3 Skenario Dramatis Apriyani/Fadia Agar Lolos dari Grup Neraka World Tour Finals 2022
INDOSPORT.COM – Ada di grup neraka, berikut skenario Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk lolos dari lubang jarum, dan melangkah jauh di BWF World Tour Finals 2022.
Ajang badminton penutup musim tahun ini bertajuk BWF World Tour Finals 2022 akan dimulai pada 7-11 Desember mendatang di Nimibutr, Bangkok, Thailand.
Artinya, masih ada sehari lagi bagi para pebulutangkis untuk mempersiapkan segalanya termasuk strategi. Senjata bernama strategi ini pun harus disiapkan, demi bisa lolos melewati fase grup.
Dengan lolos ke fase gugur, artinya kans bagi atlet badminton semakin terbuka lebar untuk naik podium di berhadiah total 1,5 juta dolar (sekitar Rp23 miliar).
Bagi skuat Indonesia yang berhasil mengirimkan tujuh wakil di lima sektor yang dipertandingkan, beberapa pemainnya harus menghadapi lawan berat di fase grup.
Dari drawing yang dirilis BWF pada Senin (05/12/22) malam WIB, salah satu wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pasangan yang masuk di grup neraka.
Tergabung di Grup B, pasalnya Apriyani/Fadia harus tergabung dengan dua rival bebuyutannya asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Selain itu masih ada nama Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia yang juga merupakan rival berat Apriyani/Fadia.
Drawing seperti ini memang tidak cukup menguntungkan bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tentu ingin mengawali langkah dengan mulus.
Namun langkah mereka pun memang kadung dramatis sejak dinyatakan lolos kualifikasi di detik akhir menggantikan Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang mundur karena cedera.
Untuk itulah, INDOSPORT.com mencoba menganalisis tiga skenario dramatis Apriyani/Fadia demi lolos dari jebakan grup neraka BWF World Tour Finals 2022.
1. Langsung Jumpa Malaysia
1. Laga Pertama yang Krusial
Melansir twitter @badmintonTalk, berdasarkan order of play, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia akan jadi lawan pertama Apriyani/Fadia di fase Grup B BWF World Tour Finals 2022.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akan bertanding pada hari pertama, Rabu (07/12/22).
Laga ini menjadi perang gengsi kedua pebulutangkis dengan status sebagai dua negara Asia Tenggara yang terkenal memiliki rivalitas sengit.
Catatannya, Apriyani/Fadia harus bisa menepis fakta bahwa Pearly/Thinaah adalah musuh yang memberinya luka dalam di French Open 2022, November lalu.
Karena di turnamen tersebut, Apriyani/Rahayu terjungkal di babak pertama yang sempat membuat peluang mereka tertutup untuk lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022.
Apriyani/Fadia juga harus bisa melupakan fakta bahwa mereka tertinggal 1-2 secara head to head atas Pearly/Thinaah. Satu-satunya kemenangan Apriyani/Fadia dicipta saat Indonesia Masters 2020.
Saat itupun, Apriyani/Fadia harus menang susah payah dengan bermain tiga game atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Dengan statistik yang tidak cukup menguntungkan, skenarionya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap harus memenangkan laga ini.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk di dua match setelahnya melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Karena faktanya, hanya akan ada dua pebulutangkis dari masing-masing grup yang berhak lolos dari fase grup BWF World Tour Finals 2022.
2. Hidup Mati Lawan China
2. Hidup Mati Lawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Terdapat dua skenario yang kemungkinan akan dihadapi oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti jika mereka bertemu dengan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di partai kedua BWF World Tour Finals 2022.
Skenario pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti wajib menang atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, jika di pertandingan pertama melawan Pearly/Thinaah mereka kalah.
Skenario kedua, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mau tidak mau harus banting tulang bermain tiga game atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Karena jika kemungkinan buruknya adalah kalah atas China dan menang atas Malaysia, maka skor tiap match dan head to head akan bisa menjadi perhitungan final siapa yang lolos ke fase gugur.
Tentu laga melawan ganda putri ranking satu dunia yang berstatus sebagai juara dunia bulutangkis 2022, tidak akan pernah mudah bagi Apriyani/Fadia.
Apalagi statistik di atas kertas, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sudah mengalahkan mereka sebanyak dua kali di Japan Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.
Jadi satu-satunya kunci yang menyelamatkan demi memperlebar peluang lolos dari grup neraka BWF World Tour Finals 2022 adalah misi revans atau balas dendam.
3. Kunci di Laga Ketiga
Ada kemungkinan bahwa unggulan asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, akan jadi lawan terakhir Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di fase grup BWF World Tour Finals 2022.
Laga terakhir ini bisa dikatakan menjadi kunci dari segala kunci tentang kepastian siapa yang akan lolos dan akan gugur dari fase Grup B.
Tentunya untuk menentukan itu semua, juga harus merujuk pada hasil tiga macth di fase gugur, di mana semuanya akan masuk perhitungan.
Sementara jika mengacu pada head to head, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti justru masih terlalu perkasa atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Meskipun Zhang Shu Xian/Zheng Yu juga tetap harus diwaspadai mengingat pencapaian mereka yang luar biasa sejak pertama kali debut pada Maret 2022 dan saat ini sudah menduduki ranking tujuh dunia.