3 Pasangan Ganda Campuran Tersukses di 2022: Nomor 1 dari Klub PB Djarum!
INDOSPORT.COM – Sektor ganda campuran bulutangkis Indonesia setidaknya memiliki tiga pasangan yang mampu tampil mengejutkan di sepanjang 2022. Salah satunya dari klub PB Djarum, siapa dia?
Sektor ganda campuran di kancah bulutangkis Indonesia sepanjang tahun ini mengalami performa yang naik turun, terlebih dengan absennya nomor 6 dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Absennya pasangan PB Djarum tersebut diketahui karena Praveen Jordan mengalami cedera hingga harus naik meja operasi dan menepi selama hampir 6 bulan terakhir.
Meski tanpa pasangan top dunia, namun ganda campuran Indonesia tetap mampu memberi ancaman dunia lewat sejumlah pasangan lain.
Dari sejumlah pasangan yang bertanding musim ini, terdapat tiga pasangan yang menunjukkan konsistensi dan daya juang tinggi untuk menembus ranking top dunia.
1. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil memberikan penampilan yang cukup impresif sepanjang tahun 2022.
Ini menjadi tahun pertama mereka dipasangkan sejak Januari 2022 setelah Gloria Emanuelle terdepak dari Pelatnas PBSI.
Debut Dejan/Gloria langsung terjadi di turnamen BWF World tour Super 1000 All England 2022. Mereka juga sempat menjajal kemampuan di Swiss Open dan Thailand Open namun kandas lebih cepat.
Alhasil, Dejan/Gloria memutuskan mengadu nasib di turnamen level Challenge dan Series untuk mengatrol peringkatnya menembus 100 besar. Keputusan itu berbuah hasil manis.
Pasangan PB Djarum ini mampu menyabet empat gelar juara beruntun di Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open Super 100 dan Malang Indonesia International Challenge 2022.
Pencapaian ini membuat posisi Dejan/Gloria melesat pada klasemen peringkat dunia BWF. Dari awalnya berada di luar 100 besar kini mereka nangkring di peringkat 26 dunia.
Tentunya, Dejan/Gloria digadang-gadang bakal menjadi pasangan ganda campuran non Pelatnas PBSI yang menjanjikan untuk menantang tahun depan.
Pembuktian mereka tersebut akan dimulai saat mereka menjalani debut di turnamen Super 1000 di Malaysia Open 2023 pada Januari mendatang.
1. 2. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Dengan didepaknya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari pelatnas awal tahun 2022, PBSI mengandalkan dua pasangan ganda campuran muda untuk mentas di panggung international BWF.
Salah satu andalan PBSI tahun ini adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Pasangan ini digadang-gadang layak jadi the next Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Setelah menjadi finalis Orleans Masters 2022, Vietnam Open 2022, hingga lolos ke semifinal French Open Super 750, dan kini Rehan/Lisa menjuarai Hylo Open 2022.
Atlet badminton asal Indonesia itu menggapai gelar juara Hylo Open usai mengalahkan bintang badminton China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor 21-17, 21-15.
Ini merupakan gelar perdana mereka di tahun ini, sekaligus menjadi gelar Super 300 pertama mereka. Selain itu, Rehan/Lisa mencetak sejarah sebagai ganda campuran pertama dari Indonesia yang naik podium juara Hylo Open.
Konsistensi performa membuat Rehan/Lisa naik posisinya di ranking dunia BWF. Saat ini mereka menduduki peringkat 19 dunia, naik drastis dari posisi sebelumnya di awal tahun.
2. 3. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Sejak meraih emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis pada 2017 lalu, prestasi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sempat mengalami naik turun.
Mereka bisa meraih gelar juara turnamen super 100, Indonesia Masters 2018. Namun baru tiga tahun kemudian, Rinov/Pitha bisa kembali naik podium juara di Spain Masters di turnamen Super 300.
Beda dari tahun-tahun sebelumnya, laju Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang meyakinkan tahun ini menunjukkan kapasita mereka sebagai calon ganda campuran terbaik di Indonesia.
Mereka bisa menembus semifinal turnamen bulutangkis super 500, Malaysia Masters 2022.
Bahkan puncaknya, tampil sebagai kuda hitam, Rinov/Pitha bisa menembus babak empat besar BWF World Tour Finals 202
Lonjakan performa ini mengantarkan Rinov/Pitha yang awalnya menduduki peringkat 22 dunia per Maret 2022 naik posisinya ke peringkat 13 dunia dalam kurun waktu sembilan bulan.
Jika Rinov/Pitha mampu mempertahankan konsistensi dan daya juang mereka tahun depan, bukan tidak mungkin mereka bakal menjadi ganda campuran terbaik di Indonesia dalam waktu singkat.