Berada di Peringkat 46 Dunia, Aldila Sutjiadi Targetkan Masuk 30 Besar Dunia di Tahun 2023
INDOSPORT.COM - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, bersyukur menjelang akhir tahun 2022 posisinya berada di 46 ranking dunia di sektor ganda.
Menurutnya, peningkatan ranking tersebut sangat disyukuri, pasalnya pada awal tahun peringkatnya masih berada di 100-an. Namun, setalah perjalanannya berkeliling dunia sepanjang tahun ini, posisinya semakin naik.
"Ya pastinya sangat bagus, dari awal tahun aku mulai peringkat gandanya di 100-an, tapi bisa diakhiri tahun ini capai 46," kata Aldila saat ditemui saat pembukaan FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Turnament di Lapangan Tenis UPI, Kota Bandung, Sabtu (17/12/22).
Aldila menuturkan, akan terus berusaha untuk meningkatkan kembali rankingnya, bahkan di 2023 dia memiliki target untuk berada di peringkat 30 besar Dunia.
Untuk meraih target tersebut, Aldila mengakui tidak mudah, untuk itu dia akan berusaha lebih keras lagi dan meraih hasil yang lebih baik lagi pada setiap kejuaraan yang diikutinya.
"Jadi pasti bakal berjuang, tapi tahun depan masih banyak lagi yang harus dibenahi, karena kan harus dapat poin dan juga targetnya masuk top 30," tegas Aldila.
Lebih lanjut Aldila Sutjiadi menuturkan, saat ini dia sedang mempersiapkan diri, pasalnya dalam waktu dekat akan mengikuti kejuaraan Australia Open. Rencananya, pada akhir bulan ini petenis putri Indonesia ini akan mulai berangkat.
Namun, sebelumnya tampil di Australia Open, Aldila akan lebih dulu menggelar pemanasan di New Zealand dan di salah satu kota di Australia, setelahnya baru dia akan mengikuti kejuaraan Australia Open.
"Persiapan Australia Open, ini sudah mulai latihan lagi, tanggal 29 nanti akan berangkat ke New Zealand untuk mengikuti dua turnamen pemanasan sebelum Australia Open, satu Minggu di New Zealand satu Minggu di Hobart Australia lalu baru itu Australia Open," jelasnya.
Mengenai target di Australia Open, Aldila Sutjiadi menegaskan akan berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya, agar bisa melangkah lebih jauh di event tersebut.
1. Sambut Baik Kejuaraan Nasional Tenis
"Targetnya tentu mau melaju ke Minggu kedua mungkin itu babak ketiga babak keempat, tapi kalau di grand slam kan semuanya bagus, jadi semoga saja bisa menang satu satu," harapnya.
Sementara itu, Aldila yang hadir dalam pembukaan FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Turnament di Lapangan Tenis UPI, Kota Bandung, Sabtu (17/12/22), menyambut baik kejuaraan tenis nasional tersebut.
Apalagi, kejuaraan tenis yang digelar oleh Sekolah Tenis FIKS untuk memperingati hari jadi yang ke-60 tahun tersebut sudah rutin digelar. Bahkan, saat masih junior turnamen tenis tersebut sering diikutinya.
Sehingga, turnamen tenis nasional yang digelar oleh FIKS ini merupakan salah satu turnamen favoritnya saat masih junior.
"Yang pasti saya sangat senang ya, turnamen FIKS ini bisa terus berjalan sampai tahun ke-60, karena dulu saya waktu junior main di Turnamen ini, ini salah satu turnamen favorit saya," ungkapnya.
Aldila berharap, ke depannya ada banyak turnamen tenis nasional serupa, karena dengan banyak event diharapkan bisa mengasah atlet tenis potensial yang ada di dalam negeri.
"Karena digelar di kota Bandung dimana banyak orang Jakarta juga yang datang ke sini, diharapkan tentunya banyak dari Pengda ataupun Pengprov lainnya yang bisa mengikuti jejak turnamen ini dan semoga kedepannya bisa lebih banyak turnamen nasional seperti ini," harapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua PP Pelti, Wikan Sakarinto, mengapresiasi turnamen FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Turnament, pasalnya event tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap pembinaan tenis di Indonesia.
Selain itu, dia juga merasa kagum dengan turnamen tenis ini. Pasalnya antusias peserta sangat luar biasa, bahkan pendaftaran ditutup lebih cepat dari tanggal yang ditentukan.
Wikan Sakarinto menambahkan, besarnya antusias peserta pada turnamen FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Turnament, menandakan olahraga tenis semakin digemari oleh masyarakat Indonesia.
"Sehingga ini mengindikasikan animo anak-anak muda untuk bermain tenis itu naik, kedua perhatikan masyarakat terhadap tenis juga meningkatkan secara signifikan, kita punya Aldila Sutjiadi, ada klubnya Yayuk Basuki," ungkapnya.
Selain itu, Wikan Sakarinto berharap dari turnamen seperti ini bisa lahir atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional seperti Yayuk Basuki.
"Nah itu satu momentum yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan Yayu Basuki Yayu Basuki baru, untuk melahirkan juara nasional dan internasional baru mumpung ini resource nya bertambah," ucap Wikan Sakarinto.