Diari Novak Djokovic Sepanjang 2022: Terpuruk hingga Bangkit Saat Akhir Tahun
INDOSPORT.COM - Melihat kembali ke belakang, sepak terjang Novak Djokovic sepanjang tahun 2022, yang diisi berbagai macam peristiwa menarik.
Tahun 2022 memang bak ‘gado-gado’ bagi petenis kawak asal Serbia ini. Akan tetapi, bulan Desember ini ia bisa tersenyum lagi setelah menggondol gelar ATP Finals.
Di partai final yang digelar beberapa waktu lalu, ia berhasil menumbangkan Casper Ruud dengan skor 7-5, 6-3.
Lantas, seperti apa diari Novak Djokovic selama tahun 2022 ini? Berikut beberapa peristiwa penting ia alami.
Drama Australian Open
Awal tahun, Novak Djokovic sudah harus menghadapi cobaan besar dalam kariernya. Gara-gara vaksin, ia kesulitan menembus otoritas Australia untuk berlaga di turnamen Grand Slam pertama tahun 2022.
Seiring kedatangannya di bandara, sederet drama pun satu per satu terjadi. Salah satunya, ketika ia dibawa petugas ke sebuah hotel dengan fasilitas seadanya, bahkan dianggap sebagai sebuah ‘penjara’.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa kondisi di dalam fasilitas hotel tersebut cuku memprihatinkan. Ada pengungsi dan pencari suaka yang ditahan di sana oleh Australian Border Force (ABF).
Orang tua Novak Djokovic di Serbia pun sampai harus buka suara lantaran sudah tidak tahan dengan perlakuan yang diberikan kepada sang anak.
Singkat cerita, sang petenis pun akhirnya tidak jadi berlaga di Australian Open 2022 dan kembali ke negaranya.
Setelah itu, ia rehat sejenak untuk mengembalikan fisik dan mentalnya sebelum kembali lagi untuk berlaga di turnamen.
1. Comeback
Gagal berpartisipasi di Australian Open 2022 tentu sebuah penyesalan yang cukup mendalam bagi petenis papan atas seperti Novak Djokovic.
Kesempatan menggondol gelar Grand Slam auto melayang, padahal kalender turnamen 2022 baru saja dimulai.
Namun untungnya, drama tersebut terjadi di awal tahun sehingga ia masih memiliki sisa waktu yang lumayan untuk berburu gelar.
Ia pun comeback di ajang ATP Dubai pada bulan Februari. Ia pun mengaku senang bisa kembali usai insiden di Australian Open.
“Saya merindukan (pertandingan kompetitif). Ini hidup saya. Yang saya tahu, tenis adalah cinta saya, sudah 20 tahun,” ucap Djokovic seperti diwartakan laman ATP.
“Saya senang bisa membawa energi dan kenangan positif bagi orang-orang yang menonton,” tambah petenis ranking satu dunia tersebut.
Namun sayang, di ATP Dubai ia hanya bisa mencapai perempat final usai dikalahkan petenis Ceko, Jiri Vesely.
Mencatatkan comeback yang ternyata kurang impresif, Djokovic tidak menyerah. Apalagi, kalender masih menunjukkan bulan Februari - masih banyak turnamen yang bisa ia ikuti sampai Desember 2022.
Setelah tampil di Monte-Carlo Masters, ia melaju ke final Serbia Open dan berhadapan dengan Andrei Rublev. Hanya saja, tuah di negara sendiri tidak berlaku untuk Djokovic.
Ia takluk dari Rublev dengan tiga set, untuk kemudian melaju ke turnamen selanjutnya, Madrid Open. Lalu akhirnya! Djokovic berhasil meraih gelar juara saat berpartisipasi di Italian Open.
2. Wimbledon dan Berlanjut hingga Akhir Tahun
Wimbledon
Setelah tampil biasa-biasa saja di French Open 2022 dan dikalahkan Rafael Nadal di perempat final, Novak Djokovic berhasil tampil sebagai juara Wimbledon.
Kemenangan inilah yang kemudian jadi titik kebangkitan sang petenis di turnamen-turnamen tenis selanjutnya.
Juara Beruntun
Setelah sukses di Wimbledon, Djokovic pun menjuarai dua turnamen secara beruntun yakni Tel Aviv Watergen Open dan Astana Open.
Usai juara dua kali berturut-turut tersebut, ia lagi-lagi menginjakkan kaki di final yakni di Paris Open. Akan tetapi, kali ini misinya menang lagi ternyata gagal.
Secara mengejutkan, ia dikalahkan juniornya, Holger Rune di final. Misi menggondol gelar secara beruntun pun gagal diwujudakan.
Juara ATP Finals
Memasuki masa-masa terakhir kalender 2022, Novak Djokovic berhasil mencatat raihan impresif di ATP Finals setelah menumbangkan Casper Ruud lewat dua set saja.
Djokovic, yang mengawali 2022 dengan peristiwa dramatis di Australian Open, ternyata menutupnya dengan gelar manis di ATP Finals.
Ranking
Pernah menjadi nomor satu dunia hingga terperosok ke peringkat tujuh tahun ini, Djokovic mampu bangkit dan setidaknya memperbaiki rapor-rapor buruknya selama beberapa bulan terakhir.
Sampai tulisan ini dibuat, ia berada di peringkat lima ranking dunia per 5 Desember 2022.
Di atasnya ada Stefanos Tsitsipas, Casper Ruud, lalu duo kebanggaan Spanyol: Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz.