Dibocorkan Dewan BWF, Skuat Indonesia di All England 2023 Menyusut Tak Terduga
INDOSPORT.COM – Dewan BWF, Bambang Roedyanto, bocorkan skuad Indonesia menyusut tak terduga di All England 2023 karena visa. Termasuk Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto?
Turnamen bulutangkis All England 2023 direncakan bakal digelar pada14-19 Maret mendatang di Ulitita Arena, Birmingham, Inggris.
Berlabel BWF Super 1000, All England 2023 menyediakan hadiah fantastis mencapai 1.250.000 dolar (sekitar Rp18,75 miliar).
Sejumlah negara mengirimkan pebulutangkis dengan ranking terbaik demi misi berburu gelar juara di turnamen badminton tertua di dunia tersebut.
Indonesia sebagai salah satu negara tersukses sejak All England digelar pertama kali pada 1899, akan turut mengirimkan skuad terbaik di musim ini.
PBSI memang belum secara resmi merilis daftar skuad All England 2023. Namun dilansir dari BWF Corporate pada 3 Februari 2023, ada 20 pemain atau pasangan Indonesia terdaftar di All England 2023.
Dari 20 pemain Indonesia tersebut, tiga di antaranya masuk cadangan, yakni Komang Ayu Cahya Dewi, Putri Kusuma Wardani, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Sayangnya, skuad Indonesia di All England 2023 itu diketahui menyusut dalam update BWF Corporate pada Kamis (17/02/23).
Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tercatat mundur dari peserta All England 2023. Alasan mundurnya mereka belum diketahui.
Bahkan ada potensi wakil Indonesia lainnya mundur dari All England 2023. Dilansir dari unggahan twitter Dewan BWF, Bambang Roedyanto, membocorkan beberapa pemain ada kendala visa menuju United Kingdom.
1. Kendala Visa ke United Kingdom
Dalam unggahanya di twitter pada Jumat (17/02/23), Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto menyatakan keluh kesah kendala mengurus visa ke United Kingdom.
“Apply UK visa tdk bisa express lagi, kendala-kendala,” tulis Bambang Roedyanto.
Lantas badminton lovers diselimuti kekhawatiran jika pemain Indonesia terdampak hal yang sama untuk mengikuti All England 2023.
“Gangerti tapi semoga nggk menghambat keberangkatan pemain kita (Indonesia ) di All England. masih trauma 2021,” komentar @Moh_AlexM.
Bambang Roedyanto lantas menanggapi komentar BL Indonesia itu,” sdh ada beberapa tdk bisa, makannya fokus ketiga tournament S300.”
Memang diketahui bahwa layanan visa dan imigrasi Inggris (UKVI) saat ini memprioritaskan aplikasi visa Skema Keluarga Ukraina.
Hal yang pada akhirnya berdampak pada proses yang lebih lama dalam pengurusan aplikasi visa untuk kebutuhan selain itu. Termasuk kendala yang dialami Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto.
Dengan batal tampil di All England 2023, dimungkinkan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto akan fokus membidik gelar di turnamen bulutangkis Super 300 setelahnya.
Tiga turnamen yang diikuti Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto adalah German Open (7-12 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), dan Madrid Spain Masters (22-26 Maret).
Sementara tim bulutangkis Indonesia lainnya tetap akan fokus bidik gelar di All England 2023. Tahun lalu, Indonesia memboyong satu gelar juara melalui ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Sumber: Twitter Bambang Roedyanto