Sakit-sakitan Juara di Thailand Masters, Leo/Daniel Dapat Sambutan Penuh Haru dari BL
INDOSPORT.COM – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menyabet gelar juara di Thailand Masters 2023 meski dalam kondisi sakit-sakitan yang sukses membuat badminton lovers (BL) terharu.
Ganda putra andalan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil meraih gelar di Thailand Masters 2023 usai mengalahkan Su Ching Heng/Ye Hong Wei dengan skor 21-16, 21-17.
Leo/Daniel berhasil back-to-back juara setelah sebelumnya berhasil naik podium tertinggi di Indonesia Masters, dan sekarang menyabet gelar di turnamen super 300, Thailand Masters 2023.
Melakoni empat turnamen beruntun tentu bukan hal yang mudah bagi Leo/Daniel. Ganda putra Indonesia itu diketahui tak fit jelang berlaga di final Thailand Masters 2023.
Hal ini diketahui dari unggahan Daniel Marthin jelang berlaga di final Thailand Masters 2023. Kaki Daniel membengkak bahkan sejak babak awal bertanding.
Selain itu, Leo/Daniel juga mengaku terjangkit flu karena kondisi badan yang kurang prima setelah melakoni empat turnamen bulutangkis beruntun tanpa jeda.
“Alhamdulillah bisa kembali juara. Dari awal kami hanya bertanding dan bermain baik saja. Tidak memikirkan soal juara di Thailand Masters ini,” tutur Leo.
“Ini karena kondisi kami juga belum fit banget sejak menjadi juara di Indonesia Masters lalu. Saya juga masih agak flu,” imbuhnya.
Selain berlaga di empat turnamen beruntun, Leo/Daniel juga non stop bertanding di dua final, Indonesia Masters dan Thailand Masters. Di mana dua turnamen ini hanya memiliki jeda waktu sedikit.
Kendati demikian, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mencatatkan prestasi gemilang terutama di sektor ganda putra usai menjuarai turnamen super 300 ini.
1. Dapat Sambutan BL
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menyelamatkan tim bulutangkis Indonesia dengan meraih gelar juara di Thailand Masters 2023 usai menjadi satu-satunya wakil.
Sebelumnya, diharapkan terjadi all Indonesian final usai dua ganda putra Indonesia, Bagas/Fikri dan Leo/Daniel melaju ke semifinal.
Sayangnya, Bagas/Fikri harus terhenti di semifinal usai dikalahkan Su Ching Heng/Ye Hong Wei, yang sebelumnya mengalahkan Pramudya/Yeremia melalui rubber set ketat.
Namun, meski dalam kondisi sakit-sakitan, Leo/Daniel berhasil mengalahkan penakluk Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia di babak final.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh pelatih ganda putra, Herry IP yang buka suara terkait kondisi Leo/Daniel dilansir dari akun Twitter @ainurohman.
“Telapak kaki kiri Daniel bengkak, jadi dia tidak fit 100 persen. Tapi karena keinginan juara terlalu besar, dia seolah melupakan rasa sakitnya,” ungkap Herry IP.
“Penampilan Leo/Daniel lebih bervariasi, Daniel tak harus main keras terus, obral smes terus,” sambungnya.
Oleh sebab itu, dengan permainan yang apik dan penampilan yang memuaskan meski sakit-sakitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lantas mendapat sambutan meriah dari badminton lovers (BL) di Indonesia.
“Tidak menjadikan sakit yang dia rasakan sebagai alasan, justru keinginan juaranya yang begitu besar membuat dia melupakan sakitnya MD Indonesia tidak pernah mengecewakan, semoga sektor lain bisa segera dapet banyak prestasi juga,” @jus****.
“Sekali lagi, mental seperti ini yang kita butuhkan untuk atlet-atlet badminton Indo, mengutamakan semangat juang di atas segalanya walaupun harus mengorbankan kondisi badan semua itu demi satu tujuan, juara,” @18b****.
Sumber: Twitter