Ngotot Gelar BWF World Tour Finals 2022, China Berlakukan Syarat Super Ketat
INDOSPORT.COM – BWF World Tour Finals 2022 akan digelar di Guangzhou, China akhir tahun ini. Namun, kabarnya akan ada syarat ketat bagi para atlet yang berkompetisi.
Diketahui, World Tour Finals merupakan gelaran penutup musim seluruh turnamen BWF. Tahun ini, World Tour Finals akan digelar pada 14-18 Desember mendatang.
Menariknya, pada tahun ini dua turnamen seperti China Open dan Fuzhou Open resmi dibatalkan oleh BWF karena angka COVID-19 di China melonjak.
Hal ini membuat dua turnamen bergengsi VICTOR China Open (Super 1000) dan Fuzhou China Open (Super 750) yang rencananya digelar pada Oktober dan November gagal digelar.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden BWF, Thomas Lund mengenai dibatalkannya dua turnamen bulutangkis yang digelar di China itu.
“Sayangnya, tidak mungkin melanjutkan rencana untuk menggelar dua turnamen di Changzhou dan Fuzhou,” kata Thomas, melansir dari situs resmi BWF, Kamis (29/9/22).
Sementara itu, meski terdapat kasus lonjakan COVID-19 di China, BWF mengkonfirmasi turnamen akhir musim World Tour Finals tetap akan digelar.
”Fokus saat ini adalah beralih ke sisa turnamen HSBC BWF World Tour dan BWF Tour dengan poin besar yang ditawarkan selama beberapa minggu ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, beberapa pebulutangkis Indonesia yang sudah resmi lolos kualifikasi BWF World Tour Finals adalah Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Jelang World Tour Finals, PBSI diketahui akan menggelar serangkaian persiapan, salah satunya adalah menggelar mini turnamen di Tennis Indoor Stadium, Senayan.
1. China Tetap Ngotot
Meski didera badai pandemi COVID-19, China dikabarkan tetap mengadakan gelaran BWF World Tour Finals pada akhir tahun ini.
Untuk menyukseskan gelaran akhir tahun, Pemerintah China memiliki sejumlah peraturan ketat untuk warga asing yang akan memasuki kawasan Negeri Tirai Bambu.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, melalui akun Twitter pribadinya.
Untuk mengantisipasi lonjakan COVID -10 di negaranya, China memberikan sejumlah aturan ketat seperti tes PCR selama dua kali.
Tak sampai disitu saja, setelah hasil dinyatakan negatif, tes PCR tersebut harus dibawa ke kedutaan China untuk mendapatkan kode QR.
Meski terlihat menyusahkan, Thomas Lund menuturkan tetap akan melaksanakan World Tour Finals di China. Hal ini menjadi upaya mengembalikan kejayaan bulu tangkis di China.
“HSBC BWF World Tour Finals adalah salah satu turnamen kami yang paling menguntungkan tahun ini,” ungkap Thomas Lund
“Kami senang dapat bermitra dengan Asosiasi Badminton China, Pemerintah Kota Guangzhou, dan mitra utama kami HSBC, untuk membawa Final kembali ke Guangzhou,” sambungnya.
Lund menambahkan Guangzhou sudah menjadi agenda tetap untuk menggelar dua turnamen spektakuler BWF World Tour Finals.
Dengan digelarnya World Tour Finals kali ini, BWF berharap dapat segera menggelar berbagai turnamen bulutangkis di tahun depan dan kondisi China lekas pulih.