4 Negara Pendobrak Bulutangkis Level Junior: Serbia Paling Mencengangkan
INDOSPORT.COM – Sebanyak empat negara menjadi pendobrak bulutangkis di level junior, termasuk atlet Serbia Andjela Vitman yang memuncaki ranking pertama sektor ganda campuran.
Selain Serbia yang memiliki Andjela Vitman, negara kuda hitam Estonia juga memiliki atlet Tauri Kilk, Alex Lanier dari negara Prancis, serta Prince Dahal dari Nepal.
Tiga negara ‘kuda hitam’ itu tersebut sukses mengobrak-abrik tatanan kekuatan bulutangkis yang selama ini didominasi negara tertentu, seperti Indonesia, China, Denmark, dan Korea Selatan.
Mari meniliki satu per satu profil empat atlet bulutangkis junior dari negara kuda hitam penguasa ranking BWF per Selasa (13/12/22).
1. Andjela Vitman (Serbia)
Serbia menjadi negara pertama yang mendobrak bulutangkis level junior melalui salah satu atletnya di sektor ganda campuran, Andjela Vitman.
Atlet putri berusia 17 tahun itu saat ini memuncaki ranking satu ganda campuran BWF per (13/12/22) dengan raihan 14.330 poin.
Andjela Vitman sukses mengangkangi pebulutangkis asal Denmark, Hjalte Johansen dan Emma Irring Brauner yang menempati ranking dua dunia.
Bahkan pebulutangkis Indonesia, Marwan Faza harus puas di peringkat sembilan ranking terbaru BWF yang dirilis pada hari ini.
Andjela Vitman muncul di antara minimnya generasi muda lain di Serbia yang condong menyukai olahraga lain seperti tenis.
Alhasil, Andjela Vitman diharapkan menjadi jadi sinar terang bagi Serbia untuk menggondol gelar prestisius bulutangkis di masa depan.
1. Tauri Kilk hingga Alex Lanier
2. Estonia (Tauri Kilk)
Estonia menjadi negara kedua yang mampu mendobrak dunia dengan salah satu wakilnya, Tauri Kilk, yang mampu menembus ranking tiga dunia BWF sektor tunggal putra.
Ranking BWF terbaru Tauri Kilk saat ini di bawah Alex Lanier dari Prancis dan Sankar Muthusamy Subramanian dari India.
Hal itu menjadi capaian tertinggi bagi Tauri Kilk setelah keberhasilannya menggondol gelar di tahun ini, yakni Estonian Junior dan Latvia Junior 2022.
3. Prancis (Alex Lanier)
Prancis sebagai negara tuan rumah Olimpiade 2024 mendatang, saat ini telah menelurkan regenerasi berlapis beberapa sektor bulutangkis.
Dari level senior ada Brice Leverdez (tunggal putra), Qi Xuefei (tunggal putri), hingga Thom Giqcuel/Delphine Delrue (ganda campuran).
Sementara di level junior, Prancis memiliki beberapa nama yang diharapkan makin memeratakan regenerasi bulutangkis di semua sektor bulutangkis.
Ada Lucas Renoir (ganda campuran) dan Tea Margueritte (ganda campuran) yang menempati ranking empat dunia bulutangkis junior, dan Alex Lanier di tunggal putra yang menempati ranking satu junior.
Alex Lanier menempati ranking satu dunia junior dengan raihan 17.600 poin. Tahun ini saja, Alex Lanier telah meraih tiga gelar juara, yakni Estonian International, Kejuaraan Eropa, dan Canada Open 2022.
Berkat raihan prestasinya, Alex Lanier dinominasikan BWF Awards 2022 yang digelar pada Senin (05/12/22) di Bangkok,Thailand.
2. Raja dari Nepal
Berkat raihan prestasinya, Alex Lanier dinominasikan BWF Awards 2022 yang digelar pada Senin (05/12/22) di Bangkok,Thailand.
Pebulutangkis berusia 17 tahun, Alex Lanier, masuk nominasi BWF Awards 2022 untuk kategori Eddy Choong Most Promosing Player 2022.
Alex Lanier bersaing bersama dua pebulu tangkis ternama lainnya untuk penghargaan ini, yakni Kodai Naraoka (Jepang) dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia).
Alex Lanier terpilih sebagai salah satu nominasi lantaran menjadi pemain muda yang dianggap memiliki performa impresif dan menjanjikan pada tahun 2022.
Meski trofi pada akhirnya dimenangkan pebulutangkis Jepang, Kodai Naraoka, tetapi bisa masuk nominasi pun menjadi hal yang membanggakan bagi Alex Lanier.
4,. Nepal (Prince Dahal)
Nepal menjadi negara kuda hitam pendobrak bulutangkis berikutnya. Salah satu atletnya, Prince Dahal, pernah menempati ranking satu dunia junior BWF per Sabtu (01/01/22).
Saat menduduki ranking satu dunia junior, Prince Dahal meraih 10.400 poin, menyalip dua rivalnya asal Malaysia yakni Justin Hoh di peringkat kedua, dan M.Fazriq Mohammad Razif di peringkat ketiga.
Pencapaian itu, membuatnya berhasil mencetak sejarah untuk negaranya sebagai pebulu tangkis Nepal pertama yang menduduki ranking satu dunia junior.
Hanya saja karena minim berpartisipasi di kompetisi sepanjang 2022, Prince Dahal rankingnya saat ini melorot ke posisi 210 dunia.
Demikian empat negara pendobrak bulutangkis level junior, dari Andjela Vitman (Serbia), Tauri Kilk (Estonia), Alex Lanier (Prancis), dan Prince Dahal (Nepal).