dengan demikian, Ginting harus pulang lebih awal pada kompetisi French Open 2022 yang dihelat dari 25 Oktober hingga 30 Oktober 2022 ini.

Ginting sebelumnya juga pulang lebih awal pada ajang Denmark Open 2022 setelah disingkirkan oleh wakil asal India Lakshya Sen dengan skor 21-16 dan 21-12.

Baca Juga

Anthony Sinisuka Ginting lantas membeberkan alasan mengapa dirinya tumbang di ajang French Open 2022 di 32 besar.


1. Ginting: Saya Kurang Sabar

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di laga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

Anthony Sinisuka Ginting mengakui bahwa dirinya kurang sabar dan terpancing untuk menyerang saat ditumbangkan wakil asal India, Sameer Verma

Selain itu, Anthony Ginting juga mengakui bahwa Sameer Verma tidak gampang untuk dimatikan atau mati sendiri.

Baca Juga

“Pertama-tama saya bersyukur bisa menyelesaikan match tanpa cedera. Dari awal gim, pertandingan berjalan ketat. Lawan sendiri tidak gampang untuk dimatikan atau mati sendiri,” ujar Anthony Ginting.

“Gim pertama saya kurang sabar. Saya terpancing untuk menyerang karena lawan terlihat lebih banyak menunggu serangan saya.”

Kendatipun demikian, Anthony Ginting mengakui bahwa sang pebulu tangkis akhirnya bisa mengembangkan permainan hingga akhirnya bisa memaksa permainan ke babak rubber game.

Baca Juga

Pada gim ketiga pun, pebulu tangkis asal Indonesia ini berpendapat bahwa dirinya kurang bisa sabar lagi dan terus terpancing untuk menyerang.

“Gim ketiga kuncinya pas leading saya kurang bisa sabar. Saya malah terpancing untuk menyerang. Pastinya setelah ini saya akan melakukan evaluasi tentang laga hari ini.”

“Dari saya pribadi mencoba lebih tenang terlebih dahulu karena beberapa kali terburu-buru untuk menyerang, terpancing lawan untuk menyerang. Jadi, ke depannya harus antisipasi di situ.”

Baca Juga

“Bersyukur setiap pertandingan yang saya jalani ada yang memberikan dukungan dan doa. Saya berterima kasih banyak.” ujar tunggal putra bulutangkis Indonesia, Anthony Ginting, selepas kekalahan di France Open 2022. 

Sumber: PBSI

Anthony Sinisuka GintingAnthony GintingBulutangkisFrench Open 2022

Berita Terkini