Pesakitan di Awal Musim, Apriyani/Fadia Siapkan Siasat Jitu Jegal Lawan
INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti siapkan siasat jitu jegal awal meski pesakitan di dua turnamen awal musim.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak banyak bicara di dua turnamen bulutangkis awal musim ini, Malaysia Open dan Indonesia Masters.
Apriyani/Fadia kandas di babak semifinal Malaysia Open dari Chen Qingcheng/Jia Yifan karena cedera kaki yang dialami Fadia sehingga pasangan ganda putri ini terpaksa retired.
Dijadwalkan mengikuti turnamen bulutangkis seuper 750, India Open, pasangan yang akrab dijuluki PriFad ini harus mundur karena kondisi Fadia yang tidak memungkinkan.
Memutuskan untuk kembali berlaga di Indonesia Masters 2023, Apri/Fadia harus tertahan di perempat final usai dikalahkan ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai tiga gim ketat.
Sadar performanya tak segacor ketika awal dipasangkan, Apriyani/Fadia telah berkonsultasi dengan pelatih dan memperbaiki kekurangan mereka di awal turnamen 2023.
“Secara teknis paling kekuatan, terus pola permainan di lapangan bagaimana, sadari kesalahan ada di mana. Kami tidak spesifik apa saja kekurangannya, tapi sudah tahu masing-masing apa yang harus ditingkatkan,” ungkap Apriyani Rahayu.
Untuk memperbaiki performa yang kurang maksimal dalam dua turnamen terakhir, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah memiliki siasat jitu.
Apriyani/Fadia membenahi beberapa kekurangan dari segi pola permainan agar lebih variatif. Tentu, hal ini bertujuan agar lawan tidak mudah membaca strategi.
“Memang butuh permainan yang variatif dan konsisten, semua butuh proses dan kami tinggal menjalani saja,” ujar Apriyani.
1. Lawan Semakin Berat
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjelma menjadi ganda putri ancaman bagi pebulutangkis top lainnya di awal pasangan ini disatukan yakni di awal 2022.
Apriyani yang kala itu ditinggal Greysia Polii pensiun, resmi dipasangkan dengan Siti Fadia dan sukses menyabet medali emas di SEA Games 2022.
Usai naik podium tertinggi di SEA Games, Apriyani/Fadia tampil gacor dengan melaju hingga babak final Indonesia Masters, namun harus kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan di partai puncak.
Namun, tak lama setelah itu, Apri/Fadia berhasil mengamankan gelar juara di Malaysia Open usai mengalahkan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu dalam tiga gim ketat.
PriFad kembali menorehkan prestasi gemilang lainnya dengan menyabet gelar juara di Singapore Open 2022 usai kembali mengalahkan Zhang Shuxian/Zheng Yu.
Setelahnya, Apriyani/Fadia belum meraih gelar juara di turnamen bulutangkis. Hal ini turut diakui keduanya lawan-lawan di ganda putri makin berat.
“Kalau soal tenaga kami masih powerfull, hanya lawan sudah tahu titik lemah kami. Ketika kami baru dipasangkan terus juara, mereka sudah tahu kalau kami bagusnya di power,” tutur Apri.
Sementara itu, Apriyani/Fadia kembali berjuang bersama tim bulutangkis Indonesia di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 di Dubai.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersama Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menjadi wakil Indonesia di sektor ganda putri.
Usai berlaga di BAMTC 2023, Apri/Fadia diprediksi akan memulai tur Eropa di All England 2023 yang akan digelar pada 14-19 Maret mendatang.
Sumber: Antara