Kini Terulang Lagi, 3 Momen Sial Jonatan Christie Langsung Kalah di Babak Pertama All England

INDOSPORT. COM - Jonatan Christie sudah tiga kali mendapati hasil langsung kalah di babak pertama ajang All England.

Karier bulutangkis Jojo (sapaan akrabnya) di nomor tunggal putra, sejatinya tergolong cukup memukau.

Buktinya, Jojo saat ini mampu menduduki peringkat dua dalam daftar ranking BWF pebulutangkis tunggal putra.

Banyak gelar bergengsi dari kompetisi bulutangkis internasional yang sudah dibawa pulang pebulutangkis Indonesia tersebut.

Namun, ada satu kompetisi yang membuat kiprah Jojo sering tertimpa kesialan, yaitu ajang All England.

Paling baru, dalam edisi All England 2023, Jojo harus mendapati kenyataan langsung kalah di laga babak pertama.

Jojo tak berdaya kalah dua set langsung menghadapi lawannya yang merupakan pebulutangkis berkebangsaan China, Weng Hongyang.

Kekalahan tersebut membuat Jojo untuk ketiga kalinya merasakan hal demikian, langsung kalah di babak pertama All England.

Sebelum edisi 2023, Jojo memang pernah mengalami nasib serupa di dua edisi lainnya. Berikut kami rangkum kisahnya!

1. All England 2016

Jonatan Christie mengikuti ajang All England edisi tahun 2016 dengan status pebulutangkis non-unggulan.

Bahkan Jojo bisa berlaga di ajang ini berkat keberhasilannya melewati babak kualifikasi terlebih dahulu.

Hasil drawing babak pertama, menempatkan nama Jojo di bagan bottom half dan harus langsung menghadapi lawan kuat dalam laga babak pertama.

Kento Momota, pebulutangkis berkebangsaan Jepang yang kala itu menjadi unggulan ke-4, adalah lawan Jojo.

Ketika laga berlangsung, Jojo sejatinya sempat memberikan perlawanan sengit, yang mana ia mampu memenangkan set pertama 21-19.

Namun setelah itu, kualitas permainannya perlahan tampak menurun. Set kedua, Jojo harus mendapati dirinya kalah 18-21.

Masuk ke set penentuan, Jojo makin terpuruk sehingga akhirnya mudah bagi Kento Momota menutup laga dengan kemenangan 21-13.

2. All England 2020

Pamor Jonatan Christie di All England 2020 sejatinya sudah meningkat drastis ketimbang edisi tahun 2016.

Sebelum kompetisi dimulai, nama Jojo bahkan masuk ke dalam jajaran pebulutangkis unggulan, yang mana ia menempati urutan enam.

Hasil drawing lantas menempatkan Jojo di bagan Section 3 dan dijadwalkan bertarung lawan Lee Zii Jia (Malaysia) dalam laga babak pertama.

Reputasi Lee Zii Jia kala itu belum sehebat sekarang, serta bukan termasuk deretan pebulutangkis unggulan.

Fakta demikian jelas membuat Jojo cenderung lebih diunggulkan untuk memenangi laga ketimbang Lee Zii Jia.

Namun kejutan akhirnya terjadi. Jojo tak berdaya menghadapi permainan Lee Zii Jia yang tampil lepas sepanjang laga.

Set pertama, Jojo cuma bisa mencetak 15 angka, dan kalah dari Lee Zii Jia dengan skor berjarak enam poin, 15-21.

Memasuki set kedua, permainan Jojo tampak makin menurun. Laga pun harus disudahi Jojo dengan kekalahan 13-21.