Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Comeback di 2023, Yeremia Paling Ditunggu
INDOSPORT.COM - Termasuk Yeremia Rambitan, berikut daftar pebulutangkis Indonesia yang comeback di tahun 2023 yang libatkan Praveen Jordan dan Mychelle Crhystine Bandaso.
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah di penghujung tahun 2022. Australian Open jadi turnamen penutup, sebelum digelar BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok.
Sepanjang tahun 2022, Indonesia mungkin kesulitan meraih prestasi karena beberapa pemain cedera atau ada bongkar pasang.
Beberapa pemain cedera diprediksi akan kembali di tahun 2023, dan siap merebut prestasi kembali di kancah bulutangkis.
Berikut INDOSPORT merangkum pemain bulutangkis Indonesia yang akan segera comeback di tahun 2023 nanti. Apakah salah satunya adalah pemain favoritmu?
1. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan
Yeremia Rambitan mengalami cedera lutut saat bermain di Indonesia Open 2022, Juni lalu. Enggan operasi, Yeremia harus absen lama untuk menjalani pemulihan cedera.
Kendati absen cukup lama, Yeremia bukan berarti berdiam diri. Atlet berusia 22 tahun itu rutin menjalani terapi dan melatih gerak motorik kakinya, juga melatih pukulannya.
Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyebutkan jika Yeremia diproyeksikan untuk comeback dan terjun ke pertandingan pada Januari 2023 nanti.
"Mudah-mudahan, rencananya tahun depan, bulan Januari (Yeremia) akan ikut pertandingan lagi," ungkap Aryono Miranat.
"Mudah-mudahan ya kondisinya sudah mulai bisa balik lagi. Mungkin belum 100 persen, tetapi kita coba dulu," imbuhnya.
Saat ini Pramudya/Yeremia bertengger di peringkat 11 ganda putra terbaik dunia, di bawah para seniornya, yakni Fajar/Rian, Marcus/Kevin, dan juga Ahsan/Hendra.
1. 2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Sama seperti Yeremia, Praveen Jordan juga mengalami cedera punggung, sehingga ia harus absen dalam waktu yang panjang.
Praveen Jordan mulai mengalami masalah pada pinggangnya sejak Kejuaraan Asia, bulan Mei lalu. Cedera itu kembali kambuh di ajang Indonesia Open 2022, bulan Juni.
Bahkan, nasib Praveen jauh lebih buruk dari Yeremia, karena ia harus naik meja operasi.
Sejak didegradasi dari Pelatnas PBSI di awal tahun 2022, Praveen/Melati kini bermain di bawah naungan PB Djarum. Klub berharap mereka bisa comeback di tahun 2023 ini.
"Praveen sudah bisa berlatih ringan, tapi belum pulih sepenuhnya. Semoga Praveen bisa kembali Januari 2023," ucap Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin beberapa waktu lalu.
3. Mychelle Crhystine Bandaso
Awalnya, pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso diharapkan jadi tulang punggung ganda campuran.
Namun, semua itu buyar ketika Mychelle mengalami cedera pinggang di Indonesia Masters 2022, dan sulit berlaga di Malaysia Open 2022, hingga diistirahatkan oleh PBSI.
Adnan Maulana mulai dicoba-coba ganti partner. Ia meraih medali perak Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta, saat jadi pasangan Indah Cahya Sari Jamil.
Adnan Maulana juga debut berpasangan dengan Nita Violina Marwah di Indonesia International Challenge 2022 di Malang, hingga kini bermain di Australian Open.
Belum diketahui, pada tahun 2023 nanti, apakah Mychelle Crhystine Bandaso akan kembali berpasangan dengan Adnan atau tidak.