Ganda Putra Indonesia Dominasi Gelar Juara di All England 10 Tahun Terakhir, Saatnya Fajar/Rian?
INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia mendominasi gelar juara di All England dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Fajar Alfian/Rian Ardianto memiliki kans besar untuk juara di edisi 2023.
Turnamen bulutangkis paling prestigius level super 10000, All England 2023, kembali dihelat pada 14-19 Maret mendatang di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Tim bulutangkis Indonesia tentu menyiapkan strategi jitu untuk tampil maksimal dan menyegel gelar juara. Salah satunya adalah sektor ganda putra.
Ganda putra Indonesia memang tak dipungkiri dominasinya di beberapa turnamen bulutangkis. Buktinya, dalam dua ajang musim 2023, ganda putra Tanah Air berhasil menyabet gelar juara.
Yakni di Malaysia Open 2023, Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil emraih juara. Sementara di Indonesia Masters, Leo/Daniel mampu naik podium tertinggi.
Tak hanya itu, dominasi ganda putra Indonesia juga terjadi di turnamen bulutangkis tertua All England dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Melansir data dari Wikipedia, pada periode tahun 2013-2022, ganda putra Indonesia mendominasi podium juara dengan menorehkan lima gelar juara.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar juara All England usai mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa melalui dua gim langsung.
Gelar All England kembali ke pelukan Tanah Air usai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil meraih juara secara back to back pada 2017 dan 2018.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali meraih juara di All England 2019. Sementara edisi terakhir, Bagas Maulana/Shohibul Fikri naik podium tertinggi di All England 2022.
1. Kesempatan Fajar/Rian?
Sekadar informasi, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, ganda putra Indonesia berhasil mendominasi gelar juara All England dengan mencatatkan lima gelar.
Negara lainnya, Denmark dan Rusia masing-masing mendapatkan satu gelar. Sementara Jepang melalui Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe meraih dua gelar di 2020 dan 2021.
Oleh sebab itu, All England 2023 seharusnya menjadi kesempatan ganda putra Indonesia untuk kembali menunjukkan tajinya dan merengkuh gelar juara.
Salah satunya adalah kesempatan emas Fajar Alfian/Rian Ardianto yang belum pernah mencicipi podium All England di sepanjang kariernya. Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih dua gelar juara serta satu runner up.
Pada All England edisi 2022, Fajar/Rian harus angkat koper di babak 32 besar usai dikalahkan rekan senegaranya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam dua gim langsung.
Sementara di All England 2021, Fajar Alfian/Rian Ardianto harus mundur serta kembali gagal melaju ke babak kedua turnamen bulutangkis bergengsi ini.
Sementara itu, All England 2023 harusnya menjadi kesempatan emas Fajar/Rian untuk membidik gelar juara. Pasalnya, performa keduanya memang mengalami peningkatan.
Fajar Alfian/Rian Ardianto saat ini menduduki perinkat satu dunia dan akan menjadi unggulan pertama. Tentu, ini merupakan keuntungan tersendiri bagi FajRi untuk mengikuti jejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan raih juara.
Pasalnya, dengan menjadi unggulan pertama, Fajar/Rian akan mendapatkan lawan-lawan yang terbilang mudah mulai dari babak pertama.
Sementara modal bagus juga dimiliki Fajar/Rian jelang All England 2023. Ganda putra Indonesia ini berhasil meraih gelar juara super 1000 pertamanya di Malaysia Open 2023.
Sumber: Wikipedia