Rinov/Pitha Gagal di BWF World Tour Finals, PBSI Bocorkan Rencana Comeback Praveen/Melati 2023
INDOSPORT.COM – Kegagalan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas di BWF World Tour Finals 2022 tampaknya membuka peluang ganda campuran bulutangkis Praveen Jordan/Melati Daeva untuk comeback.
Langkah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas di BWF World Tour Finals 2022 berakhir setelah dikalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak semifinal, Sabtu (10/12/22).
Meski langkah mereka terhenti di babak semifinal, Rinov/Pitha diprediksi bakal menutup kalender 2022 dengan catatan menarik.
Diketahui bahwa pasangan ini mencapai final BWF World Tour Super 500 untuk pertama kalinya pada Juli lalu.
Sayangnya, ganda campuran Indonesia itu hanya mampu meraih runner-up karena dikalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Berkat catatan apik sepanjang musim ini, mereka kemudian memastikan debutnya di BWF World Tour Finals 2022.
Alhasil, karena performanya yang melonjak tahun ini, Rinov/Pitha diprediksi bakal masuk ke peringkat 10 besar dunia.
Hal ini menjadi pencapaian tertinggi bagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas sejak dipasangkan pada 2018 silam sebagai ganda campuran PBSI.
Dengan demikian, pasangan itu diyakini bakal membuat sektor ganda campuran Indonesia menjadi daya tarik bagi pencinta bulutangkis.
Belum lagi, ada gosip yang menyebutkan bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva akan comeback sebagai pasangan non-pelatnas.
1. Kembalinya Praveen Jordan/Melati Daeva
Beberapa waktu lalu, Rudy Roedyanto melalui Twitter pribadinya mengklaim bahwa pencapaian Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas membuat ganda campuran Indonesia akan ramai.
Hal tersebut karena adanya beberapa pasangan yang akan tampil seperti atlet non-pelatnas Praveen Jordan/Melati Daeva.
Namun, Rudy Roedyanto menegaskan bahwa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, dibutuhkan adanya momen dan proses.
“Semua butuh momen dan proses. Contohnya XD Ripith minta untuk digantikan dengan Relis. Tetapi, hasil semifinal bagus untuk Ripith,” tulis Rudy Roedyanto.
Kemudian, ia membocorkan bahwa tahun depan akan ada sejumlah pasangan yang siap tampil untuk berlaga sebagai ganda campuran Indonesia.
“Tahun depan kita ada Dejan/Glo, ditambah Zhacaroah/Hediana dan Adnan/Nita,”
“Kabarnya, Ucok/Meli juga bisa ikut bergabung sekitar Maret mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, melansir sejumlah komentar dari unggahan Twitter tersebut, Roedyanto juga turut menyampaikan informasi lainnya.
Seperti nasib Mychele yang masih mengalami cedera, hingga ketersediaan Indah sebagai salah satu aset berharga ganda campuran bulutangkis Indonesia.
Sumber: Twitter Rudy Roedyanto