BWF World Tour Finals 2022: Ungkapan Menyayat Hati Gregoria Mariska Usai Kalah dari Akane Yamaguchi

INDOSPORT.COM – Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan pesan menyayat hati usai gagal lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 setelah dikalahkan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.

Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi dengan rubber game dengan skor 15-21, 21-13, 18-21 di partai pamungkas Grup A BWF World Tour Finals 2022.

Dengan hasil ini, Gregoria dipastikan gagal melaju ke babak semifinal. Sementara itu, di Grup A, Chen Yufei dan Akane Yamaguchi yang berhasil lolos dari fase grup.

Kendati demikian, Gregoria mengaku bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk berlaga di BWF World Tour Finals 2022. Sebagaimana yang ia ungkapkan sesuai pertandingan.

“Pertama saya mau bersyukur karena punya kesempatan main di World Tour Finals walaupun banyak orang bilang hanya sebagai pengganti pemain yang mundur,” tutur Gregoria dalam rilis PBSI.

Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung di partai pamungkas memang menyita banyak perhatian publik. Pasalnya, menjelang menit terakhir gim ketiga Gregoria terkena kram pada kakinya pada perolehan poin 12-17.

Gregoria memberikan ungkapan menyayat hati karena sebelumnya ia sempat diremehkan karena lolos ke BWF World Tour Finals 2022 di posisi pemain cadangan pertama.

“Saya mau menepati janji saya untuk berjuang sampai akhir. Tadi juga saya tidak mau menyerah begitu saja padahal sudah sakit banget paha kanan sampai pinggang saya,” tutur Gregoria.

Meski tumbang dari Akane Yamaguchi, perjuangan Gregoria Mariska terbilang luar biasa. Tunggal putri andalan Jepang itu juga merupakan pemain kelas atas yang bertengger di ranking satu dunia.

Sebelumnya, Gregoria juga membuat kejutan dengan mengalahkan Chen Yufei di partai perdana Grup A BWF World Tour Finals 2022. Tentu hal ini menjadi catatan yang luar biasa bagi tunggal putri andalan Indonesia itu.

1. Gregoria Optimis Tatap Turnamen Kedepan

Gregoria Mariska Tunjung berhasil mencuri perhatian di partai pamungkas Grup A BWF World Tour Finals 2022, meski dirinya kalah dari Akane Yamaguchi.

Pasalnya, penampilan Gregoria dinilai luar biasa serta semangat juang pemain yang berasal dari klub PB. Mutiara Cardinal itu ketika dirinya diterpa cedera jelang berakhirnya gim ketiga.

Hal ini turut diakui Gregoria, ia mengungkapkan ingin membuktikan performanya yang sempat diragukan pada awal tahun ini.

“Tahun ini saya tidak menyangka perjalanan saya yang di awal tahun hasilnya jeblok dan belum ada peningkatan hingga akhirnya bisa sampai di sini,” ungkap Gregoria.

Gregoria turut menambahkan tidak menyangka dirinya dapat melangkah sejauh ini hingga sampai di BWF World Tour Finals 2022.

Sebelumnya, Gregoria berhasil lolos setelah PV Sindhu cedera dan menyatakan mundur. Selain itu, capaian terbaik pemain berusia 23 tahun itu berhasil menjadi runner up Australian Open 2022.

Gregoria Mariska mengungkapkan evaluasi besar-besaran di akhir musim ini serta siap unguk menghadapi beberapa ajang kedepan.

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi tahun depan, memperbaiki kekurangan-kekurangan seperti ketahanan otot, stamina dan fokus,” tuturnya.

Mantan juara dunia junior itu berkomitmen akan menjaga dan terus meningkatkan performanya usai gelaran BWF World Tour Finals 2022.

“Selain itu, saya juga mau menjaga apa yang saya sudah dapat sekarang,” pungkas Gregoria Mariska Tunjung.

Sumber: PBSI