Sampai Disorot Media China, Ngerinya Kekuatan Calon Rival Praveen/Melati di German Open
INDOSPORT.COM – Kekuatan tersembunyi Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping jelang menghadapi pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva di babak kedua German Open 2023 dibongkar sebuah media di China.
Media asal China, Sohu, menyoroti performa ciamik Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang sejatinya baru dipasangkan kurang dari setengah tahun sejak debut mereka di Denmark Open 2022.
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping sendiri merupakan satu-satunya wakil China di sektor ganda campuran yang tengah bertarung di German Open 2023.
Jawara Indonesia Masters dan Thailand Masters tersebut mengawali kiprahnya di Westenergie Sporthall, Muelheim, Jerman dengan mengalahkan pasangan tuan rumah, Patrick Scheiel/Franziska Volkman.
Hanya butuh waku 30 menit, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping mampu merebut kemenangan dua set langsung dengan skor 21-15, 21-10 untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.
Selanjutnya, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping akan menantang eks ganda campuran nomor 5 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hari ini, Kamis (09/03/23) malam WIB.
Jelang laga menarik ini, Sohu berharap Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping mampu mengatasi perlawanan Praveen/Melati demi memenangkan gelar ketiga mereka musim ini.
“Dalam kompetisi ini (German Open), China hanya menurunkan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di ganda campuran. Bisakah keduanya membantu tim memenangkan gelar? topik yang menarik,” tulis Sohu.
Sohu menganalisis penampilan Feng/Huang saat mereka berjuang memenangkan gelar Indonesia Masters dan Thailand Masters pada Januari kemarin.
Menurut media tersebut, Feng/Huang memiliki kombinasi kekuatan yang kuat. Di antaranya, keterampilan Huang Dong Ping bermain net, dan serangan Feng Yang Zhe dari belakang.
“Keterampilan net Huang Dong Ping dan serangan Feng Yan Zhe dari backcourt, keduanya memiliki level untuk bersaing memperebutkan turnamen level dunia,” tulis Sohu.
1. Huang Dong Ping Lebih Nyaman Main dengan Feng Yang Zhe?
Sebagaimana diketahui, Huang Dong Ping dipasangkan dengan Feng Yang Zhe sebagai salah satu program bongkar pasang pelatnas China menuju Olimpiade 2024 Paris.
Sejak debutnya di Denmark Masters 2022, Feng/Huang sudah menunjukkan potensi sebagai salah satu penantang ganda campuran top dunia.
Bukan hanya itu, banyak penggeemar bulutangkis China menilai Huang Dong Ping lebih cocok bermain dengan Feng Yang Zhe, ketimbang dengan pasangan aslinya Wang Yilyu.
Sohu lantas menyoroti permainan Feng/Huang kala menggempur Patrick Scheiel/Franziska Volkman di babak pertama German Open 2023 kemarin.
“Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya, dan siapa yang bisa memenangkan pertemuan ini terutama bergantung pada status di tempat dan penguasaan dalam game,” tulis Sohu.
Dalam laga tersebut, Feng/Huang langsung mengajak pasangan tuan rumah bermain cepat. Tekanan demi tekanan dilakukan Feng/Huang sampai pertahanan lawan beberapa kali goyah.
Permainan cepat dan pertahanan yang kokoh membuat Patrick Scheiel/Franziska Volkman berlaku-kali melakukan kesalahan sendiri.
Taktik ini juga berlanjut di set kedua. Meski Scheiel/Volkman mulai bisa melancarkan serangan, namun tembok kokoh Feng/Huang justru semakin sulit ditembus.
Catatan mengerikan Feng/Huang yang diungkapkan media China tersebut cukup menjadi modal berharga untuk Praveen/Melati di babak kedua German Open 2022.
Bagi Praveen/Melati, ini merupakan pertemuan kedua mereka melawan Feng/Huang. Pertemuan pertama terjadi di Indonesia Masters, di mana Praveen/Melati dipaksa menyerah di babak pertama.
Jika Praveen/Melati bisa belajar dari kekalahan tersebut dikombinasikan dengan analisis laga perdana Feng/Huang di German Open, bisakah mereka menuntaskan laga malam nanti dengan kemenangan?