Dibantai Non Unggulan Lewat Skor Afrika, Keangkeran All England Penyebab Kekalahan Jonatan Christie
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie secara blak-blakan mengungkapkan alasan dirinya tersingkir usai kalah dari pemain non unggulan, Weng Hong Yang di All England 2023.
Jonatan Christie dipaksa harus menelan kenyataan pahit bahwa dirinya tersingkir di babak awal All England 2023 pada Rabu (15/3/23) kemarin.
Atlet yang biasa disapa Jojo itu bahkan kalah dari pemain non unggulan asal China yakni Weng Hong Yang.
Yang lebih mengejutkan lagi, Jojo yang berstatus sebagai unggulan kedua nyatanya dibantai dengan mudah lewat skor Afrika yakni 6-21, 11-21 atas Weng Hong Yang.
Kekalahan Jonatan Christie pun menambah daftar panjang deretan pemain unggulan yang angkat koper lebih cepat di All England 2023.
Tentu hasil ini membuat Jojo merasa kecewa dengan diri sendiri, karena gagal tampil apik di ajang BWF Super 1000 tersebut.
Pasca pertandingan, kekasih Shanju eks JKT48 tersebut pun langsung mengungkapkan perasaan kecewanya.
Tak hanya itu, dirinya mengaku bahwa permainannya memang tak sesuai dengan ekspektasi dan persiapan yang telah dilakukannya.
"Tetap Puji Tuhan walau hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Pastinya kecewa banget, karena bukan masalah menang kalahnya tapi secara permainan jauh sekali dari yang dipersiapkan,” ucap Jojo, dilansir dari rilis PBSI.
Selain itu, Jonatan Christie mengaku bahwa dirinya kena mental dan merasa ketakutan yang menjadi alasan terbesar kalah di babak awal All England 2023.
1. Jojo Akui Ketakutan Tampil di All England 2023
Jonatan Christie yang masih terlihat terkejut dengan menampilannya sendiri serta kekalahan yang baru saja ia terima pun tak bisa banyak berkata.
Bahkan dirinya mengaku kena mental dengan atmosfer yang dirasakan di laga yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Hal ini pun membuat Jojo tak bisa bermain lepas dan justru tertekan hingga mengaku ketakutan saat melawan Weng Hong Yang.
“Tidak tahu mau bilang apa cuma memang atmosfer All England itu membuat saya ingin menampilkan yang terbaik,” kata Jojo.
“Tapi malah lawan yang bisa bermain lebih lepas tetapi saya kurang lepas jadi mainnya takut-takut dan ragu," tuturnya.
Kekalahan di All England 2023 pun bakal menjadi pelajaran bagi Jonatan Christie agar tampil lebih baik di turnamen selanjutnya.
"Ini menjadi pelajaran buat saya bagaimana harus bermain lebih lepas, lebih berani untuk melakukan apa saja untuk keluar dari tekanan," pungkasnya.
Sementara itu, masih tersisa dua wakil tunggal putra Indonesia lainnya di All England 2023, yakni Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Anthony Ginting sendiri akan berhadapan dengan kuda hitam asal India yakni Prannoy H.S.
Sedangkan Chico Aura bakal melawan sang penakluk Jonatan Christie yakni Weng Hong Yang.