Deretan Pebulutangkis Ini Nyambi Jadi Pelatih, Terbaru ‘Sahabat’ Marcus Gideon asal Hong Kong
INDOSPORT.COM - Sejumlah pebulutangkis rupanya pernah menjajal sambilan sebagai pelatih di luar karier profesional mereka. Terbaru, adalah sahabat Marcus Fernaldi Gideon asal Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.
Melansir laman BWF Badminton, Wong Wing Ki Vincent diketahui memang belum menyatakan pensiun sebagai pebulutangkis.
Bahkan, tunggal putra berusia 32 tahun tersebut masih terdaftar atlet pelatnas Hong Kong seperti Lee Cheuk Yiu dan Ng Ka Long Angus.
Namun dia berani ambil langkah baru sebagai pelatih. Wong Wing Ki Vincent membangun WWK Club, yang menjadi wadah 60 pebulutangkis amatir berlatih serius di dunia tepok bulu.
Wong Wing Ki Vincent sendiri memang dibesarkan di Hong Kong. Namun tidak ada yang menyangka bahwa dirinya terlahir dari kedua orang tua asli Indonesia.
Vincent pernah menimba ilmu bulutangkis di Indonesia. Bahkan, dirinya pernah dilatih eks pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo, dan Tan Hsen Hu yang dulu pernah memoles legenda China, Lin Dan.
Bukan hanya itu saja, kedua orang tua Vincent memiliki kedekatan khusus dengan orang tua Marcus Fernaldi Gideon yang jadi andalan ganda putra Indonesia.
“Saya berlatih dengan pelatih yang melatih Taufik (Hidayat) dan pelatih yang melatih Marcus Fernaldi. Orang tua saya dekat dengan orang tuanya (Marcus). Ayah saya dekat dengan pelatih Lin Dan, Tang Hsien Hu, dia yang paling menginspirasi saya,” ujar Vincent.
Berbekat latihan dengan berbagai pelatih legendaris di tiga negara, Vincent pun ingin membagikan ilmu yang diperolehnya di klub yang dibangunnya tersebut.
Keinginan kuatnya untuk berbagi ilmu bulutangkis membuat Vincent sempat diundang raja bulutangkis Viktor Axelsen ke Kanada. Vincent tidak hanya berlatih bersama Axelsen namun juga memberikan coaching clinic untuk pebulutangkis muda di Kanada.
Nah, selain Vincent, ternyata ada beberapa pebulutangkis lain yang mulai coba-coba merambah sebagai pelatih. Bahkan, ada satu pemain yang sukses antarkan India juara Piala Thomas, siapakah dia?
1. 2 Eks Bintang Bulutangkis Malaysia
1. Goh Liu Ying
Pebulutangkis cantik yang disebut-sebut ‘ratunya’ Malaysia tersebut belum lama ini membocorkan rencananya untuk gantung raket.
Malaysia Open 2023 akan jadi turnamen terakhir yang dijalaninya bersama eks pasangannya saat memenangkan perak Olimpiade Rio, Chan Pen Soon.
Namun jauh sebelum membuat rencana tersebut, Goh Liu Ying tampaknya sudah mempersiapkan diri menjadi pelatih bulutangkis bagi rekan-rekan seperjuangannya.
Goh yang kini jadi pemain independen kedapatan menjadi pelatih pasangan ganda putra Malaysia Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Low Juan Shen dan Goh V Shem/Lim Khim Wah di ajang Vietnam Open 2022.
Sayangnya langkah kedua pasangan ganda putra independen tersebut harus terhenti di babak perempat final usai masing-masing kalah dari pasangan China dan Malaysia.
2. Daren Liew
Liew Daren dulunya pernah menjadi pemain tunggal putra andalan Malaysia. Tercatat, dia pernah menduduki peringkat 10 besar dunia pada periode 2013.
Beragam prestasi telah diraih dalam usainya. Seperti halnya saat Liew Daren berhasil menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, hingga juara di French Open 2012 lalu.
Dalam perjalanan kariernya, banyak lika-liku menghampiri. Termasuk dengan rentetan cedera dan munculnya ‘darah muda’ yang menyalip rankingnya.
Liew Daren bahkan sempat mewacanakan gantung raket sebelum Olimpiade Tokyo 2020, namun rencananya tertunda Lee Zii Jia, memintanya gabung ke tim profesionalnya.
Seperti diketahui, tunggal putra nomor 2 dunia tersebut memutuskan hengkang dari pelatnas Malaysia BAM dan mendirikan tim pelatihan untuk mendukung performanya.
Lee Zii Jia mengundang Liew Daren sebagai sparring partner sekaligus asisten pelatih Indra Wijaya, pelatih asal Indonesia yang direkrut Lee Zii Jia setahun terakhir sebelum resmi berpisah bulan lalu.
2. 3. Mathias Boe
Nama terakhir ini bisa dikatakan sudah menjadi salah satu legenda terbaik ganda putra Denmark. Namun sebelum memutuskan gantung raket, dia sudah nyambi jadi pelatih bulutangkis di India.
Berawal dari keputusan Mathias Boe hijrah ke India, negara asal kekasihnya. Bermain di India, Mathias Boe pun jadi akrab dengan turnamen domestik di negara Asia Selatan ini.
Di awal-awal, Mathias Boe mendirikan padepokan di India, dengan mengundang calon-calon bintang India seperti Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy.
Bertindak sebagai pemain dan pelatih, Mathias Boe sempat mengawal Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy di Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus 202.
Peraih medali perak Olimpiade London tersebut terakhir kali tampil di kancah international di ajang Hylo Open 2021, sebelum dia memutuskan gantung raket.
Pada Januari 2022, Mathias Boe kembali dipanggil India untuk melatih tim nasional di sektor ganda putra. Hasilnya, Mathis Boe sukses membuat gebrakan di kubu India.
Di bawah asuhannya, tim India berhasil memenangkan Piala Thomas 2022 untuk pertama kalian dalam sejarah setelah mengalahkan tim Indonesia di babak final.