5 Petenis Paling Kontroversial Sepanjang Masa, Sering Ngamuk hingga Masuk Penjara
INDOSPORT.COM - Semua cabang olahraga memiliki atlet potensial yang bermasalah, salah satunya adalah tenis. Bahkan, terdapat sejumlah petenis yang dikenal sangat kontroversial.
Sejatinya, nama-nama di bawah ini adalah petenis yang memiliki kemampuan baik. Tetapi, namanya sedikit tercoreng akibat ulah kontroversial yang dilakukannya.
Tidak heran jika para petenis ini cukup memiliki haters meski kariernya terbilang bagus. Tidak selamanya karier bagus membawa sang atlet kepada pujian para fans.
Untuk mengetahuinya, berikut lima pemain tenis paling kontroversial sepanjang masa.
Bernard Tomic
Di turnamen Miami Masters 2012, Bernard Tomic meminta wasit untuk mengeluarkan ayahnya sendiri dari tribun.
Pada 2013, dia didakwa dengan hukuman penjara delapan bulan karena menyundul dan mematahkan hidung rekannya yang memukul, Thomas Drouet.
Dia juga menghadapi larangan satu tahun dari ATP World Tour menyusul perilakunya yang tidak pantas.
Selama konferensi pers Wimbledon 2015 usai kalah dari Novak Djokovic, Tomic mengomel tentang Tenis Australia karena kurangnya rasa hormat, dukungan, dan pendanaan.
Setelah gagal lolos ke Australia Open 2018, Tomic berkomentar dirinya hanya mementingkan uang. Begitu pula di Wimbledon 2019 usai kalah dari Jo-Wilfried Tsonga.
Dia didakwa dengan denda 45 ribu poundsterling karena tidak memenuhi 'standar profesional yang disyaratkan'.
1. Jimmy Connors
Setelah Rafael Nadal, Jimmy Connors mungkin adalah pemain dengan kepribadian lengkap dengan meraih tidak kurang dari delapan gelar Grand Slam.
Connors juga menjadi salah satu petenis pertama yang melakukan backhand dua tangan, di mana ini merupakan gaya yang terus dipakai oleh banyak petenis lainnya.
Namun demikian, sisi kompetitifnya selalu mengubahnya menjadi mesin emosional yang meledak-ledak dan membuatnya punya haters yang tak sedikit.
Ilie Nastase
Ilie Nastase mendapat julukan 'jahat' karena tindakannya yang kasar dan kurang ajar, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Tindakan seperti mengejek, mengumpat, dan mengamuk adalah hal biasa saat Nastase bermain. Para fans juga kesal dengan tindakan dan kata-kata kasarnya yang terus diulanginya.
Setelah pensiun, petenis asal Rumania tersebut menghadapi larangan karena menghina petenis wanita berkali-kali, salah satunya adalah berkomentar rasis kepada anak Serena Williams.
2. John McEnroe
John McEnroe adalah sosok petenis yang luar biasa. Tetapi di balik karier cemerlangnya, dia merupakan 'bom' waktu yang siap meledak kapan saja.
McEnroe melakukan pertempuran epik melawan sesama petenis legenda, seperti Jimmy Connors atau Bjorn Borg, sering mengintimidasi wasit dengan meneriakkan hinaan dan mempertanyakan keputusannya.
Namun, McEnroe juga biasanya diganjar dengan poin penalti, atau bahkan didiskualifikasi karena kekasarannya yang tidak perlu.
Nick Kyrgios
Nick Kyrgios memang petenis yang kontroversial. Mulai dari mencaci suporter, mengejek lawan, menghancurkan raket, hingga mengamuk kepada ofisial.
Begitu pula yang dia lakukan di Piala Rogers 2015, di mana dia melontarkan hinaan atas komentar Stan Wawrinka. Alhasil, Kyrgios diskorsing enam bulan dan denda 50 ribu dolar oleh ATP.
Setelah kembali dari masa skorsingnya, Kyrgios kembali dilarang bermain selama dua bulan dan denda delapan ribu dolar karena melakukan kekerasan pada fans dan sengaja mengalah.
Selain itu pada Cincinnati Masters 2019, petenis asal Australia ini kembali mendapat denda 113 ribu dolar dengan memecahkan rekor untuk lima perilaku tidak sportif yang berbeda.