Terinspirasi 'Comeback' Tontowi/Liliyana, Goh Liu Ying Ingin Viralkan Triple Badminton di Malaysia

INDOSPORT.COM – Mantan ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, tertarik untuk memopulerkan triple badminton (3 lawan 3) di Malaysia. Format ini sebelumnya sempat dijajal legenda Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Goh Liu Ying telah resmi gantung raket pada Desember 2022 lalu, dengan terakhir kali tampil di ajang Malaysia Open bersama Chan Peng Soon pada Januari 2023 lalu.

Memutuskan pensiun, Goh Liu Ying rupanya masih belum bisa jauh-jauh dari dunia tepok bulu yang membesarkan namanya.

Melansir dari The Star, peraih medali perak Olimpiade Rio tersebut berencana menggelar turnamen 3 lawan 3 di lapangan bulutangkis Megah Rise pada 25 Februari mendatang.

Goh akan mengundang pemain bulutangkis independen dan tokoh-tokoh terkemuka untuk menjajal format ini sebelum membukanya untuk umum.

“3-on-3 merupakan hal yang luar biasa di China. Saya seharusnya mengikuti pertandingan ekshibisi di sana beberapa tahun lalu, tetapi gagal terwujud karena COVID-19,” kata Goh Liu Ying.

“Saya ingin memulainya di sini. Pemain nasional terbiasa dengan format ini seperti yang kami gunakan selama latihan, tetapi ini pertama kalinya kami mencobanya dalam sebuah kompetisi,” terangnya.

Guna meningkatkan popularitas pertandingan bulutangkis dengan format 3-on-3, Goh Liu Ying berencana mengundang atlet dari olahraga lain.

Namun Goh Liu Ying belum mau mengungkapkan siapa atlet yang diundang karena ingin menjadi kejutan di acara nanti.

“Untuk kompetisi ini, tidak ada pemain nasional atau mantan internasional yang akan ambil bagian.”

“Namun, akan ada kejutan karena atlet profesional dari olahraga lain akan ambil bagian,” kata Liu Ying.

1. Pengabdian Goh Liu Ying pada Bulutangkis

Menurut penuturan Goh Liu Ying, format 3-on-3 hampir mirip dengan pertandingan ganda. Hanya satu orang yang akan melakukan servis dan dua orang akan menyambut bola.

Di turnamen 3-on-3 pertamanya ini, Goh Liu Ying akan menerapkan sistem poin 11-3. Selain itu, hadiah uang dari turnamen ini sebagian digunakan untuk amal.

Acara ini sejatinya jadi salah satu komitmen Goh Liu Ying di dunia bulutangkis selepas pensiun. Dirinya sibuk mengatur turnamen amatir di bawah perusahaan yang dia dirikan, Well Sport.

“Saya menyibukkan diri dengan menggelar turnamen. Pada bulan April, kami berencana mengadakan kompetisi ganda untuk amatir. Ini cara saya pengabdian saya,” tambah Liu Ying.

Turnamen 3-on-3 ini sejatinya hampir mirip dengan Triple Badminton yang belakangan dipopulerkan oleh legenda Indonesia, Candra Wijaya bersama komunitas Bang Bro Badminton milik Prof Bambang Brojonegoro.

Digelar di GOR Candra Wijaya BSD, Sabtu (11/02/23) kemarin, Candara Wijaya dan Profesor Bambang mengundang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sekedar informasi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pernah menjadi rival sengit Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Keduanya bertemu di final Olimpiade Rio 2016 yang dimenangkan oleh Owi/Butet untuk medali emas.

Tiga tahun setelah Olimpiade Rio, Liliyana Natsir memutuskan pensiun dari bulutangkis pada awal 2019, disusul Tontowi Ahmad di pertengahan 2020.