Profil Mengagumkan Holger Rune, Remaja Penghancur Novak Djokovic di Paris Masters 2022
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Holger Rune, petenis berusia 19 tahun yang mampu hancurkan Novak Djokovic di final Paris Masters 2022.
Mimpi Novak Djokovic untuk meneruskan rentetan gelarnya setelah Wimbledon, Tel Aviv, dan Astana Open harus dikubur dalam-dalam.
Bukan oleh pesaing beratnya macam Rafael Nadal atau bahkan sang bocah ajaib asal Spanyol Carlos Alcaraz, melainkan oleh remaja Denmark yang bernama Holger Rune.
Masih 19 tahun, belum banyak yang bisa ditulis pemuda satu ini di CV-nya sebagai pemain tenis. Akan tetapi, kemenangan di Paris Masters 2022 membuatnya melejit di daftar ranking ATP pekan ini.
Ranking Meroket
Berdasarkan informasi di laman resmi ATP Tour, Holger Rune melesat delapan lantai ke ranking 10 dunia per 7 November 2022.
Kini ia bahkan berhasil mengangkangi sejumlah pemain papan atas dunia seperti Matteo Barrettini, Alxeander Zverev, dan Cameron Norrie.
Raihan ini pun menjadikannya pemain pertama asal Denmark yang menempati ranking 10 besar dunia sejak tahun 1973.
Yang paling impresifnya lagi, Holger Rune bahkan mengawali musim ini dari ranking 103!
Tidak heran, namanya pun digadang-gadang sebagai salah satu pemain muda paling potensial jelang akhir tahun 2022.
Kini di 10 besar ranking ATP, ia adalah satu dari dua remaja yang berhasil menyodok masuk peringkat prestisius ini hingga 7 November 2022 - yang satunya lagi Carlos Alcaraz sang penerus Rafael Nadal.
1. Profil Mengagumkan Holger Rune
Keberadaan Holger Rune dan Carlos Alcaraz di 10 besar pun mengulang kembali catatan legendaris yang sudah terpendam selama bertahun-tahun.
Keduanya berhasil menasbihkan diri sebagai pasangan remaja pertama yang berada di 10 besar sejak Novak Djokovic dan Andy Murray pada Mei 2007.
Jelang Paris Masters 2022
Meski masih berusia sangat muda, Holger Rune menginjakkan kaki di Paris Masters dengan dua gelar dalam genggaman.
Sebelumnya, ia telah menjuarai Bavarian Championship di Jerman serta Stockholm Open di Swedia sepanjang tahun 2022.
Petenis kelahiran Gentofte ini memang terpantau sangat rajin mengikuti turnamen tahun ini, yang pada akhirnya memang berbuah manis di Paris Masters 2022.
Bahkan, ia berhasil meraih perempat final pertamanya di turnamen Grand Slam, saat menghadapi Casper Ruud di delapan besar.
Dari seabrek turnamen tenis yang diikutinya selama 2022 pun, Holger Rune terbilang sering berada di final, termasuk dua kemenangannya di Jerman dan Swedia.
Hadapi Lawan-Lawan Berat di Paris Masters 2022
Untuk sampai ke partai puncak Paris Masters 2022, ia juga melalui sederet rintangan yang tidak mudah.
Sebelum berjumpa Novak Djokovic, ia harus bersua Felix Auger Aliassime, Carlos Alcaraz, dan Andrey Rublev.
Jadi penghancur Novak Djokovic, tidak ayal Holger Rune akan dihadapkan pada ekspektasi publik yang besar terhadapnya - begitu pula Carlos Alcaraz sang nomor 1 dunia saat ini.
2. Tentang Holger Rune
Bicara soal prestasinya di Paris Masters 2022, Holger Rune mengaku semuanya bak mimpi yang jadi kenyataan.
Bukan hanya itu. Ia juga mengaku emosional setelah laga usai. Ia meyakini itu semua adalah luapan kebahagiaannya yang tidak dapat dibendung.
Apalagi, menghadapi Novak Djokovic di turnamen besar berlevel Masters 1000 jelas bukan perkara mudah. Namun mungkin di luar dugaan, Holger Rune ternyata berhasil.
Menurutnya, kemenangan melawan senior sekaligus pemain yang jauh lebih ternama darinya, adalah modal bagus untuk menempa mentalitas di pertandingan-pertandingan besar.
“Ini langkah yang sangat bagus untuk bisa memainkan pertandingan seperti ini [besar], melawan salah satu pemain terhebat seperti Novak,
“Bisa memenangkan pertandingan terakhir itu [final] jadi kelegaan terbesar dalam hidup saya. Tingkat stres saya sangat tinggi, jadi saya sangat senang bisa melewatinya,” ujarnya, dikutip dari laman ATP.
Sekilas tentang Kehidupan Holger Rune
Holger Rune lahir dari pasangan Anders dan Aneke, pasangan orang tua yang selalu setia menemani sang putra di berbagai turnamen.
Holger Rune sendiri bermain tenis sejak ia berusia enam tahun, dengan saudara perempuannya yang bernama Alma.
Nama pemuda Denmark ini pun mulai dikenal di jagat tenis setelah ia menjuarai French Open Junior 2019.
Ia juga mengakui bahwa kemenangan tersebut sangat menginspirasinya untuk tampil lebih baik seiring tumbuh dewasa sebagai pemain.
Sumber: ATP