Intip Persaingan Ganda Putri di Hylo Open 2022, Febriana/Amalia Peluang Bersinar
INDOSPORT.COM – Mari menilik peluang ganda putri di Hylo Open 2022, di mana Febriana /Amalia jadi tulang punggung Indonesia menyusul absennya sang bintang, Apriyani/Fadia.
Diketahui, Hylo Open 2022 merupakan turnamen bulutangkis Super 300 yang akan berlangsung di Kota Saarbrucken, Jerman, pada 1-6 November.
Dengan rentetan turnamen Eropa yang sebelumnya digelar di Denmark dan Prancis, Hylo Open 2022 tetap akan bertabur bintang untuk berebut gelar juara dan hadiah mencapai 180 dolar (Rp2,8 miliar).
Indonesia sendiri menjadi salah satuegara yang berpartisipasi meskipun tanpa beberapa pemain andalan. seperti Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Namun Indonesia telah menyiapkan amunisi terbaik melalui 12 wakilnya di Hylo Open 2022. Salah satunya adalah adalah ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Bintang badminton Indonesia itu akan menjadi satu-satunya harapan bagi Indonesia di sektor ganda putri untuk merengkuh gelar di Hylo Open 2022.
Sayangnya, sebagai tulang punggung ganda putri Indonesia di Hylo Open 2022, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memiliki drawing yang cukup berat di awal.
Melansir laman BWF, ganda putri ranking 28 dunia itu akan langsung baku hantam dengan wakil China yang sedang naik daun, Zhang Shuxian/Zheng Yu.
Pertemuan di babak pertama Hylo Open 2022, sesungguhnya tidak cukup menguntungkan bagi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Apalagi Febriana/Amalia tercatat belum pernah mengalahkan Zhang Shuxian/Zheng Yu dalam dua pertemuan sebelumnya di Singapore Open dan Kejuaraan Asia Bulutangkis 2022.
1. Peluang Febriana /Amalia bersinar di Hylo Open 2022
Dirunut dari pencapaian kedua pasangan, baik Zhang Shuxian/Zheng Yu maupun Febriana/Amalia memiliki naik turun performa sepanjang 2022 jelang Hylo Open.
Tercatat Zhang Shuxian/Zheng Yu meskipun berstatus sebagai pasangan baru di awal 2022, namun keduanya mampu menggebrak dunia dengan mencapai tiga kali runner up.
Podium kedua atau runner up Zhang Shuxian/Zheng Yu itu diraih di All England, Malaysia Open, dan Singapore Open. Ranking pebulutangkis China itu pun langsung meroket ke posisi 10 dunia.
Namun belakangan, Zhang Shuxian/Zheng Yu belum lagi menapaki partai semifnal sejak Kejuaraan Dunia Bulutangkis hingga French Open pekan lalu.
Hal yang sama juga dicatat oleh wakil Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Ganda putri Indonesia itu sebenarnya tidak terlalu buruk dengan mencapai perempat final Singapore Open dan Japan Open 2022.
Mereka bahkan bisa mencapai runner up Vietnam Open 2022, Namun setelah itu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal untuk melangkah jauh, termasuk di French Open 2022.
Jadi bisa dibilang, Hylo Open 2022 menjadi pertemuan penting bagi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi untuk mengusung misi revans atau balas dendam.
Jika skenario itu berjalan lancar, maka peluang Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi untuk melangkah jauh di Hylo Open 2022, terbuka sangat lebar.
Seandainya bisa jadi juara, tentu akan jadi catatan manis bagi Febriana/Amalia dalam karier mereka sebagai pebulutangkis Indonesia.
Apalagi di Hylo Open, tercatat baru Monica Halim yang berduet dengan Birgitta Lehnert (Jerman), ganda putri Indonesia yang bisa jadi juara di ajang ini.
Disadari misi sangat berat, Febriana/Amalia didampingi pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, melakukan latihan keras jelang Hylo Open 2022 yang dimulai Selasa (01/11/22).
Sumber: BWF