Jadi 'Superhero Pesakitan’ Bagi Gregoria di Australian Open 2022, Nozomi Okuhara Tulis Surat Pilu
INDOSPORT.COM – Buka peluang Gregoria Mariska ke BWF World Tour Finals 2022 karena kekalahannya di Australian Open 2022, Nozomi Okuhara tulis pesan pilu di jejaring sosial.
Pada Jumat (18/11/22), tunggal putri unggulan keempat asal Jepang, Nozomi Okuhara, mengalami nasib sial dengan keikutsertaannya di Australian Open 2022.
Dalam turnamen pamungkas di musim ini, Nozomi Okuhara yang digadang bisa melaju jauh, justru tersingkir dengan skor tragis 21-17, 21-10 atas rising star China, Han Yue.
Kekalahan tersebut tak hanya membuat misinya pupus untuk merengkuh gelar juara di Australian Open 2022, melainkan Nozomi Okuhara yang tak lolos kualifikasi BWF World Tour Finals Desember nanti.
Posisinya kemudian membuat rival terdekatnya di klasemen, Gregoria Mariska Tunjung, semakin berpeluang lebar debut di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Dilansir dari instagram Badminton Talk, Gregoria Mariska menugungguli poin Nozomi Okuhara dan menjadi cadangan pertama.
Jika ada tunggal putri dalam delapan besar yang menyatakan mundur, maka Gregoria Mariska berhak debut ke BWF World Tour Finals 2022.
Kondisi tersebut yang membuat Nozomi Okuhara kembali ‘memasrahkan’ nasibnya usai kekalahan di Australian Open 2022.
Melalui sebuah unggahan pilu di instagram, pebulutangkis Jepang ranking 14 dunia itu menyertakan sebuah ungkapan hati yang mengiris.
“Tur dunia 2022 telah berakhir, dan ini bukan tahun yang baik. Tapi saya percaya bahwa semua yang terjadi karena suatu alasan,” tulis Nozomi Okuhara.
1. Curhatan Pilu Nozomi Okuhara
Terdepak dari Australian Open 2022 dan gagal ke BWF World Tour Finals, membuat Nozomi Okuhara harus merencanakan masa depannya.
Rival Gregoria Mariska ini pun mengatakan bahwa dia akan berusaha memulihkan kondisi fisiknya yang ditempa badai cedera tak berkesudahan.
“Tahun ini akan menjadi suatu hal yang baik untuk masa depanku. Saya sudah melihat target berikutnya. Pertama, saya akan mencoba untuk berada dalam kondisi sempurna,” lanjut Nozomi Okuhara.
“Sampai jumpa tahun depan di pertandingan. Terima kasih sudah mendukung saya. Turnamen internasional 2022 berakhir hari ini.”
“Tahun ini bukan tahun yang baik, tetapi saya yakin ini masuk akal. Pertama, saya ingin menjadikannya prioritas utama untuk menstabilkan tubuh.”
“Belum bisa dalam kondisi terbaik, jadi saya berharap bisa lebih baik tahun depan dengan sisa waktu yang ada. Terima kasih atas dukungannya,” tulis Nozomi Okuhara.
Banyak dukungan kemudian mengalir tajam dari badminton lovers kepada Nozomi Okuhara agar bisa memulihkan cedera yang melanda.
Nozomi Okuhara termasuk salah satu pebulutangkis yang beruntung pernah mendapatkan medali di Olimpiade. Tepatnya dia yang merebut medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016.
Perjalanan dan pencapaiannya itu diwarnai perjalanan berliku karena dia termasuk salah satu atlet bulutangkis yang cukup rajin dipapar cedera dan cukup beruntung bisa ikut dalam Australian Open 2022 kali ini.
Dimulai pada tahun 2017, saat Nozomi Okuhara dihampiri cedera lutut dan kaki kanannya. Dia bangkit dan bisa bertakhta pada 2019. Namun saat dipuncak karier, rival Gregoria Mariska itu diterpa cedera lagi usai Olimpiade 2020.
Sumber: Instagram Nozomi Okuhara