Tak Ada China Open Tahun Ini, Viktor Axelsen Harus Tunda Ambisi Sempurnakan Rekor Gelar
INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, harus menunda ambisinya menyempurnakan rekor gelar juara setelah turnamen China Open 2022 resmi dibatalkan.
Minggu (30/10/22) kemarin, Viktor Axelsen baru saja memenangkan gelar French Open 2022 untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Gelar tersebut diraih setelah dia memenangkan babak final melawan rekan senegaranya, Rasmus Gemke, secara straight game atau dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 19-21.
Dengan pencapaiann ini membuat Viktor Axelsen hampir menyempurnakann gelar juara di turnamen bulutangkis level atas, khususnya level 1000 dan 750.
Sebelumnya, Axelsen telah memenangkan ajang bergengsi seperti Olimpiade (2021), Kejuaraan Dunia (2017 dan 2022) dan BWF World Tour Finals (2016, 2017 dan 2021).
Dia juga memenangkan Kejuaraan Eropa di tiga edisi berbeda (2016, 2018 dan 2022) yang membuat kariernya semakin melesat tinggi.
Sementara di turnamen BWF World Tour dari level Super 1000 hingga 300, Axelsen lebih banyak memenangkan sejumlah turnamen di level Super 1000 dan Super 750.
Melansir dari Tournament Software, Axelsen memenangkan turnamen Super 1000 di All England (220 dan 2022), Indonesia Open (2021, 2022).
Kemudian di level Super 750, Axelsen sudah memenangkan Malaysia Open (2022), Japan Open (2017), Denmark Open (2021), French Open (2022).
Namun hanya ada dua turnamen di level tersebut yang sampai sekarang belum mampu dimenangkan oleh Axelsen, yakni China Open (Super 1000) dan Fuzhou China Open (Super 750).
1. Viktor Axelsen Belum Pernah Menangkan China Open
Menariknya, Axelsen tidak akan punya kesempatan memenangkannya karena dua turnamen ini resmi dibatalkan oleh BWF beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, China direnanakan akan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional pertamanya sejak 2019.
Turnamen terdekat di kalender adalah VICTOR China Open 2022 (Super 1000) pada Oktober dan Fuzhou China Open 2022 (Super 750) pada November mendatang.
Akan tetapi, BWF terpaksa membatalkan kedua turnamen tersebut lantaran China masih terdampak COVID-19 yang membuat negara tersebut membatasi perjalanan ke dalam negeri.
Dikonfirmasi Presiden BWF, Thomas Lund, sekarang atlet bulutangkis diminta fokus vmenjalani sisa turnamen untuk meraih poin demi lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022.
“Sayangnya, tidak mungkin melanjutkan rencana untuk menggelar dua turnamen di Changzhou dan Fuzhou,” katanya Lund dikutip laman resmi BWF, Kamis (29/9/2022).
“Fokus sekarang beralih ke sisa turnamen HSBC BWF World Tour dan BWF Tour dengan poin besar yang ditawarkan selama beberapa minggu mendatang,” lanjutnya.
Meskipun China batal menggelar dua turnamen China Open dan Fuzhou China Open, namun negara tersebut tetap berkomitmen jadi tuan rumah BWF World Tour Finals.
Dengan statusnya kini sebagai raja bulutangkis dunia, turnamen level 100 hingga 500 tampaknya sudah tidak lagi menjadi prioritas Axelsen dalam memenangkan gelar juara.
Tentunya, Axelsen bakal sangat berambisi memenangkan China Open dan Fuzhou China Open tahun depan untuk bisa menyempurnakan statusnya sebagai tunggal putra no. 1 dunia.
2. Daftar Gelar Juara yang Dikantongi Viktor Axelsen
Selengkapnya, berikut ini daftar turnamen BWFyang sudah pernah dimenangkan Viktor Axelsen:
SUPER 1000
• All England (2020 dan 2022)
• Indonesia Open (2021 dan 2022)
• China Open
SUPER 750
• Malaysia Open (2022)
• Japan Open (2017)
• Denmark Open (2021)
• French Open (2022)
• Fuzhou China Open
SUPER 500
• India Open (2017 dan 2019)
• Korea Open
• Thailand Open (2021 dan 2021)
• Indonesia Masters (2022)
• Malaysia Masters (2018)
• Singapore Open
• Hong Kong Open
SUPER 300
• India International Challenge
• Spain Masters (2019 dan 2020)
• German Open
• Swiss Open (2014 dan 2021)
• Korea Masters
• Chinese Taipei Open
• US Open
• Macau Open
• HYLO Open
• Australia Open
• New Zealand Open