Momen Fajar/Rian Membabi Buta, Ganda Korea Dibuat Terjungkal hingga Lemas Tak Berdaya
INDOSPORT.COM – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melenggang ke partai final Malaysia Open 2023 usai mengalahkan ganda Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae pada Sabtu (14/01/23).
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melaju ke final usai menjungkalkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dua gim langsung 21-18, 21-17.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian turut mencatatkan sejarah melaju hingga babak final super 1000. Di mana ini merupakan rekor tertinggi keduanya.
Selain itu, Fajar/Rian juga berhasil membalaskan dendam Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dikalahkan pasangan Korea Selatan ini di babak perempatfinal.
Menariknya, jelang kemenangan FajRi di pertandingan semifinal, wakil Korea Selatan sempat dibuat terjungkal dengan pengembalian Fajar.
Sebagaimana dilansir dari akun Instagram @ina_badminton, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae jatuh bersamaan usai pengembalian bola Fajar sulit untuk dijangkau.
Sementara itu, unggahan terjungkalnya pemain Korea Selatan lantas membuat netizen berkomentar terkait pengembalian bola membabi buta Fajar Alfian.
“Fajar buang bola nya santai bener, eh kang minyak sama kang jahe malah ngepel lantai,” @lit****.
“Dipikir-pikir kameramen tega juga ya, orang lagi ndelosor eh di zoom biar semua orang melihat dari dekat dan slow motion,” @mom****.
“Pasangan ganda yang suka jatuh bangun lawan The Dadies yang dari Korea Selatan,” @vil****.
1. Fajar/Rian Cetak Sejarah di Malaysia Open 2023
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mencatatkan sejarah untuk keduanya di Malaysia Open 2023 yang merupakan turnamen level super 1000.
Hal ini menjadi pertama kalinya bagi Fajar/Rian melaju hingga final turnamen super 1000. Di mana capaian tertinggi FajRi juara di level super 750, Denmark Open 2022.
Selain itu, Fajar/Rian juga berpotensi tinggi untuk mengalahkan ganda muda China, Liang Wei Keng/Wang Chang di partai puncak Malaysia Open 2023.
Capaian luar biasa Fajar/Rian tentu disebabkan oleh banyak faktor. Selain performa keduanya yang stabil, FajRi juga mendapatkan dukungan yang luar biasa dari penggemar.
“Terima kasih kepada suporter yang mendukung kami selama ini. Hari ini dukungan penonton yang hadir ke stadion berbalik, semua jadi mendukung kami,” ungkap Fajar Alfian usai pertandingan semifinal.
“Alhamdulillah diberi kelancaran dan bisa memenangkan pertandingan. Kami kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia ke final,” sambungnya.
Sementara itu, diakui Muhammad Rian Ardianto bahwa permainannya bersama Fajar Alfian berangsur membaik, karena bisa mengalahkan wakil Korea Selatan dengan mudah.
“Hari ini kami bermain jauh lebih baik dibanding dari laga-laga yang kami jalani sebelumnya. Kami sudah bisa beradaptasi dengan baik,” tutur Rian.
“Kurang lebih kami sudah bisa dan paham kondisi angin di lapangan,” pungkas Rian.
Sementara itu, jika berhasil memenangkan laga final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga dapat mempertahankan predikat ranking satu dunia.
Sumber: Instagram