Apriyani/Fadia Comeback Sempurna di Indonesia Masters, Komentator BWF Langsung Semringah

INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dapat pujian dari komentator BWF, Ben Beckman, usai jalani comeback sempurna di Indonesia Masters 2023.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia memastikan tiket ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023 dengan mengalahkan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/23), ganda putri peringkat 5 dunia itu menang atas wakil China secara straight gime dengan skor 21-14, 21-9.

Di babak 16 besar Indonesia Masters 2023 yang digelar hari ini, Rabu (26/1/23), Apriyani/Fadia akan menghadapi ujian dari Chinese Taipei, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min.

Inilah kemenangan manis bagi Apriyani/Fadia atas Chang Ching Hui/Yang Ching Tun setelah comeback pasca Fadia pulih dari cedera di Malaysia Open 2023.

Fadia mengalami cedera ligamen pergelangan kaki kanan  sehingga memaksa Apriyani/Fadia retired dan gagal mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu.

Bukan hanya itu, PBSI mengumumkan bahwa Apriyani/Fadia harus absen di ajang India Open 2023 yang digelar pekan berikutnya.

Namun tak butuh waktu lama, Fadia dinyatakan pulih dan bisa bermain di ajang BWF World Super 500 Indonesia Masters 2023.

Comeback sempurna Apriyani/Fadia disambut bahagia dari Ben Beckman. Mantan pebulu tangkis asal Inggris itu lega melihat Fadia bisa tampil trengginas tanpa dihantui cedera.

“Senang melihat cederanya tidak terlalu serius!” tulis Ben Beckman melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ben_beckman_bwf.

1. Terhibur dengan Gaya Main Apriyani/Fadia

Ben Beckman, sama seperti pecinta bulutangkis Indonesia, memang sangat khawatir dengan cedera yang dialami Fadia di Malaysia Open pekan lalu.

“Saya yakin fans Indonesia sangat senang karena ketakutan cedera Fadia Silva di Malaysia tidak terlalu serius. Dia dan Apriyani bisa berkompetisi di Indonesia Masters,” lanjut Ben Beckman.

Lebih lanjut dalam unggahannya, Ben Beckman menyebutkan bahwa kehadiran Apriyani/Fadia membuat sektor ganda putri belakangan ini semakin menarik untuk dinikati.

 “Ketika berbicara tentang ganda putri, ini jadi sektor yang mulai menarik dan membuat penasaran selama beberapa tahun terakhir,” tulis Beckman.

Apriyani ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii memang sudah menunjukkan kualitasnya. Namun, performanya semakin matang saat dia harus memimbing Siti Fadia sebagai mitra mainnya.

“Bagi saya sebagian besar dari itu adalah ketika Apriyani bermitra dengan Greysia Polii. Tapi sama menghiburnya dengan saya menemukan pasangan itu (Apriyani/Fadia), saya bahkan lebih terhibur dan bersemangat melihat Apriyani/Fadia,” jelas Beckman.

“Dinamika yang mereka bawa ke lapangan sangat bagus untuk ditonton dan fantastis untuk disiplin ganda putri,” pungkasnya.

Sementara itu, Apriyani/Fadia yang menjadi runner-up Indonesia Masters tahun lalu mengaku siap capek menjalani edisi kali ini demi gelar juara perdana musim 2023.

Pasalnya berhadapan dengan Hu/Lin kemungkinan besar akan menguras fisik ketimbang lawan di babak 32 besar kemarin.

“Persiapannya sama kayak hari ini, permainan Taiwan kan ga terlalu beda jauh, lebih fokus ke diri sendiri aja sih sama pelatih, udah itu aja. Karena belum tahu juga, belum pernah lawan juga," ucap Fadia usai pertandingan.

"Kemungkinan lawan yang besok lebih bagus daripada yang tadi, kemungkinan. Jadi kami akan selalu siap capek dan recovery yang baik makan banyak, tidur enak."