BAMTC 2023: Ganda Terbaik Dunia Kalah dari Pasangan 'Gado-gado', Fajar/Rian Minta Maaf

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus kalah dari pasangan 'gado-gado' Korea Selatan di BAMTC 2023.

Fajar/Rian dkk akhirnya kandas di tangan Korea Selatan, pada babak perempat final ajang beregu Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Jumat (17/02/23).

Bermain di Dubai Exhibition Centre, skuad Indonesia awalnya menang lewat tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo. Namun setelah itu, Merah Putih kalah tiga kali.

Kekalahan itu diraih oleh Putri Kusuma Wardani, Fajar Alfian/Rian Ardianto, serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti.

Indonesia yang sebelumnya menjadi juara Grup C, kali ini harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 1-3.

Padahal, Indonesia sedikit diuntungkan dengan menurunkan ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kampiun Malaysia Open 2023 lalu.

Sementara Korea Selatan memilih untuk menurunkan ganda yang baru dipasangkan, Kim Won Ho/Na Sung Seung. Pasangan ini pun sempat kalah di game pertama.

Namun, Kim Won Ho/Na Sung Seung berhasil mencuri kemenangan game kedua, lalu membalikkan kedudukan di fase rubber. Fajar/Rian kandas dengan skor 21-16, 13-21, 16-21.

Atas kegagalan mereka di babak oerempat final BAMTC 2023, Fajar/Rian meminta maaf, khususnya Fajar yang merupakan kapten tim Indonesia. 

"Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi kemenangan Indonesia. Padahal, kami sangat diharapkan bisa sumbang poin," ungkap Fajar Alfian selepas pertandingan.

1. Fajar/Rian: Lawan Lebih Lepas Mainnya

Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui jika pasangan Korea, Kim Won Ho/Na Sung Seung, bisa bermain lebih baik.

Sebagai pasangan 'gado-gado' yang baru saja dibentuk, mereka bermain nothing to lose, tidak memikirkan bahwa lawannya adalah ganda nomor satu dunia.

"Pasangan Korea Selatan ini permainannya luar biasa. Meski pasangan dadakan, kualitas individual dan pertahanannya rapat. Susah untuk menyerang lawan."

"Serangan kami susah tembus karena pertahanan lawan yang solid," blak-blakan Fajar Alfian.

Demikian pula menurut Rian, pasangan Kim Won Ho/Na Sung Seung tampil percaya diri saat berhasil mencuri game kedua. Alhasil, Indonesia harus kecolongan game ketiga.

"Lawan memang bermain bagus dan main tanpa beban. Karena bukan pasangan asli, lawan lebih lepas mainnya. Pertahanannya kuat dan serangannya juga bagus," kata Rian.

"Pada awal game pertama saat tertinggal, lawan malah bisa mengejar. Itu membuat lawan semakin berkembang. Mereka bisa mengejar dan bertambah percaya dirinya."

Terlepas dari kegemilangan permainan Kim Won Ho/Na Sung Seung, Fajar sendiri harus mengakui jika performanya tidak maksimal, dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Tadi di game ketiga, sebenarnya kami sudah memulai pertandingan dengan baik dan unggul 4-1. Tetapi setelah itu kami yang banyak mati sendiri," lanjutnya.

"Lawan (Kim Won Ho/Na Sung Seung) juga bisa bangkit dan mereka lebih berkembang permainannya," pungkas sang kapten tim Indonesia di BAMTC 2023, Fajar Alfian.