Ngakak! Syabda Perkasa Pernah Nabrak Mobil Orang, Tapi Diampuni Berkat Piala Thomas
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa menceritakan jika ia pernah menabrak mobil seseorang, tapi akhirnya ia diampuni karena main di Piala Thomas 2022.
Syabda Perkasa Belawa mulai muncul ke permukaan sejak ia menjuarai turnamen bulutangkis Lithuanian International 2022, yang dihelat di Lithuania, bulan Juni lalu.
November lalu, Syabda Perkasa baru saja menjuarai turnamen Malaysia International Series 2022. Pemilik peringkat 128 dunia itu menaklukkan lawan asal China, Lei Lan Xi.
Selain prestasi di kancah individu, Syabda Perkasa Belawa juga menjadi bagian dari tim beregu putra di Piala Thomas 2022.
Kala itu, Indonesia melawan Korea Selatan, untuk menentukan siapa yang lolos ke babak semifinal Piala Thomas 2022.
Match pertama, Anthony Sinisuka Ginting kalah. Match kedua, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya harus kalah. Match ketiga, Shesar Hiren Rhustavito akhirnya menang.
Match keempat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang. Hingga match kelima sebagai penentu, Syabda Perkasa Belawa menang, Indonesia unggul 3-2 atas Korea.
Meski pada akhirnya Indonesia kalah dari India di partai final, dan gagal membawa pulang kembali Piala Thomas, tetapi ajang ini menjadi panggung bagi Syabda Perkasa.
Nama Syabda Perkasa semakin tenar di kalangan badminton lover, sehingga atlet berusia 21 tahun itu digadang-gadang bakal menjadi 'the next Anthony Sinisuka Ginting'.
Hanya saja, Syabda mengaku ia tidak merasakan euforia saat namanya dikenal oleh netizen di Piala Thomas, lantaran saat itu ia tengah menutup semua sosial media.
1. Popularitas Melejit usai Piala Thomas 2022
Saat berbincang dengan Praveen Jordan, Syabda Perkasa menceritakan pengalaman unik setelah ia main di Piala Thomas 2022 dan mulai dikenal oleh badminton lovers.
"Pas gue main di Piala Thomas, gue lagi off sosmed sudah dua bulan, jadi gue nggak tahu pas gue menang ternyata seheboh itu," ungkap Syabda Perkasa di Youtube.
"Sampai gue pernah naik mobil menabrak orang, gue dimaki-maki, gara-gara macet banget. Jalan dikit, rem, jalan dikit, rem."
"Pas gue jalan, nggak gue injak rem, nggak gue gas juga, tiba-tiba nabrak," kenang Syabda akan kejadian beberapa waktu lalu.
"Jadi gue dimaki-maki sama bapak-bapak, logatnya Medan gitu. Kaca gue sudah mau dipecahin, udah marah banget dia, mungkin dia udah pusing karena kan macet banget."
"Gue dimaki-maki, memang gue mau ganti rugi, nggak mungkin kabur gue kan, harus tanggung jawab," ucap pebulutangkis yang dijuluki 'the next Anthony Ginting' tersebut.
Sampai akhirnya, korban tabrakan tersebut mengenali Syabda Perkasa yang baru saja menjadi pahlawan tim Indonesia di Piala Thomas, kedua pihak pun berdamai.
"Dia nanya, mau kemana, dari mana. Gue jelasin gue dari asrama, mau pulang ke rumah," kenang atlet asal Jakarta itu.
"Dia nanya lagi, siapa namanya, Syabda Perkasa. Ternyata dia tau gue. Kamu yang kemarin lawan Korea ya? Saya nonton loh Mas," ungkap Syabda diiringi gelak tawa.
"Gue masih kayak nggak enak kan, terus beliau cerita, sorry kalau tadi marah-marah, soalnya minggu lalu juga ditabrak, terus lari orangnya. Tapi gue tetap ganti rugi," tuntas Syabda.