Tersingkir dari Hylo Open 2022 Gara-gara Wasit, Shesar Hiren Rhustavito Sindir Hal Ini
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra asal Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, sepertinya masih belum bisa menerima fakta jika ia tereliminasi di babak 32 besar Hylo Open 2022.
Sebuah kewajaran mengingat ia kemungkinan bisa saja menang atas bintang Singapura, Loh Kean Yew, andai wasit jeli dalam membuat keputusan.
Pada Kamis (3/11/22), Vito sebenarnya memulai laga dengan baik usai merebut gim pertama 21-17. Hanya saja Loh kemudian bisa membalikkan keadaan dengan memenangi set kedua juga ketiga 21-15 dan 21-19.
Namun juara dunia 2021 itu terbilang beruntung karena tidak fitur challenge di court 2 karena jika alat bantu tersebut ada maka hasilnya bisa berbeda.
Di gim penentuan setidaknya tiga kali pukulan Vito yang seharusnya masuk justru dianggap out oleh umpire. Khusus di Hylo Open 2022, challenge hanya bisa dilakukan oleh pemain yang bertanding di court 1.
Mahalnya biaya pembelian serta pemasangan teknologi hawkeye memang membuat keterbatasan ini terpaksa harus terjadi meskipun Hylo Open adalah turnamen sekelas BWF World Tour Super 300.
Sehingga, wajar jika Vito sangat kesal karena harus kalah dari Loh dan gagal melaju ke perempat final, di mana Anthony Sinisuka Ginting sudah menunggu.
Kendati demikian, atlet berusia 28 tahun itu tetap mengaku beruntung dan bersyukur karena harus mengakhiri turnamen tanpa cedera.
1. Beruntung Tidak Cedera
"Ya tentunya saya sangat kecewa atas hasil pertandingan hari ini. Karena saya tidak berhasil memenangkan pertandingan dan gagal maju ke perempat final," beber Shesar Hiren Rhustavito pada PBSI.
"Tetapi saya juga harus tetap bersyukur bisa main tanpa cedera.Harus diakui, memang di sini agak susah untuk bola-bola in atau out karena memang tidak ada challenge,"
"Tadi saat di poin 17-18, smash saya yang menurut pengamatan saya masuk, malah dinyatakan keluar. Hal ini cukup merugikan buat saya. Tetapi ya inilah permainan, apa saja bisa terjadi di lapangan harus diterima,"
"Untuk evaluasi hasil tur Eropa ini, saya bersyukur bisa bermain dengan baik setelah cedera, walapun memang belum ada hasilnya. Untuk ke depannya saya akan berusaha terus di setiap kesempatan yang saya miliki," pungkasnya kemudian.
Gagal di Hylo Open 2022 berarti Vito harus kembali memperpanjang puasa gelar BWF World Tour dirinya menjadi tiga tahun.
Kali terakhir ia memenangi titel BWF World Tour adalah di Russian Open 2019 yang berlevel super 100. Loh Kean Yew menjadi lawannya di final.
Kini Shesar Hiren Rhustavito sebaiknya kembali beristirahat dan melakukan evaluasi terhadap performanya di Hylo Open 2022.
Pada 15-20 November mendatang pebulutangkis nomor 23 itu akan kembali punya agenda Australian Open 2022.