Resmi Tampil di BWF World Tour Finals, Greysia Polii Beri Wejangan Penting untuk Apriyani/Fadia
INDOSPORT.COM – Eks ganda putri Indonesia, Greysia Polii menyebutkan bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti punya tugas besar jelang BWF World Tour Finals 2022.
Sebagaimana diketahui pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti secara mengejutkan mendapatkan undangan dari BWF untuk tampil di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh PBSI melalui Twitter resminya pada Senin (28/11/22) malam WIB.
Dalam cuitannya, PBSI menyebutkan bahwa Apriyani/Fadia diundang untuk unjuk gigi di BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember mendatang di Bangkok, Thailand.
Diundangnya Apriyani/Fadia pun langsung disambut meriah oleh Badminton Lovers Indonesia, yang tentu merasa bangga bahwa ada wakil Indonesia di lima sektor berbeda.
Namun sebelum diumumkannya Apriyani/Fadia jelang BWF World Tour Finals 2022, sang mantan partner yakni Greysia Polii memberikan evaluasi sekaligus wejangan untuk juniornya tersebut.
Greysia mengatakan bahwa Apri/Fadia yang kini menduduki peringkat teratas ganda putri nasional itu sudah menunjukkan performa positif sejak debut tahun ini di ajang SEA Games Vietnam hingga meraih dua gelar juara dari ajang BWF Super Series.
Selain itu, mantan partner Apriyani Rahayu tersebut juga berharap pasangan berjuluk PriFad itu bisa mempertahankan konsistensi permainan pada turnamen papan atas.
"Saya selalu dukung mereka. Sekarang Apri dan Fadia sudah teruji di beberapa pertandingan awal dan tinggal jaga konsistensi mereka. Mereka harus lebih kompak, terutama harus bisa menyiapkan strategi cadangan saat pertandingan," kata Greysia Polii, dilansir dari Antara.
Greysia Polii juga memberikan pujian untuk Apriyani Rahayu yang disebut mengalami perkembangan kemampuan dan bisa menjadi panutan bagi Fadia jelang BWF World Tour Finals 2022.
1. Greysia Polii Puji Perkembangan Apriyani/Fadia
Greysia Polii menambahkan, kemampuan teknik Apri/Fadia terbilang sudah baik dan bahkan mampu menyabet gelar juara dari Malaysia Open dan Singapore Open.
Meski begitu Greysia menilai ganda putri peringkat ke-15 itu harus memperdalam kekompakan mereka di luar lapangan.
"Kalau dilihat memang Apri/Fadia harus konsisten di level atas, dan itu sudah mereka lakukan sejak di level bawah,” kata Greysia.
“Saya harap mereka akan selalu berjuang, termasuk menjaga kekompakan di luar lapangan. Itu akan berguna kalau di lapangan harus ganti strategi, bisa lebih mudah eksekusinya," tambahnya.
Berdasarkan catatan Federasi Badminton Dunia (BWF) dalam laman resminya, pasangan Apri/Fadia sudah menjalani delapan turnamen pada musim 2022 dengan capaian dua gelar juara dan satu runner-up pada Indonesia Masters.
Namun Apriyani/Fadia secara dominan terhenti pada babak perempat final dalam empat turnamen yaitu Indonesia Open, Malaysia Masters, Japan Open, dan Denmark Open.
Selain itu, hasil French Open yang menjadi turnamen terakhir tahun ini menjadi titik terendah Apri/Fadia setelah terhenti pada babak pertama.
Menyikapi statistik tersebut, Greysia melihat hal itu masih normal karena menjadi bagian dari proses perkembangan.
"Kalau soal Apri/Fadia kalah di awal itu normal ya, itu bagian dari proses dan perkembangan mereka. Ada naik turun juga. Pesannya ya harus tahan dengan keadaan sekarang, ekspektasi masyarakat sedang tinggi jadi harus tahan," jelasnya.
Sekadar informasi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Indonesia ketujuh yang diumumkan akan tampil di BWF World Tour Finals 2022.