Apriyani/Fadia Full Senyum, Matsuyama/Shida Dibekap Cedera Jelang All England 2023
INDOSPORT.COM – Ganda putri Jepang yakni Nami Matsuyama/Chiharu Shida dibekap cedera jelang All England 2023 yang bisa menjadi kesempatan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Nami Matsuyama/Chiharu Shida menjadi ganda putri yang paling dinantikan penampilannya karena berstatus sebagai juara bertahan di All England.
Selain Matsuyama/Shida, Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) turut menurunkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Rui Hirokami/Yuna Kato di sektor ganda putri.
Kendati demikian, rival berat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti itu menjadi kandidat terkuat untuk meraih juara karena berstatus sebagai unggulan.
Namun, kabar kurang sedap datang dari Matsuyama/Shida yang cedera jelang bergulirnya turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia itu.
Menurut informasi dari Badminton Spirit, Nami Matsuyama/Chiharu Shida menderta cedera di kaki kala berlaga di Liga Bulutangkis Jepang atau S/J League 2023.
“Setelah turnamen S/J League, kaki saya sedikit cedera, saya berlatih hampir seminggu untuk mengatasi rasa sakit. Namun, saya siap dan tidak akan menyesal di pertandingan,” ungkap Chiharu Shida.
Hal serupa turut diungkapkan Nami Matsuyama yang terkena cedera tendon Achilles serta sempat mendapatkan perawatan intensif dalam beberapa waktu.
“Saya masih kesakitan, ada beberapa yang tidak bisa saya lakukan di awal, tetapi itu berangsur baik. Jadi saya siap mengikuti turnamen,” kata Nami Matsuyama.
Musuh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ini akan bersua dengan Catherine Choi/Josephine Wu di babak pertama All England 2023.
1. Incar Kemenangan di All England
Sekadar informasi, Nami Matsuyama/Chiharu Shida berhasil menyabet gelar juara di All England 2022 usai mengalahkan ganda China, Zhang Shuxian/Zheng Yu.
Ganda putri nomor satu Jepang ini lantas berambisi untuk mendulang kesuksesan seperti di edisi sebelumnya serta percaya diri dapat kembali memenangkan gelar di All England 2023.
“Terakhir kali (All England 2022) bukan pertandingan yang mudah, penuh dengan lawan yang sulit, tapi kamu mampu menunjukkan penampilan maksimal,” tutur Chiharu Shida.
“Saya mengincar kemenangan dan gelar juara kedua berturt-turut, tapi saya tahu kali ini akan menjadi tantangan yang sulit,” sambungnya.
Sementara itu, bukan jalan yang mudah bagi Matsuyama/Shida untuk menggandakan gelar juara di turnamen super 1000 ini. Pasalnya, beberapa pasangan negara lain pasti memiliki ambisi yang sama.
Sebut saja seperti Apri/Fadia yang diprediksi dapat menjadi penjegal jalan pasangan Jepang itu yang berpotensi akan bertemu di babak perempat final.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sendiri harus menghadapi ujian berat melawan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak pertama.
Meski, pada pertemuan sebelumnya Apri/Fadia berhasil menang, ganda putri muda Thailand itu patut diwaspadai karena memiliki pola pertahanan yang rapat.
Sementara itu, Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga akan menghadapi laga berat di babak kedua dengan berpotensi melawan pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee.
Jika lancar bertemu di perempat final, Apriyani/Fadia bisa balas dendam kekalahan di turnamen sebelumnya Denmark Open 2022 dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Sumber: Badminton Spirit