Badai Menerpa, Tim Bulutangkis Jepang Catat Rekor Miris di Malaysia Open 2023

INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis Jepang mencatatkan rekor miris, yakni untuk pertama kalinya tidak ada wakil ganda putra dan putri di babak 16 besar Malaysia Open 2023.

Tim bulutangkis Jepang cetak rekor buruk di babak 16 besar Malaysia Open 2023 pada sektor ganda putra dan putri yang seluruh wakilnya kandas di babak pertama.

Seperti diketahui, ganda putra dan putri Jepang memiliki rekor yang apik di turnamen besar bulutangkis pada beberapa waktu silam.

Namun, dari tiga wakil ganda putra dan dua wakil ganda putri Jepang di ajang Malaysia Open 2023, tidak ada satu pun yang berhasil melaju ke babak 16 besar.

Oleh sebab itu, tim bulutangkis Jepang mencatatkan sejarah di Malaysia Open 2023 dengan tidak ada wakil ganda putra dan putri, sebagaimana yang disebutkan Dewan BWF, Rudy Roedyanto.

Sebelumnya, pada Malaysia Open 2022 Jepang berhasil tampil gemilang dengan meraih gelar juara di sektor ganda putra yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Namun, di ajang Malaysia Open 2023, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi harus kandas di babak pertama melawan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Selain Hoki/Kobayashi yang kandas di babak pertama, dua ganda putra Jepang lainnya yakni Akira Koga/Taichi Sato dan Keiichiro Matsui Yoshinori Takeuchi.

Sementara pada sektor ganda putri Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga kandas di babak pertama Malaysia Open 2023.

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota tampaknya masih kesulitan bersaing di level atas usai badai cedera yang menghantam Sayaka Hirota pada beberapa waktu lalu.

1. Penurunan Skuat Jepang

Tentu dengan hasil ini bisa dibilang penurunan bagi skuat bulutangkis Jepang di ajang Malaysia Open 2023 yang hanya meloloskan tiga sektor yakni tunggal putra dan putri serta ganda campuran.

Pada sektor tunggal putra ada Kodai Naraoka, Kenta Nishimoto dan Kanta Tsuneyama. Sementara di tunggal putri ada Aya Ohori dan Akane Yamaguchi.

Selain itu, di sektor ganda campuran ada dua pasangan yang berhasil lolos yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.

Tentu, dengan gugurnya sektor ganda putra dan putri tim bulutangkis Jepang di babak pertama Malaysia Open 2023 bisa dibilang penurunan karena sektor ini selalu menjadi andalan di beberapa turnamen sebelumnya.

Sebut saja ganda putri Jepang era Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang selalu memborbardir gelar juara.

Oleh sebab itu, dengan sejarah terkikisnya sektor ganda putra dan putri Jepang di babak pertama Malaysia Open 2023 turut menuai sorotan dari netizen.

“Pasang surut prestasi di mana-mana selalu ada tidak selamanya selalu mencapai kemenangan, ada kalanya mengalami kekalahan. Suatu hal yang lumrah,” @kan*****.

Sementara itu, beberapa netizen turut menyoroti Kodai Naraoka yang saat ini menjelma menjadi ancaman sektor tunggal putra usai mengalahkan Lee Zii Jia di babak pertama.

“Gak ada HokBay tapi masih ada Kodai,” @dis*****.

“Kodai sangat mengkhawatirkan,” @dls*****.

Sumber: Twitter