Menerjang Cedera di Hylo Open 2022, Bisakah Jonatan Christie Patahkan Kutukan?
INDOSPORT.COM – Hylo Open sepertinya menjadi turnamen yang perlu ditaklukkan bagi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, yang belum pernah bisa meraih podium juara di sana.
Hylo Open sebelumnya dikenal dengan nama BMW Badminton Cup, BMW Open, Bitburger Masters, dan SaarLorLux Open. Turnamen pertama kali diadakan pada 1988.
Pada tahun 2018, turnamen bulutangkis ini menjadi bagian dari BWF World Tour Super 100. Kemudian pada tahun 2021, turnamen ditingkatkan menjadi kategori Super 300.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang cukup sukses dalam partisipasinya di ajang Hylo Open. Dilansir dari BWF, Indonesia menjadi negara kelima tersukses di Hylo Open dengan total delapan gelar juara.
Rinciannya adalah empat gelar tunggal putra, satu gelar tunggal putri, 2,5 gelar ganda putra (gado-gado), dan 0,5 gelar ganda putri (gado-gado),
Sebagai sektor yang menyumbang gelar juara terbanyak Hylo Open, Sayangnya Jonatan Christie belum sekali pun menambah pencapaian yang ditorehkan para pendahulunya, yaitu Yoseph Phoa dan Hargiono.
Hal itu lantaran Jonatan Christie dari tahun 2016-2021 selalu absen berpartisipasi di Hylo Open. Alasannya beragam. Tahun 2021 kemarin, Jonatan Christie absen di Hylo Open karena cedera.
Pada Hylo Open 2022 pun sebenarnya Jonatan Christie sedang dilanda cedera pergelangan kaki saat berhadapan dengan Kodai Naraoka di babak perempat final Denmark Open 2022, Jumat (28/10/22).
Akibatnya, kondisi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia ranking tujuh dunia itu cukup diragukan untuk tampil di turnamen terdekat pada 1-6 November, yaitu Hylo Open 2022.
Hanya saja, dalam sebuah rilis resmi PBSI, Jonatan Christie, memberikan pernyataan menggantung yang menyiratkan keinginan besarnya untuk tampil di turnamen bulutangkis Super 750 tersebut.
1. Jonatan Christie Rela Menerjang Cedera
Ya, dilansir dari rilis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jonatan Christie mengatakan bahwa dia memiliki tekad besar untuk tampil di Hylo Open 2022 mengingat kondisi cederanya yang dirasa membaik.
“Sejauh ini kondisi saya sudah lebih baik, tidak begitu sakit seperti kemarin. Saya sudah menjalani terapi dan sebagainya, saya bersyukur tidak mengalami cedera serius,” kata Jonatan Christie.
Dalam pernyataannya, atlet badminton andalan Indonesia ini akan melakukan segala cara untuk bisa sembuh dan siap tampil di Hylo Open 2022.
“Beberapa cara akan saya lakukan agar cedera pergelangan kaki saya tidak berasa sakit dan nantinya bisa bermain di turnamen berikutnya,” kata Jonatan Christie.
Sebenarnya ada pertimbangan lain mengapa Jonatan Christie begitu ngotot ingin tampil di ajang Hylo Open 2022. Hal itu lantaran Hylo Open 2022 jadi salah satu dari dua turnamen tersisa untuk meraup poin menuju ajang BWF World Tour Finals 2022.
“Sebenarnya masih belum tahu apakah akan bermain di Hylo Open 2022 atau tidak, karena turnamen tersebut penting untuk meraup poin untuk World Tour Finals,” kata Jonatan Christie.
“Nantinya saya akan melihat terlebih dulu kondisi di sana, apakah bisa bermain atau tidak. Menurut saya, sayang jika tidak bermain, mengingat poinnya cukup penting untuk menuju babak kualifikasi World Tour Finals,” pungkasnya.
Dalam klasemen BWF World Tour Finals, hanya delapan atlet badminton teratas dengan jumlah poin terbanyak yang berhak tampil di turnamen bulutangkis akhir tahun tersebut.
Poin didapat dari partisipasi atlet dalam satu tahun di ajang BWF World Tour Super 100 sampai Super 1000. Saat ini, Jonatan Christie menempati peringkat keempat klasemen dan masih rawan tergeser.
Tentunya semakin baik hasil yang dicapai di Hylo Open 2022, akan semakin memperbesar peluang bagi Jonatan Christie untuk masuk kualifikasi BWF World Tour Finals musim ini.
Sumber: BWF.