x

Jelang Malaysia Open 2023, Apriyani/Fadia Ungkap Tantangan Lepas dari ‘Bayangan’ Greysia Polii

Kamis, 5 Januari 2023 21:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengungkap tantangan mereka bisa melepas dari bayangan kesuksesan Greysia Polii.

INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengungkap tantangan mereka bisa melepas dari bayangan kesuksesan Greysia Polii.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengawali duetnya pada 2022. Fadia yang awalnya bermitra dengan Ribka Sugiarto dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang ditinggal Greysia Polii gantung raket.

Meski belum memasuki usia satu tahun, Apriyani/Fadia menunjukkan prestasi yang mengagumkan dengan mengantongi sejumlah gelar juara.

Mereka menjalani debut di SEA Games 2021 dan langsung berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

Selanjutnya, Apriyani/Fadia mampu menyabet gelar Malaysia Open 2022, Singapore Open 2022, dan berhasil mentas di BWF World Tour Finals pada Desember lalu.

Baca Juga

Deretan pencapaian ni membuat Apriyani/Fadia ini menempati posisi 11 dunia di sektor ganda putri, terbaik di antara pasangan Indonesia.

Kepada media BWF Badminton, Apriyani/Fadia mengaku tidak pernah menyangka bahwa proses mereka merenda kesuksesa bakal secepat ini.

Terlebih, Fadia sempat menghadapi tanggapan skeptis dari BL Indonesia akankah dia mampu melanjtkan tongkat estafet yang ditinggalkan Greysia Polii di samping Apriyani.

Baca Juga

“Awalnya banyak anggapan wah harus bisa nih gantiin Greysia Polii, prestasinya harus bagus, komen di media sosial kayak itu,” ujar Fadia.

“Nggak nyangka, banyak yang nggak percaya bisa berprestasi bareng kak Apri, banyak yang meragukan tapi aku nggak ambil pusing,” lanjutnya.

Sama halnya dengan Apriyani, dia juga merasakan transisi yang amat cepat dari yang awalnya bermitra dengan Greysia Polii kini harus menjadi pembimbing untuk Fadia sebagai tandem barunya.

“Luar biasa bukan hanya partner baru saja, tapi transisi yang sangat cepat, yang tadinya dengan Greysia, kini saya dengan Fadia, caranya di lapangan berbeda, komunikasinya berbeda, itu jadikan kita saling belajar,” ungkap Apriyani.

Baca Juga

1. Apriyani/Fadia Bisa Buktikan Lewat Gelar Juara

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di BWF World Tour Finals 2022.

Alhasil, Apriyani/Fadia mencoba membuktikan diri sebagai pasangan ganda putri baru. Kepercayaan pelatih dan partner baru dibayar dengan meraih gelar juara.

“(Saya) udah dikasih kepercayaan sama pelatih, sama kak Apri, kalau saya juga bisa menjadi juara,” tambah Fadia.

“Tahun 2022, awal-awal partneran ada cobaan, Kak Apri cedera, tapi setelah recovery, ikut pertandingan kita bisa langsung juara,  kita kasih yang terbaik. Kita nggak nyangka prosesnya bakal secepat ini, tapi latihan yang sungguh-sungguh,” ujarnya.

Di sisi lain, Apriyani ingin membuktikan kepada diri sendiri bahwa dia bisa lepas dari bayang-bayang Gryesia Polii yang memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo bersamanya.

“Dua bulan sebelum kak Greysia retired, saya merasa bisa nggak ya, Apri mampu nggak? Bukan orang-orang yang menanyakan itu, tapi diri sendiri,” ungkap Apri.

Baca Juga

“Akhirnya waktu di SEA Games, itu nggak nyangka, meski hanya di Asia Tenggara, oh ternyata Apri bisa, terus sampai di Indonesia Masters, langsung Malaysia, Singapura, ternyata secepat itu. Oke Apri bisa, ayo, udah gitu aja,” tandasnya.

Ajang Malaysia Open 2023 yang akan berlangsung pada 10-15 Januari mendatang akan jadi ajang pembuktian Apriyani/Fadia sebagai ganda putri papan atas dunia.

Mereka harus bisa tampil sebaik mungkin demi mempertahankan gelar juara di turnamen tersebut, sekaligus menjadi gelar pertama mereka di level Super 1000 BWF World Tour.

Di babak pertama, mereka akan berhadapan melawan Lee Chia Hsin/Teng Chung Hsun asal China Taipei.

Baca Juga
Greysia PoliiGreysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisBerita BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiMalaysia Open 2023

Berita Terkini