Termasuk Andy Murray, 5 Pertandingan Tunggal Putra Terlama dalam Sejarah Australian Open

INDOSPORT.COM - Australian Open adalah turnamen bergengsi dari petenis top dunia. Saking sengitnya, ada beberapa pertandingan yang memakan waktu sangat lama.

Turnamen Australian Open telah mempertontonkan beberapa pertandingan menarik selama bertahun-tahun.

Para petenis hebat dunia saling bertarung untuk meraih gelar Grand Slam tersebut untuk menjadi yang terbaik.

Berikut lima pertandingan tunggal putra terlama dalam sejarah turnamen tenis Australian Open.

Rafael Nadal vs Fernando Verdasco, 2009 (5 jam 14 menit)

Rafael Nadal memenangi pertarungan lima set yang sulit melawan rekan senegaranya asal Spanyol, Fernando Verdasco, pada Australian Open 2009 dalam lima set 6-7 (4), 6-4, 7-6 (2), 6-7 (1), 6-4.

Verdasco maju ke semifinal setelah mengalahkan petenis hebat seperti Andy Murray di babak awal. Saat melawan Nadal, keduanya imbang di dua set masing-masing dan di set terakhir menang (6-4).

Di tengah pertarungan, Verdasco sempat mengalami kram karena laga ini sudah melewati tengah malam. Di final, Nadal bertemu petenis legendaris Swiss, Roger Federer.

Pada akhirnya, Nadal sukses menjuarai Australian Open 2009 dan gelar ini menjadikannya sebagai petenis Spanyol pertama yang menjuarai turnamen ini.

1. Ivo Karlovic vs Horacio Zeballos, 2017 (5 jam 22 menit)

Ivo Karlovic, unggulan ke-20 dari Kroasia, mengalahkan Horacia Zeballos dalam pertandingan maraton lima set 6-7(6), 3-6, 7-5, 6-2, 22-20.

Karlovic melepaskan 75 ace yang merupakan rekor Australian Open dalam satu pertandingan dan juga memainkan 42 game di set terakhir yang merupakan yang terlama hingga saat ini.

Set kelima saja membutuhkan waktu dua jam 37 menit saat Karlovic mematahkan servis petenis Argentina itu pada game ke-42 set tersebut.

Total, 108 ace tercipta dari Karlovic (75) dan Zeballos (33). Ini juga menjadi jumlah game terbanyak yang dimainkan dalam satu pertandingan di Grand Slam.

Rafael Nadal vs Daniil Medvedev, 2022 (5 jam 24 menit)

Di final Australian Open 2022, Rafael Nadal menghadapi finalis Australian Open 2021, yakni Daniil Medvedev. Ini adalah kesempatan Nadal untuk menjuarai Australian Open keduanya.

Dalam upayanya, Nadal kalah di dua set pertama tetapi bangkit dengan kuat untuk memenangkan tiga set berikutnya 2–6, 6–7(5–7), 6–4, 6– 4, 7–5.

Akhirnya, Nadal sukses menaklukkan petenis Rusia tersebut. Gelar ini sekaligus gelar Grand Slam ke-21 untuk Nadal dan menjadi atlet pertama yang menembus 20 slam.

2. Andy Murray vs Thanasi Kokkinakis, 2023 (5 jam 45 menit)

Andy Murray, juara grand slam tiga kali dari Inggris, memenangkan pertarungan putaran kedua melawan Thanasi Kokkinakis dalam lima set 4-6, 6-7(7), 7-6(5), 6-3, 7- 5.

Murray mengalahkan unggulan ke-13 Matteo Berettini di babak pertama (4 jam 45 menit) dan memainkan lima set kedua berturut-turut di babak kedua.

Murray bangkit dari ketertinggalan pada dua set pertama dan melakukan pengembalian yang sangat baik dengan memenangkan tiga set berikutnya sehingga dirinya maju ke babak ketiga.

Novak Djokovic vs Rafael Nadal, 2012 (5 jam 53 menit)

Final 2012 antara Rafael Nadal melawan Novak Djokovic adalah pertandingan terpanjang dalam sejarah Australian Terbuka.

Djokovic, petenis nomor satu dunia, sukses mengalahkan lawannya yang ada di peringkat dua tersebut dalam skor 7, 6–4, 6–2, 6–7, 7–5 untuk memenangkan turnamen.

Pertandingan selama 5 jam 53 menit ini melampaui rekor yang sebelumnya dibuat oleh Mats Wilander dan Ivan Lendl pada final Amerika Serikat Open 1998.

Pada akhirnya, Djokovic masuk ke final memainkan pertandingan semifinal maraton melawan Andy Murray yang berlangsung selama 4 jam 50 menit.