Media China Kegirangan Tak Ada Ganda Putra Indonesia di German Open 2023, Terlalu Takut?
INDOSPORT.COM – Indonesia kirim skuat mini di German Open 2023, media China langsung kegirangan dan optimis jika ganda putra negaranya sangat berpeluang untuk jadi juara.
Indonesia memang hanya mengirimkan dua wakil di turnamen bulutangkis German Open 2023 yang akan berlangsung di Mulheim An der Ruhr, Jerman, pada 7 sampai 12 Maret mendatang.
Dua wakil Indonesia di turnamen badminton Super 300 itu adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sementara pemain pelatnas PBSI seluruhnya ditarik mundur dari German Open 2023, termasuk untuk fokus mengikuti turnamen setelahnya.
Setelah German Open 2023, turnamen Eropa akan langsung disambung dengan All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret -2 April), dan Orleans Masters (4-9 April).
“Betul, tim Pelatnas (PBSI) akan absen di German Open, karena akan mengejar tiga turnamen setelah All England, yaitu Swiss, Spain dan Orleans,” jelas Staff Humas PBSI, Deri Destanto, kepada awak media.
Kondisi minimnya wakil Indonesia, termasuk ganda putra mereka yang mendominasi, disebut media China, Sohu, dapat melahirkan peluang besar China untuk menyabet gelar German Open 2023.
Demikian bunyi headline media China pada beritanya, Sabtu (25/02/23), “tim bulutangkis nasional ganda putra di German Open dapat kabar baik!”
“Tim bulutangkis Indonesia mundur, peluang Liu/Ou dan Liang/Wang untuk memenangkan kejuaraan jadi meningkat pesat.”
Memang harus diakui bahwa Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Liang Wei Keng/Wang Chang memiliki rivalitas sengit dengan sejumlah ganda putra Indonesia.
Hal yang wajar jika peluang mereka juara German Open 2023 dikatakan lebih besar tanpa berjumpa Fajar/Rian dan kawan-kawan. Namun bagaimana saingan lainnya? Apakah optimisme itu mutlak?
1. Peluang China dan Indonesia Juara di German Open 2023
Liang Wei Keng/Wang Chang memang sering jadi seteru tim bulutangkis ganda putra Indonesia. Dengan Kevin Sanjaya/Marccus Gideon saja, Liang/Wang perkasa meraih kemenangan di tiga perjumpaan.
Dengan ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Liang Wei Keng/Wang Chang juga sukses mencuri satu kemenangan di tiga pertemuan mereka.
Hanya saja memang harus diakui bahwa di pertemuan terakhir dengan Fajar/Rian, Liang Wei Keng/Wang Chang gagal total.
Di sisi lain, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi juga unggul 3-2 dari head to headnya dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Data yang memperkuat bahwa rivalitas ganda putra China dengan Indonesia tak terelakkan. Apalagi ganda putra selalu saja mendominasi tabel perolehan gelar.
Sebelum German Open 2023 mendatang, ada dari empat turnamen bulutangkis awal musim 2023, ganda putra Indonesia memborong tiga gelar juara.
Selain itu, tidak adanya wakil Indonesia lain seperti Apriyani/Fadia hingga Anthony Ginting dan Jonatan Christie, juga disebut akan menguntungkan China di sektor lain German Open 2023.
“Ardianto/Alfian dari Indonesia saat ini ada di posisi pertama dunia, meskipun kami juga memiliki Li Yuchen/Ou Xuan Yi dan Liang Weikeng/Wang Chang, namun kombinas Indonesia agak sulit dikalahkan.”
“Selain itu, Ginting dan Jonatan di tunggal serta Rahayu/Ramadhanti di ganda putri Indonesia juga lawan utama China. Mundurnya mereka tetap akan berdampak besar bagi tim kami (China),” kutip dari Sohu.
“Secara khusus, tunggal putra Ginting dan Jonatan mengalahkan Shi Yuqi, Zhao Junpeng, dan pemain tunggal putra China lainnya di bulan Januari lalu,” pungkas media Sohu.
Sebagai informasi tambahan, China sendiri mengirimkan total 19 atlet atau pasangan yang akan berpartisipasi di German Open 2023.