Jadi Atlet Wanita Tersultan Pada 2022, Siapa yang Bisa Saingi Petenis Naomi Osaka?
INDOSPORT.COM – Naomi Osaka untuk ketiga kalinya menduduki puncak daftar tahunan atlet putri dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes. Siapa yang bisa menyainginya?
Dalam laman Forbes pada Kamis (22/12/22), Naomi Osaka berada di posisi teratas dari tujuh petenis putri yang masuk dalam daftar 10 besar, termasuk Serena Williams, Emma Raducanu, Iga Swiatek.
Kemudian ada Venus Williams, Coco Gauff, dan Jessica Pegula. Melansir laman WTA, Naomi Osaka dan Serena Williams menjadi satu-satunya dua atlet wanita yang masuk dalam 50 besar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes.
Khusus untuk Naomi Osaka, dirinya mencatatkan pencapaian sendiri dalam sejarah lantaran memuncaki daftar atlet wanita dengan bayaran tertinggi selama tiga tahun beruntun.
Pada tahun ini, tercatat petenis Naomi Osaka telah meraih penghasilan mencapai 51,1 juta dolar AS (atau sekitar Rp797 miliar). Masing-masing 1,1 juta dolar di lapangan, dan 50 dolar di luar lapangan.
Sumber kekayaan di luar lapangan petenis WTA berusia 25 tahun itu berkat pendirian beragam bisnis dan brand ambassador dari semua sektor selama satu setengah tahun terakhir.
Produk tersebut termasuk Tag Heuer, Sweetgreen, hingga Louis Vuitton. Namun semua bisnis di luar lapangan tersebut datang juga karena pencapaian yang baik di dalam lapangan.
Sebagai petenis asal Jepang, Naomi Osaka pernah bercokol di peringkat satu WTA berkat pencapaiannya yang mentereng, seperti empat kali juara Grand Slam.
Gelar Grand Slam tersebut seperti diraihnya pada US Open 2018, Australian Open 2019, US Open 2020, Australian Open 2022.
Hanya saja, Naomi Osaka belum kembali ke top performa usai dilanda cedera Achilles, hingga dia harus rela merosot ke peringkat 42 WTA.
Dengan penurunan peforma sekarang ini, apakah statusnya sebagai atlet wanita terkaya dunia versi Forbes bakal tergusur atlet lain?
1. Atlet Disinyalir Pesaing Naomi Osaka
Petenis Serena Williams mungkin saat ini berstatus sebagai atlet wanita dengan bayaran tertinggi kedua versi Forbes 2022 setelah Naomi Osaka dengan kekayaan total 41,3 juta dolar.
Namun secara subjektif, sangat besar kemungkinan jika Emma Raducanu hingga Iga Swiatek di masa depan bisa menjadi pesaing yang bisa saja menyaingi kekayaan Naomi Osaka di masa depan.
Tentu ada alasan mengapa petenis WTA tersebut layak disebut sebagai petenis pesaing Naomi Osaka soal kekayaan mereka. Mari membahasnya satu per satu dimulai dari Emma Raducanu.
Petenis berusia 20 tahun asal Inggris Raya, Emma Raducanu bisa saja menyaingi kekayaan Naomi Osaka di masa depan. Dalam rilif Forbes 2022, dia memiliki kekayaan 18.7 juta dolar dan ada di posisi empat.
Sejak menjuarai Grand Slam US Open 2021 lalu, kepopuleran Emma Raducanu tak terbendung ditunjang dengan parasnya yang menawan.
Emma Raducanu tercatat menjadi petenis wanita pertama yang memiliki kekayaan sekitar Rp19.7 triliun pada tahun 2021.
Selain dari hadiah juara US Open 2021, kekayaan itu berkat pengacaranya yang mendaftarkan merek dagang dengan nama lengkapnya.
Tercatat berbagai produk dijual dengan nama mereknya seperti parfum, kosmetik, pakaian, hingga alas kaki. Emma Raducanu juga banyak memiliki kesepakatan dengan sponsor besar dunia.
Bersama apparel olahraga NIKE, Emma Raducanu memperoleh Rp1,8 miliar per tahunnya. Brand Wilson juga turut menjadi sponsornya yang membuat sang petenis memperoleh Rp1,8 miliar per tahun.
Emma Raducanu juga menjadi brand ambassador dari Tiffany & Co, kontrak tersebut membuatnya meraup Rp36,4 miliar per tahun, dan masih banyak lagi.
2. Iga Swiatek yang 'Menggila'
2. Iga Swiatek
Lahir di Polandia, 31 Mei 2001 lalu, petenis Iga Swiatek saat ini menjadi menjadi atlet wanita kelima dengan bayaran tertinggi kelima versi Forbes 2022.
Tercatat dia memiliki penghasilan mencapai 14,9 dolar. Iga Swiatek menandatangani kontrak dengan IMG, sebuah agensi ternama yang mendukungnya selama berkarier.
Selain itu, petenis berusia 21 tahun itu menandatangani sponsor Asics dan PZU, sebuah perusahaan asuransi di negara asalnya, Polandia.
Belum lagi hasil kekayaannya yang lain, mengingat saat ini dia menjadi petenis putri paling sukses di dunia yang berhasil menduduki ranking satu WTA.
Bayangkan saja, pada tahun 2022, Iga Swiatek telah meraih dua kali gelar Grand Slam di French Open dan US Open. Pada 2018, gelar grand slam juga disandangnya di French Open.
Capaian itu menandai pencapaian Iga Swiatek yang tak terbendung sepanjang 2022. Bahkan di luar Grand Slam, Iga Swiatek juga menjuarai Stuttgart Open 2022.
Kemudian Iga Swiatek juga telah turnamen tenis Super 100 Miami Open 2022, Indian Wells 2022 serta Qatar Open 2022.
Seandainya pencapaian Naomi Osaka tak kunjung membaik pada perhelatan tenis WTA tahun depan, sementara atlet lain kian bersinar, bukan tidak mungkin kekayaan atlet asal Jepang itu bisa tergeser.
Namun tentu saja rasanya tidak ada siapapun yang membantah jika Naomi Osaka tetaplah petenis yang disegani oleh atlet manapun, sehingga kekayaannya pun ikut menggunung.
Banyak pula pecinta tenis dunia yang tentunya merindukan akan kiprah manis Naomi Osaka seperti yang dilakukan beberapa tahun lalu sebagai ratu Grand Slam.